Jenis Obat Cacing Anak dan Aturan Minumnya

Morinaga Platinum ♦ 1 Februari 2017

Jenis Obat Cacing Anak dan Aturan Minumnya

Obat cacing untuk anak berperan penting dalam mengatasi infeksi cacing yang bisa memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak. Obat cacing seperti mebendazole atau albendazole membantu membasmi cacing usus yang umumnya ada pada anak, seperti cacing kremi atau cacing gelang. 

Fungsinya adalah untuk menghilangkan cacing-cacing tersebut dari tubuh anak, membantu mengurangi gejala yang mungkin timbul, seperti gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya, serta memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. 

Untuk informasi selengkapnya tentang manfaat, jenis, dan aturan pakai obat cacing yang aman untuk anak-anak, baca artikel ini sampai selesai ya Bun. 

Perlukah Si Kecil Mengonsumsi Obat Cacing? 

Tak hanya pada orang dewasa, infeksi cacing atau penyakit cacingan kerap kali menjangkiti Si Kecil. Indonesia ternyata masih menjadi salah satu negara yang tinggi angka kejadian infeksi cacingnya. Hasil survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan mencatat penyakit infeksi cacing di Indonesia mencapai 96%  dan paling sering dialami oleh anak usia sekolah yaitu 5-14 tahun.

Beberapa jenis cacing yang seringkali menginfeksi Si Kecil adalah cacing pita, cacing kremi, cacing tambang, dan cacing gelang. Cacingan terjadi ketika cacing parasit masuk dan hidup di dalam tubuh seseorang. Mereka berkembang biak dan mengambil nutrisi dari tubuh tempatnya berada.

Umumnya, infeksi cacing menimbulkan beberapa gejala misalnya mual, muntah, diare, gangguan penyerapan zat gizi, dan anemia. Apabila terjadi dalam jangka waktu lama tanpa diatasi akan menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan serta mengganggu kemampuan kognitif Si Kecil. Cari tahu selengkapnya seputar gangguan pertumbuhan yang bisa terjadi pada anak berikut ini: Gangguan Pertumbuhan pada Anak dan Penyebabnya

Melihat dampak negatif infeksi cacing, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar Si Kecil diberikan obat cacing 2 kali setahun atau tiap 6 bulan sekali. Langkah ini diambil untuk pencegahan terjadinya infeksi.

Ternyata, pemberian obat cacing secara rutin terbukti efektif mencegah infeksi cacing. Beragam penelitian menghasilkan bahwa pemberian obat cacing kepada Si Kecil yang berisiko terinfeksi cacing dapat meningkatkan berat badan, memperbaiki kemampuan belajar, membantu konsentrasi, dan tentunya, mencegah cacingan.

Manfaat Obat Cacing untuk Anak 

Obat cacing memiliki manfaat penting dalam mengatasi infeksi cacing pada anak. Beberapa manfaatnya antara lain:

Membasmi Cacing

Obat cacing membantu membasmi dan mengeluarkan cacing-cacing yang mungkin menginfeksi tubuh anak, seperti cacing kremi, cacing gelang, atau cacing tambang. Ini membantu mengurangi beban parasit dalam tubuh anak.

Mengurangi Gejala dan Komplikasi

Penggunaan obat cacing membantu mengurangi gejala yang mungkin muncul akibat infeksi cacing, seperti gangguan pencernaan, rasa gatal pada area anus (pada infeksi cacing kremi), atau gangguan kesehatan lainnya yang bisa mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan anak.

Meningkatkan Kesehatan dan Kualitas Hidup

Dengan menghilangkan infeksi cacing, penggunaan obat cacing membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak. Anak yang bebas dari infeksi cacing cenderung lebih sehat, aktif, dan dapat berkembang dengan baik.

Jenis Obat Cacing untuk Anak 

Beberapa jenis obat cacing yang sering diresepkan untuk anak-anak termasuk:

Mebendazole

Biasanya digunakan untuk mengobati infeksi cacing usus seperti cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang pada anak-anak. Obat ini seringkali dianggap sebagai obat yang aman dan efektif untuk digunakan pada anak-anak.

