Harapan Ayah dan Bunda adalah melihat Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan optimal. Meski tiap anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing namun mengenali tahap pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil sangatlah penting. Bunda bisa memberikan stimulasi yang tepat untuk membantu proses tumbuh kembangnya. Tidak hanya itu, Bunda juga bisa mengamati apakah ada gangguan yang mungkin saja timbul.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, definisi pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga bisa diukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan definisi perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih rumit dalam kemampuan motorik kasar, halus, bicara, bahasa juga sosialisasi serta kemandirian.
Tahapan tumbuh kembang Si Kecil dibagi ke dalam beberapa periode, yaitu:
Untuk masa bayi, dikenal sebagai masa keemasan karena berlangsung secara singkat dan tidak dapat diulang. Kategori WHO berbeda dengan kategori pemerintah; usia perkembangan bayi menurut WHO terbagi menjadi dua, yaitu neonatal sejak lahir sampai usia 28 hari dan bayi dari usai 29 hari sampai 12 bulan.
Perlu diingat bahwa kecepatan perkembangan Si Kecil bisa sangat berbeda dengan teman-teman seusianya. Di tahun pertama, perkembangan Si Kecil akan dilihat dari kemampuan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan sosial.
Berikut tahap perkembangannya:
Jadikan panduan di atas pedoman Bunda mengamati tumbuh kembang Si Kecil. Optimalkan proses tumbuh kembangnya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap, vaksinasi tepat waktu, serta memberikan stimulasi yang sesuai dengan usianya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Panduan Tumbuh Kembang Si Kecil Usia 0-12 Bulan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?