Nutrisi untuk gigi diperlukan, sebab untuk menunjang kesehatannya sendiri. Sebaliknya, memiliki gigi dan gusi yang sehat akan mempermudah tubuh menyerap nutrisi.
Nutrisi untuk memperkuat gigi ini dapat diperoleh dari makanan dan minuman tertentu. Namun, beberapa nutrisi malah dapat meningkatkan risiko karies. Oleh karenanya, Bunda perlu memperhatikan konsumsi Si Kecil agar giginya selalu sehat.
Beberapa makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat merusak gigi, sehingga perlu dihindari. Contohnya, kue, permen, biskuit, kismis, dan jelly.
Inilah sebabnya mengapa Si Kecil yang masih bayi dianjurkan untuk tetap menyusu, sehubungan dengan kemampuan ASI untuk mencegah karies. Penelitian yang dimuat oleh Australian Breastfeeding Association membuktikan bahwa ASI ini mengandung antibodi yang menghambat pertumbuhan suatu bakteri bernama Streptococcus mutans. Bakteri ini sering sekali menyebabkan gigi berlubang.
Untuk mendapatkan makanan yang menguatkan gigi dan gusi, Si Kecil membutuhkan makanan yang kaya akan kalsium. Selain itu, ia juga perlu nutrisi berupa vitamin dan protein.
Untuk memenuhi nutrisi kalsium, Bunda dapat memberikan daging sapi, ayam, atau ikan. Selain itu, Bunda juga dapat memilih makanan berupa sayuran berdaun hijau dan buah-buahan.
Apakah susu baik untuk kesehatan gigi? Tentu saja, Bunda. Sebab, banyak sekali kalsium yang terkandung dalam susu. Karena itu, penting sekali Bunda memberikan susu maupun produk olahannya.
Sebaiknya, Bunda memberikan asupan kalsium ini sesuai usianya dengan mengikuti panduan berikut:
Jangan lupakan juga pentingnya vitamin D sebagai vitamin untuk pembentukan gigi Si Kecil. Kebutuhan vitamin ini antara 400-600 IU. Contoh makanan kaya vitamin D ini seperti salmon, sereal, dan margarin. Daging sapi dan kuning telur juga banyak mengandung vitamin D.
Vitamin D juga banyak terdapat pada buah jeruk. Inilah sebabnya jeruk menjadi buah yang dapat memperkuat gigi.
Makanan Si Kecil juga harus mengandung cukup protein. Sebab, protein ini merupakan zat pembangun yang penting untuk gigi dan gusi. Protein bisa diperoleh dari sumber hewani, seperti daging sapi, ayam, dan ikan. Protein juga dapat diperoleh dari sumber nabati. Misalnya tahu, tempe, kacang-kacangan, dan sereal.
Nah, bagaimana jika giginya sudah telanjur rusak, misalnya karena berlubang?
Gigi yang berlubang terjadi karena terlalu banyak terpapar oleh nutrisi karbohidrat tanpa disikat. Bunda dapat membantu gigi Si Kecil mulus kembali dengan memberikannya makanan yang banyak mengandung kalsium.
Contoh makanan seperti ini antara lain yogurt, keju, susu, brokoli, dan jeruk. Selain itu, Bunda juga dapat memilih tahu dan makanan dari kedelai lainnya.
Sekarang Ayah dan Bunda sudah tahu menu nutrisi penting untuk gigi dan gusi Si Kecil. Selain nutrisi, Ayah dan Bunda juga perlu memberikan contoh merawat gigi agar Si Kecil dapat menirunya. Yuk, lihat cara merawatnya di sini: Cara Merawat Gigi Si Kecil agar Selalu Sehat
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Nutrisi untuk Gigi Si Kecil agar Selalu Kuat
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?