-
-
ID
- Member
ID
Susu merupakan sumber nutrisi penting yang menyediakan protein, kalsium, vitamin, dan mineral esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dari memperkuat tulang hingga mendukung perkembangan otak, setiap jenis susu menawarkan manfaat yang berbeda.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk memahami berbagai kandungan di dalam susu dan manfaatnya, agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Si Kecil.
Artikel ini akan membantu Bunda mengenali berbagai kandungan susu, manfaat, hingga jenis-jenisnya, sehingga Bunda dapat membuat pilihan terbaik untuk Si Kecil.
Menurut Panduan Pola Makan pemerintah Amerika Serikat tahun 2015-2020, susu sapi mengandung beberapa nutrisi penting sebagai berikut:
Dilansir dari WebMD, satu sajian susu sapi dengan kadar lemak 3,25% memiliki kandungan:
Kandungan di atas dapat berbeda-beda tergantung jenis dan merk susu yang dikonsumsi.
Susu pertumbuhan baru diberikan setelah masa ASI eksklusif selesai. Minuman ini juga sangat dianjurkan untuk diberikan saat Si Kecil telah berusia 1 tahun.
Kandungan di dalam susu pertumbuhan berperan sebagai nutrisi pelengkap bagi Si Kecil. Tujuannya, untuk mencapai Tumbuh Kembang Optimal dan mengembangkan Kecerdasan Multitalenta yang dimilikinya. Bunda dapat memberikan beragam jenis susu kepada Si Kecil, seperti susu sapi maupun susu soya.
Minuman ini juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan, karena mengandung sejumlah nutrisi berupa protein, karbohidrat, dan lemak. Ketiga nutrisi ini dapat diubah menjadi kalori, yang diperlukan untuk proses metabolisme pembentukan sel.
Banyak alat tubuh Si Kecil yang pembentukannya memerlukan proses metabolisme ini, misalnya tulang dan otot. Dengan tulang dan otot yang terbentuk akibat konsumsi susu, maka tubuhnya akan bertumbuh.
Metabolisme pada sel juga memerlukan zat lainnya, misalnya vitamin A. Vitamin A ini juga terkandung dalam susu.
Susu mengandung banyak kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium ini membentuk kepadatan pada tulang maupun gigi, agar tidak mudah rapuh.
Di Indonesia, banyak sekali anak yang kekurangan kalsium, karena umumnya mereka tidak mendapatkan kalsium dalam jumlah yang cukup dari makanan. Bunda, yuk, baca sumber makanan yang tinggi kalsium di halaman ini: Makanan Tinggi Kalsium untuk Optimalkan Pertumbuhan Anak
Agar tubuh mampu menyerap kalsium, maka tubuh membutuhkan vitamin D yang juga terkandung dalam susu. Vitamin D sendiri disempurnakan dalam kulit dengan bantuan paparan sinar matahari.
Nutrisi yang juga membuat susu pertumbuhan istimewa adalah zat besi. Zat besi sendiri merupakan mineral yang bertugas membawa oksigen ke otak, agar otak dapat berfungsi meningkatkan kecerdasan Si Kecil.
Zat besi memang bisa diperoleh melalui makanan. Tetapi, seringkali penyerapan zat besi melalui makanan mengalami gangguan, karena bersaing dengan kalsium untuk diserap dalam tubuh.
Dengan memberikan zat besi melalui susu pertumbuhan, formulanya telah dikemas sedemikian rupa, agar zat besi tidak sampai berinteraksi dengan zat-zat lain. Jika mudah diserap, maka mineral ini akan lebih mampu membantu kinerja otak, sehingga dapat mendukung perkembangan Si Kecil.
Selain dengan memberikan nutrisi, Bunda juga perlu memberikan stimulasi yang tepat agar kecerdasan lebih Si Kecil lebih optimal. Lantas, seperti apa stimulasi yang bagus untuk Si Kecil? Temukan jawabannya di artikel ini yuk: Fungsi Otak pada Si Kecil dan Faktor Perkembangannya.
Susu juga membantu pembentukan enzim dan senyawa neurotransmitter karena mengandung banyak vitamin B, mulai dari vitamin B1, vitamin B2, hingga B12. Neurotransmitter sendiri merupakan senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk menyampaikan informasi dari satu saraf ke saraf lainnya.
Menentukan jenis susu yang tepat untuk Si Kecil bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Setiap jenis susu memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda, tergantung pada kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan Si Kecil. Berikut ini adalah beberapa jenis susu yang dapat Bunda pertimbangkan.
Susu sapi adalah sumber nutrisi yang baik untuk Si Kecil, terutama bagi mereka yang tidak memiliki alergi atau intoleransi laktosa. Susu sapi kaya akan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi Si Kecil. Selain itu, susu sapi juga mengandung protein, vitamin D, dan mineral lain yang mendukung tumbuh kembang anak. Namun, perlu diingat bahwa susu sapi biasanya mengandung lebih banyak lemak jenuh dibandingkan dengan jenis susu lain, sehingga konsumsinya perlu diatur dengan baik.
Susu soya merupakan alternatif yang bagus bagi Si Kecil yang alergi terhadap protein susu sapi atau intoleran laktosa. Susu soya diperkaya dengan kalsium dan vitamin, sehingga dapat menjadi pilihan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil. Selain itu, susu soya juga kaya akan protein nabati dan rendah lemak jenuh. Namun, Bunda harus memastikan bahwa susu soya yang dipilih tidak mengandung gula tambahan atau bahan pengawet.
Susu almond menjadi pilihan bagi Bunda yang mencari alternatif susu yang rendah kalori dan tidak mengandung laktosa. Susu ini terbuat dari almond yang diolah dan memiliki rasa yang khas. Susu almond kaya akan vitamin E, yang baik untuk kesehatan kulit dan mata Si Kecil. Namun, susu almond biasanya tidak mengandung protein sebanyak susu sapi atau soya, sehingga mungkin perlu dipadukan dengan sumber protein lain dalam diet Si Kecil.
Susu PHP merupakan jenis susu formula yang proteinnya telah dipecah (terhidrolisa) menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dicerna. Jenis susu ini sering direkomendasikan untuk Si Kecil yang memiliki risiko alergi susu sapi. Susu PHP dirancang untuk mengurangi potensi reaksi alergi dan membantu menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan susu PHP kepada Si Kecil, terutama jika ada riwayat alergi
Dengan memilih susu yang mengandung nutrisi untuk kebutuhan tadi, maka Si Kecil akan dapat tumbuh besar dan cerdas. Tentu saja, agar nutrisinya dapat terserap dengan baik oleh tubuh, Bunda juga perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya, misalnya sebelum tidur.
Mengapa mengonsumsinya sebelum tidur menimbulkan lebih banyak manfaat? Yuk, pahami penjelasannya di sini: Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan Si Kecil
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kandungan Susu dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?
Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.
Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.
Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.
Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.
Susu Morinaga nutrisi tepat untuk anak, yang dilengkapi MoriCare Probiotik Triple Bifidus, dilengkapi nutrisi untuk dukung kecerdasannya dan tumbuh kembang optimal.
