Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Bagian Pusar

Morinaga Platinum ♦ 10 September 2021

Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Bagian Pusar

Sakit perut bagian pusar pada anak dapat membuat rasa tidak nyaman yang cukup menyiksa. Bunda perlu mengetahui pertolongan pertama anak sakit perut supaya Bunda dapat mencegah komplikasi yang tidak diinginkan dari rasa nyeri ini.

Umumnya, ketika Si Kecil sakit perut di sekitar pusarnya, dia akan menggeliat sambil menangis. Kadang-kadang, dia menekuk sikunya sampai ke perut. Pada kondisi tertentu, sakit ini merupakan indikasi penyakit serius lho, Bunda. Karena itu, pahami dulu penyebab sakit perut yang dialami Si Kecil.

Penyebab Anak Sakit Perut 

Sakit perut pada anak biasanya dikaitkan dengan makanan yang ia konsumsi sebelumya. Namun, tak jarang ada pula anak yang merasa sakit meski sudah mengkonsumsi makanan sehat. Keadaan ini bisa terjadi karena beberapa penyebab. Nah, berikut penyebab yang biasa dialami anak di masa tumbuh kembangnya. 

1. Udara yang Terjebak dalam Perut

Seperti halnya orang dewasa, anak juga bisa mengalami keadaan dimana gas yang seharusnya keluar lewat jalan kotoran justru terjebak dalam perut. Inilah yang kadang menimbulkan rasa tak nyaman pada perut anak. Bila gas yang seharusnya dikeluarkan atau sering kita sebut kentut tersebut tertahan di dalam perut biasanya perut akan terasa kembung atau begah.

Cara mengecek apakah Si Kecil mengalami keadaan ini adalah dengan memencet bagian pusarnya. Suara berongga yang terdengar merupakan indikasi adanya kandungan gas yang cukup banyak. Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan minyak kayu putih pada bagian perut. Bunda juga dapat membantu Si Kecil menekuk kakinya berulang kali seperti gerakan senam. Hal ini bertujuan untuk mendorong Si Kecil buang air besar sehingga gas dalam perut dapat dikeluarkan.

Untuk mengatasi anak yang sedang mengalami perut kembung, Bunda bisa melakukan beberapa cara mandiri untuk mengurangi rasa kembung pada Si Kecil seperti pada artikel berikut ini: Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Anak

Bunda, udara di dalam rongga perut ini akan sulit keluar jika Si Kecil sendiri sedang kesulitan buang air besar. Cari dulu penghalang buang air besar ini ya, dengan melihat beberapa penyebab sembelit ini di sini yuk: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah BAB   

2. Kelainan Pencernaan pada Anak

Tidak semua anak memiliki sistem pencernaan yang sama baiknya. Beberapa mungkin memiliki permasalahan dengan jenis makanan, kandungan di dalamnya, atau bahkan risiko alergi makanan. Nah, kecenderungan makanan inilah yang kadang menyebabkan anak memiliki masalah pencernaan sehingga perutnya mudah sakit. Makanan asam yang sering dikonsumsi biasanya memiliki resiko tinggi terhadap sensitivitas pada organ pencernaan anak.  

Untuk membantu Bunda lebih waspada terhadap jenis makanan tertentu, maka ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter anak. Selain itu, Bunda juga harus cermat saat memberi makanan pada Si Kecil. Apakah porsi anak terlalu banyak atau sudah cukup. Karena porsi yang terlalu besar juga dapat menyebabkan masalah pencernaan pada Si Kecil.

