Pentingnya Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak

Morinaga Platinum ♦ 2 Januari 2017

Pentingnya Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak

Nutrisi yang diberikan kepada Si Kecil pada umumnya sama dengan nutrisi orang dewasa. Tapi, ada perbedaan pada setiap nutrisi untuk tumbuh kembang Si Kecil dalam setiap tahapan usianya. Apa saja perbedaannya? Yuk, pahami pada uraian berikut.

Karbohidrat

Karbohidrat menjadi nutrisi yang wajib ada dalam menu harian Si Kecil. Sebab, karbohidrat ini menyediakan glukosa sebagai sumber energi Si Kecil. Karbohidrat juga memenuhi sekitar 50-60% total kebutuhan energi hariannya.

Karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Contoh sumber karbohidrat kompleks adalah roti, pasta, dan nasi. Sedangkan gula pasir, permen, dan sirup merupakan contoh sumber karbohidrat sederhana.

Kebutuhan karbohidrat untuk anak yang berusia 1-3 tahun meliputi sekitar 155 gram per hari. Sedangkan bagi anak berusia 4-5 tahun, kebutuhannya sekitar 220 gram.

Protein

Kebutuhan protein untuk Si Kecil usia 6 bulan adalah sekitar 1,12 gram per kilogram berat badan sehari. Kebutuhan ini akan bervariasi seiring dengan pertambahan usia.Pada saat usia 10 tahun, kebutuhan proteinnya adalah sekitar 0,74 gram per kilogram berat badan sehari.

Protein bermanfaat antara lain untuk pembentukan tulang dan otot, membangun dan memperbaiki jaringan yang rusak, serta membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh. Sumber protein bisa didapatkan dari hewan maupun tumbuhan, seperti ikan, seafood, telur, tempe dan tahu. Untuk mencari tahu lebih banyak tentang manfaat protein dan sumber makanannya, baca artikel berikut ya: Manfaat Protein Nabati untuk Tumbuh Kembang Anak

Lemak

Sebaiknya, 30% dari total asupan harian Si Kecil itu berasal dari lemak. Sebab, Si Kecil yang masih dalam usia dini sebetulnya memerlukan lemak dan kolesterol sebagai bahan sel. Lemak ini juga berfungsi untuk menjalankan fungsi otak dan fungsi menyerap vitamin.

Anak-anak yang masih berusia antara 1-3 tahun memerlukan lemak hingga 44 gram. Sedangkan jika ia telah berusia antara 4-5 tahun, maka lemak yang dibutuhkannya mencapai hingga 62 gram. Sumber lemak yang sehat dapat diperoleh dari ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Vitamin dan Mineral

Beberapa vitamin yang penting untuk anak usia dini antara lain vitamin A, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan asam folat. 

Jika Si Kecil kekurangan vitamin A, maka penglihatannya dapat terganggu. Selain itu, ia juga akan berisiko mengalami penyakit tertentu, seperti diare dan campak.

Sedangkan jika ia kekurangan vitamin C, maka gusinya akan mudah berdarah. Ia dapat lebih sering mengalami sariawan dan kelelahan. Gejala sariawan tidak hanya karena kekurangan vitamin C. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan masalah ini, misalnya adanya infeksi virus atau tertular flu singapura. Untuk informasi lengkap penyakit ini, yuk baca: Gejala Flu Singapura dan Cara Mengobatinya.

Mineral yang penting untuk anak-anak usia dini antara lain zinc dan zat besi. Jika Si Kecil kekurangan zat besi ini, maka ia akan mudah pucat, lesu, dan lelah pula.

Untuk memenuhi nutrisi ini, selain dari makanan, Bunda juga bisa memilih produk susu. Sebaiknya, susu ini telah difortifikasi mikronutrien yang penting, misalnya kolin atau DHA.

Yuk, Bunda, cukupi asupan nutrisi Si Kecil. Dengan nutrisi yang cukup, ia akan memperoleh Tumbuh Kembang Optimal agar dapat menyongsong masa depan yang cerah.