Salah satu persiapan masuk sekolah untuk Si Kecil adalah melakukan pemeriksaan mata dan telinga. Tak sedikit Ayah dan Bunda melewatkan pemeriksaan ini karena fokus pada pemilihan sekolah, metode belajar, dan pengajar yang tepat untuk Si Kecil. Padahal jika Si Kecil memiliki gangguan pada mata dan telinganya, hal tersebut dapat memengaruhi proses belajarnya.
Kondisi mata dan telinga yang sehat memudahkan Si Kecil dalam menerima ilmu di sekolah. Ini tentunya termasuk peran kunci dalam mendukung prestasinya, selain mutu sekolah dan pengajar yang berkualitas. Kesehatan telinga juga mendukung gerak tubuh Si Kecil karena berkaitan dengan keseimbangannya.
Perlu Ayah dan Bunda ketahui bahwa semakin bertambah usia Si Kecil, penglihatannya akan semakin berkembang atau secara berkala mengalami perubahan. Saat Si Kecil masuk TK, jarak pandangnya belum sampai 6 meter biarpun penglihatannya termasuk normal. Penglihatan Si Kecil baru akurat saat usianya menginjak 5 tahun.
Berdasarkan informasi di atas, pastikan Ayah dan Bunda mengajak Si Kecil konsultasi ke dokter untuk memeriksa kesehatan mata dan telinganya. Pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh dokter anak di rumah sakit. Apabila ada masalah yang perlu pemeriksaan lanjutan, dokter anak biasanya akan merujuk kepada dokter spesialis mata atau dokter spesialis THT.
Adakah cara agar kesehatan serta fungsi mata dan telinga maksimal? Tentu ada, dong. Perhatikan asupan nutrisi Si Kecil, misalnya dengan memberikan susu setiap pagi dan sebelum tidur pada malam hari. Mengapa harus susu?
Susu adalah minuman sehat yang banyak disarankan bagi kesehatan tubuh, anak-anak maupun dewasa. Susu memiliki nutrisi lengkap serta rasanya pun nikmat. Kandungan nutrisi seperti mineral, protein, kalsium, lemak, karbohidrat, fosfor, seng, asam amino, serta vitamin (A, B, C, D, E, K) dapat menjaga kesehatan Si Kecil, termasuk kesehatan mata dan telinganya.
Bagi Si Kecil yang sudah bersekolah, kebutuhan nutrisinya pun meningkat agar dapat menunjang beragam aktivitasnya di sekolah. Terapkan kebiasaan baik minum susu secara rutin agar kebutuhan nutrisinya dapat terpenuhi. Mengonsumsi susu saat sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar Si Kecil. Ini dikarenakan kandungan nutrisinya lengkap serta dapat digunakan sebagai makanan alternatif pengganti sarapan.
ID