Ada baiknya juga apabila Bunda berinisiatif memberikan probiotik kepada Si Kecil. Probiotik ini berupa bakteri baik yang umumnya bekerja menciptakan suasana pencernaan yang lebih seimbang, sehingga Si Kecil dapat mencerna makanan dengan lebih baik. Mari, Bunda, lihat dulu contoh-contoh bakteri probiotik yang baik ini pada halaman berikut: Jenis-jenis Bakteri Baik dan Fungsinya bagi Kesehatan Tubuh

3. Flu Perut

Mungkin beberapa Bunda jarang mendengar istilah flu perut ya. Flu perut merupakan penyakit yang terjadi karena adanya bakteri, parasit, atau virus yang menyebabkan infeksi pada organ pencernaan. Dampak berkelanjutan dari flu perut adalah munculnya diare atau disentri. Hal pertama yang harus Bunda lakukan adalah membawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan obat yang tepat.

Flu perut sebenarnya dapat berangsur membaik dengan sendirinya jika tak menimbulkan gejala yang lebih parah. Jika Si Kecil tidak mengalami gejala serius, Bunda bisa melakukan pertolongan dengan memberi handuk hangat pada bagian perut Si Kecil. Tindakan sederhana ini akan membantu meredakan rasa sakit yang dialami Si Kecil. 

Untuk informasi selengkapnya tentang penyebab, gejala, dan penanganan flu perut, baca di sini, ya: Penyebab dan Gejala Flu Perut pada Si Kecil. 

4. Usus Buntu

Keadaan seperti ini tentu harus dihindari oleh para Bunda. Namun, terkadang Bunda tak dapat mengendalikan penyakit serius ini. Usus buntu menyebabkan rasa yang teramat sakit di bagian sekitar pusar anak yang dapat menyebabkan Si Kecil rewel dan menangis terus menerus.

Untuk kasus yang ringan, biasanya dokter akan menyarankan pengobatan tanpa perlu operasi. Sebaliknya, jika diagnosanya cukup parah, maka jalan satu-satunya adalah dengan melakukan tindakan operasi. Pencegahan sebenarnya bisa dilakukan jika Bunda melatih pola hidup sehat Si Kecil serta sering mengajak Si Kecil untuk beraktivitas secara intens.

Penyebab Sakit Perut yang Hilang dan Timbul pada Anak

Bunda, tahukah Bunda bahwa terkadang sakit perut yang dialami Si Kecil juga dapat hilang dan timbul kembali atau kambuh. Umumnya, sakit perut hilang timbul pada anak ini terjadi disebabkan beberapa hal. Sakit perut memerlukan analisa lebih lanjut oleh Dokter berkaitan dengan kapan sakit perut dirasakan. Dokter juga akan menanyakan lokasi sakit dan tingkat dari sakit perut.

Selain itu, dokter juga akan menanyakan gejala penyerta dari sakitnya, misalnya adanya diare, kelainan buang air kecil, atau demam. Yuk, Bunda, lihat dulu tentang cara mengukur demam di sini: Ketahui Suhu Normal Anak dan Cara Mengukurnya dengan Tepat

Dokter juga akan menanyakan riwayat pengobatan. Jika pernah sakit perut sebelumnya, dokter pun akan memerlukan informasi ini.

Penyebab yang mungkin terjadi dari sakit perut hilang timbul yaitu:

  1. Gerd
  2. Appendicitis
  3. Gastroenteritis
  4. Radang usus
  5. Malabsorbsi atau intoleransi makanan
  6. Alergi susu sapi

Jika Si Kecil sampai mengalami intoleransi makanan atau alergi susu sapi, anak tidak hanya sakit perut saja, Bunda. Namun kadang-kadang ia bisa muntah juga. Yuk, lihat ciri-ciri anak yang tidak cocok susu formula di sini: Tanda Anak Tidak Cocok Minum Susu Formula

Penyebab Anak Sakit Perut Berdasarkan Titik Sakitnya

Dilansir dari laman Childrens.com, Megha S. Mehta, M.D., seorang ahli gastroenterology anak di Children’s Health menyebut jika lokasi nyeri dapat membantu menentukan penyebab sakit perut pada anak. Agar membantu Bunda memahami diagnosis awal, berikut  beberapa penyebab sakit perut berdasarkan titik sakitnya.

