Tips Memilih Mainan untuk Anak Usia 6 Bulan sampai 2 Tahun

Morinaga Platinum ♦ 1 Desember 2017

Proses tumbuh kembang Si Kecil tidak hanya membutuhkan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Ia juga membutuhkan stimulasi sesuai usia yang dilakukan secara konsisten agar perkembangannya optimal. Nah, salah satu stimulasi yang bisa dilakukan Bunda di rumah adalah dengan mengajaknya bermain.

Dengan bermain, kemampuan fisik, mental, sosial, emosional, dan kreativitas Si Kecil akan berkembang. Oleh karena itu, penting untuk Bunda memberikan Si Kecil mainan yang aman, bersih, serta bermanfaat.

Berikut adalah tips dalam memilih mainan untuk anak yang berusia 6 bulan sampai 1 tahun ke atas:

Mainan untuk anak usia 6-9 bulan

Pada usia 6-9 bulan, Si Kecil lebih terampil menggunakan tangan dan jarinya. Ia mampu menyusun balok di atas balok lain, menggoyangkan benda yang sedang dipegang, dan mulai bisa membedakan ekspresi wajah seseorang. Bunda bisa memberikannya mainan berikut ini:

  • Buku. Pilih buku sesuai usia Si Kecil, pastikan komposisi gambar lebih banyak ketimbang tulisan. Membacakan cerita adalah hal yang menyenangkan sekaligus interaktif. Bunda bisa mengasah kecerdasan linguistik Si Kecil dengan aktivitas ini. Biarkan Si Kecil eksplor buku yang sedang dibaca bersama. Supaya lebih seru, Bunda bisa menirukan suara binatang yang jadi inti cerita atau ubah suara saat membacakan cerita.
  • Busy board. Si Kecil pasti suka karena ia bisa mengeksplorasi bagian-bagian yang ada, misalnya memutarnya, merabanya, dan lain-lain. Ini sangat bagus guna melatih koordinasi tangan dan pengalaman sensorisnya. Pastikan mainan cukup kuat dan hindari penggunaan mainan yang dibuat dari material berbahaya.
  • Boneka lembut atau boneka binatang. Si Kecil usia ini sering mencurahkan kasih sayangnya pada mainan favoritnya. Bunda bisa memberikannya boneka bertekstur lembut atau boneka binatang. Hindari boneka berkancing atau bermata plastik karena dikhawatirkan akan tertelan jika digigit. Pastikan boneka dicuci secara berkala agar selalu bersih.   

Mainan untuk anak usia 9 bulan - 12 bulan

Di usia 9 bulan sampai 1 tahun. Gerak-gerik Si Kecil semakin banyak. Ia juga suka mengeksplorasi ruang mainnya. Ia akan merangkak, berpegangan pada meja, serta merambat atau berjalan tertatih-tatih. Tak menutup kemungkinan ia juga mulai bisa mencoret-coret dan sering mengambil benda yang ada di sekitarnya. Kira-kira mainan apa yang cocok untuknya, ya?

  • Bola. Alat yang cocok melatih koordinasi kaki dan mata Si Kecil. Ajarkan ia bermain lempar tangkap. Pilihlah bola yang ringan dan terbuat dari bahan plastik yang aman.
  • Mainan dorong. Latih kemampuan motorik Si Kecil dengan menggunakan alat ini.
  • Telepon mainan. Si Kecil adalah peniru ulung. Dengan mainan ini, Bunda melatihnya berkomunikasi dengan baik. Selain itu melatih Si Kecil untuk dapat menekan atau memutar tombol-tombol angka yang ada pada mainan tersebut.
  • Balok. Bermain menyusun balok bermanfaat untuk mengasah kemampuan motorik Si Kecil. Hindari memberikan Si Kecil balok dengan ukuran kecil karena akan berisiko tertelan.

Mainan untuk anak usia 1 tahun - 2 tahun

Di usia satu tahun. Si Kecil akan tertarik dengan sebab akibat dan menikmati bermain dengan mainan yang merespon terhadap apa yang ia lakukan. Bunda bisa memberikan beberapa mainan ini:

  • Mainan pukul. Mainan yang memberikan Si Kecil kesempatan untuk memukul karakter yang muncul dari lubang dengan palu mainan, bisa menstimulasi ia dengan baik dalam aktivitas sebab akibat.
  • Mainan musikal. Mainan yang membuat suara atau memutar musik ketika dimainkan, akan membuat Si Kecil senang.

Mainan untuk anak usia 2 tahun ke atas

Di usia ini, anak sudah memiliki kemampuan motorik yang baik misalnya untuk menyelesaikan sebuah puzzle sederhana atau membangun balok oleh dirinya sendiri. Si Kecil sudah bisa dikenalkan ke mainan yang bisa dikendarai, seperti sepeda roda tiga atau balance bike. Untuk anak usia 2 tahun ke atas, Bunda bisa memberikan beberapa mainan ini:

  • Puzzle. Si Kecil yang mulai mampu mengenal bentuk dengan baik, akan bisa menyelesaikan puzzle sederhana di usia ini.
  • Mainan untuk bermain peran. Seperti telepon mainan atau satu set peralatan dapur.
  • Sepeda roda tiga atau balance bike. Memperkenalkan sepeda akan membantu perkembangan motoriknya lebih baik lagi.

Apa pun aktivitas atau mainan Si Kecil, bimbingan dan arahan Bunda tetaplah kunci utamanya. Tak ada cara yang lebih baik dari bermain bersamanya. Untuk memudahkan pemberian stimulasi, Bunda bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama Si Kecil di situs Morinaga Multiple Intelligence Play Plan. Pembagian ide bermain disesuaikan dengan usia Si Kecil juga kategori jenis kecerdasan yang dilatih. Membantu banget, ya? Tak hanya itu, rencana bermain yang sudah Bunda buat bisa dicetak sebagai panduan di rumah. Tunggu apa lagi, segera rencanakan aktivitas bermain agar tumbuh kembang Si Kecil optimal.

Lihat Artikel Lainnya