Anak Terlambat Bicara pada Umur 15 Bulan

Morinaga Platinum ♦ 21 Juli 2023

Anak Terlambat Bicara pada Umur 15 Bulan

Bunda, jangan panik dulu kalau Si Kecil belum juga bisa berjalan atau bicara seperti teman-temannya. Setiap anak itu unik, lho! Ada yang cepat, ada yang lambat, itu wajar. Tapi tetap, ada parameter perkembangan yang harus kita pantau, ya.

Anak Terlambat Berjalan

Berapa usia normal anak bisa berjalan?

Biasanya Si Kecil mulai berjalan sekitar usia 12-15 bulan. Ada yang lebih cepat, ada yang agak lambat. Kalau sudah 18 bulan tapi belum jalan-jalan juga, yuk segera konsultasikan ke dokter anak. Namun, kalau masih dalam rentang usia normal, kita bisa latih mereka berjalan dengan cara yang ada di artikel ini: Cara Melatih Anak Berjalan Sesuai Tahapannya.

Selain itu, berikan makanan bergizi yang mengandung omega-3, omega-6, dan alfa-laktalbumin untuk perkembangan sistem sarafnya, juga kalsium dan vitamin D untuk tulang dan giginya.

Apa penyebab anak lambat berjalan?

Terlambat berjalan bisa terjadi karena otot lemah, trauma kepala, atau mungkin cerebral palsy (lumpuh otak). Jika Bunda ingin mengetahui lebih dalam tentang gangguan ini, baca artikel berikut ya: Cerebral Palsy pada Anak, Kenali Penyebab & Ciri-Cirinya

Jika perkembangan lainnya normal, mungkin Si Kecil butuh lebih banyak stimulasi. Si Kecil yang terlalu sering digendong atau harus banyak duduk saat bepergian pakai kereta dorong mungkin kurang kesempatan untuk gerak-gerak dan eksplorasi ruangan, nih.

Anak Terlambat Bicara

Nah, bicara juga penting, ya! Sekitar 1 dari 5 anak mengalami terlambat bicara, tapi biasanya tidak perlu penanganan khusus. Bunda harus waspada jika:

  • Si Kecil usia 12 bulan belum bisa bilang "mama" atau "papa" dan tidak merespons ketika diajak bicara.
  • Saat usia 18 bulan, belum mengucapkan satu kata pun.
  • Di usia 24 bulan, cuma sedikit kata-kata yang bisa diucapkan. Si Kecil biasanya berkomunikasi dengan menunjuk-nunjuk.
  • Di usia 30 bulan, hanya pakai satu suku kata atau punya maksimal 50 kosakata.
  • Kalau sudah 36 bulan, orang lain sulit mengerti apa yang diucapkan Si Kecil, atau hanya dua kata sederhana saja yang keluar.

Untuk mempelajari lebih lanjut gangguan apa saja yang dapat mnyebabkan Si Kecil terlambat bicara, baca artikel berikut ya: Kenali Gangguan Bicara dan Bahasa Pada Si Kecil

Tanda Anak Terlambat Bicara 

Berikut ini beberapa tanda keterlambatan bicara pada usia ini.

  • Si Kecil belum mengucapkan kata yang berarti.
  • Kesulitan menirukan suara yang didengarnya.
  • Tidak memahami perintah sederhana dari orang lain.
  • Sedikit dalam menggunakan kata dalam interaksi sehari-hari.
  • Tidak memahami kata dari mulutnya sendiri.

Paramater Kecerdasan Berbicara

Berikut ini merupakan tanda bahwa ia sudah bisa berbicara.

  • Si Kecil mulai mengucapkan kata-kata yang memiliki arti.
  • Berusaha menirukan suara yang didengarnya.
  • Dapat merespons pertanyaan atau perintah yang diberikan kepadanya dengan kata-kata maupun dengan perilaku.
  • Mampu menunjukkan anggota tubuhnya ketika diminta.
  • Mampu menunjukkan gambar ketika diminta.
  • Nampak mengenali beberapa kata, dapat mengenali nama objek, atau mengenali orang terdekatnya.

Penyebab Terlambat Bicara

Banyak faktor penyebab Si Kecil menjadi terlambat bicara. Berikut ini penyebab umumnya:

  • Gangguan pendengaran. Masalah ini dapat terjadi karena penyakit bawaan lahir, namun dapat juga terjadi karena infeksi telinga.
  • Gangguan perkembangan. Contoh gangguannya seperti gangguan spektrum autisme.
  • Kekurangan stimulasi. Kemampuan bicaranya kurang berkembang karena ia jarang diajak berbicara oleh lingkungannya.
  • Lingkungan bilingual. Jika keluarganya menggunakan lebih dari satu bahasa sekaligus sehari-hari, Si Kecil akan berisiko kesulitan mempelajari semua bahasa yang didengarnya. Akibatnya ia seperti nampak terlambat bicara, padahal sebenarnya ia masih kebingungan untuk menirukan bahasa yang didengarnya.

Mengatasi Si Kecil yang Terlambat Bicara

Jika usia Si Kecil sudah berusia 15 bulan dan masih terlambat bicara, Bunda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk merangsang kemampuan bicaranya. Berikut ini beberapa caranya:

  • Berbicara aktif dengan Si Kecil sambil melibatkannya dalam interaksi keluarga sehari-hari.
  • Membacakan buku cerita sambil mengajaknya mengikuti ceritanya.
  • Bernyanyi bersama Si Kecil menggunakan gerakan tubuh.

Bunda perlu menghindari penggunaan gadget atau televisi pada Si Kecil dalam kondisi ini. Sebab alat-alat ini dapat menghambat interaksi sosialnya, sehingga menghambat perkembangan bicaranya juga.

Untuk merangsang kemampuan bicaranya, baik Bunda maupun Ayah perlu bersabar dan konsisten ya. Kecepatan perkembangan tiap anak pun berbeda-beda, sehingga Bunda tidak perlu terlalu sering membandingkan Si Kecil dengan anak-anak lain.

Untuk merangsang kemampuan motoriknya, Bunda bisa ajak Si Kecil bermain pesawat karton atau lompat-lompat. Temukan lebih banyak ide permainan untuk stimulasi kemampuan Si Kecil, mulai dari motorik, linguistik, logika matematika, musikal, visual spasial, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan moral di sini: Morinaga Multiple Intelligence Play Plan

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika Bunda merasa ada yang tidak sesuai dengan perkembangan Si Kecil, ya. Semoga Si Kecil terus tumbuh cerdas dan sehat!