1. Area Sekitar Pusar

Sakit pada bagian ini merupakan keluhan paling umum yang dirasakan anak dan tak perlu dikhawatirkan. Sakit di area ini biasanya disebabkan oleh makanan atau perasaan stres. Bunda bisa membantu Si Kecil dengan berbaring, memberi air minum, atau mengalihkan perhatian dengan bermain.

2. Bagian Kanan Bawah

Bagian ini dikaitkan dengan penyakit serius yakni radang usus buntu. Gejala yang dapat dideteksi seperti demam, mual, muntah, kehilangan selera makan, sembelit, dan diare. Jika Si Kecil mengalami gejala ini sebaiknya Bunda segera membawa ke dokter.

3. Sisi Kanan Atas

Mengutip dari laman Childrens.com, sakit di bagian ini menjadi gejala batu empedu. Penyakit ini memang jarang sekali menyerang anak-anak. Namun, beberapa anak dengan berat badan berlebih berisiko mengalami batu empedu. Untuk mendapat diagnosa yang tepat, Bunda harus membawa Si Kecil ke dokter.

4. Sisi Kiri Perut

Sembelit seringkali membuat perut sisi kiri sakit. Jika anak memang sedang kesulitan buang air besar, Bunda bisa membantunya dengan memberi obat yang tepat sesuai resep dokter. Pasalnya, sulit buang air juga dapat membuat Si Kecil rewel dan sering mengejan saat hendak buang air.

5. Perut Bagian Atas

Gangguan pencernaan merupakan gejala yang diderita anak saat mengalami sakit di bagian atas. Tanda-tandanya meliputi nyeri di tengah perut bagian atas, mual, kembung, bersendawa, dan maag.

Pilihan Makanan Untuk Anak yang Mengalami Sakit Perut

Ketika Si Kecil mengalami sakit perut, Bunda perlu memberikan asupan makanan yang mudah dicerna dan ramah untuk sistem pencernaannya.

Berikut adalah beberapa makanan yang bisa Bunda pilih untuk membantu meredakan sakit perut pada Si Kecil.

Pisang

Pisang mudah dicerna dan juga dapat membantu meredakan sakit perut. Buah yang satu ini juga mengandung tinggi kalium. Kandungan ini bermanfaat untuk menggantikan elektrolit jika Si Kecil mengalami diare dan muntah.

Terkait gangguan kesehatan Si Kecil yang disertai dengan muntah, ada beberapa tips yang mudah dilakukan untuk meredakan gejala ini. Informasi selengkapnya yuk baca: Penyebab muntah dan cara mengatasinya.

Nasi Putih

Nasi putih adalah karbohidrat kompleks yang mudah dicerna dan tidak menyebabkan iritasi pada perut. Nasi putih juga dapat membantu menyerap cairan berlebih dan mengurangi jumlah feses pada Si Kecil yang mengalami diare.

Sup Ayam

Sup ayam tidak hanya memberikan nutrisi, tapi juga protein yang penting untuk pemulihan saat sakit. Pilihlah sup dengan kaldu yang bening dan hindari sup yang mengandung banyak lemak dan bumbu.

Roti Tawar

Roti tawar terutama yang dibuat dari tepung terigu memiliki kelebihan lebih mudah dicerna dan dapat menyerap asam berlebih di perut.

Apel

Buah apel kaya akan serat dan dapat membantu meredakan diare dan sembelit. Jika perut Si Kecil sangat sensitif, Bunda dapat memberikan buah apel kupas untuk membantu meredakan sakit perut.

Nah, gimana Bunda? Sudah semakin paham dengan penyebab dan cara mengatasi sakit perut pada Si Kecil ya. Yang terpenting adalah Bunda tidak boleh panik apalagi sampai memberi sembarang obat untuk meredakan rasa sakitnya ya Bunda. Bila sakit perut pada bagian pusar tidak kunjung sembuh, ada baiknya Bunda segera membawa Si Kecil untuk berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.