Pyrantel Pamoate

Merupakan obat yang juga digunakan untuk mengatasi infeksi cacing usus, seperti cacing gelang dan cacing tambang. Pyrantel pamoate umumnya dianggap cukup aman untuk digunakan pada anak-anak.

Albendazole

Obat ini sering diresepkan untuk mengobati infeksi cacing gelang, cacing tambang, dan beberapa jenis cacing lain pada anak-anak. Namun, dosis dan penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter karena beberapa kasus memerlukan pengawasan medis yang lebih ketat.

Piperazine

Digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang dan cacing tambang pada anak-anak. Obat ini bekerja dengan cara melemahkan cacing sehingga memudahkan tubuh untuk mengeluarkannya melalui tinja. 

Piperazine sering dianggap sebagai pilihan yang aman untuk anak-anak karena memiliki efek samping yang relatif sedikit dan umumnya ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar pasien anak. 

Namun, seperti halnya dengan penggunaan obat-obatan lainnya, dosis yang tepat dan aturan penggunaan sebaiknya ditentukan oleh dokter atau profesional kesehatan yang berwenang, terutama untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan pada kondisi kesehatan anak yang spesifik.

Aturan Minum Obat Cacing Anak yang Aman

Setiap obat cacing memiliki dosis yang tepat dan dapat berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, dan jenis infeksi cacing yang diderita anak. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter spesialis anak untuk menentukan jenis obat cacing yang tepat dan dosis yang aman untuk Si Kecil ya Bun. Selalu ikuti instruksi dari dokter dan jangan memberikan obat cacing kepada anak tanpa rekomendasi medis yang tepat.

Berikut adalah beberapa aturan umum yang perlu diperhatikan:

Dosis yang Tepat

Pastikan untuk memberikan dosis yang sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter atau sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat. Jangan memberikan dosis yang lebih besar atau lebih kecil tanpa konsultasi medis.

Penggunaan Teratur

Ikuti jadwal penggunaan obat sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan. Jangan lupa memberikan obat dalam interval waktu yang telah ditentukan.

Waktu Pemberian

Beberapa obat cacing perlu diberikan pada waktu tertentu, misalnya sebelum atau setelah makan. Pastikan untuk mengikuti instruksi tentang waktu pemberian obat.

Konsultasi dengan Dokter

Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran terkait penggunaan obat cacing pada anak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan tepat.

Perhatikan Efek Samping

Amati apakah anak mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat cacing, seperti mual, diare, atau gangguan pencernaan. Jika ada reaksi yang mencurigakan, segera hubungi dokter.

Cara Mencegah Infeksi Cacing

Untuk mencegah infeksi cacing, Bunda bisa melakukan beberapa kiat berikut:

  • Biasakan Si Kecil untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir tiap kali selesai beraktivitas atau pada saat ia mau makan.
  • Pastikan kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal terjaga dengan baik.
  • Berikan Si Kecil nutrisi tambahan yang dapat memberikan perlindungan ganda karena difortifikasi vitamin dan mineral yang bisa menjaganya dari berbagai infeksi, misalnya nukleotida dan laktoferin, sehingga Si Kecil tak mudah sakit.

Selain kiat di atas, pemberian obat cacing untuk Si Kecil perlu dilakukan tiap 6 bulan sekali agar dirinya mendapatkan perlindungan ekstra dari infeksi cacing.

Itulah pembahasan lengkap tentang jenis obat cacing anak dan aturan penggunaannya yang aman. Setelah minum obat, apakah anak boleh minum susu? Yuk, cari tahun jawabannya di sini: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Susu Jika Sakit?

Referensi:

  • NHS. Threadworms. https://www.nhs.uk/conditions/threadworms/. (Diakses pada 16 Desember 2023).
  • WHO. Deworming in children. https://www.who.int/tools/elena/interventions/deworming. (Diakses pada 16 Desember 2023).