Manfaat minyak ikan untuk anak yang terbesar adalah kandungan asam lemak omega 3-nya. Omega 3 bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh Si Kecil. Selain itu, kegunaan minyak ikan buat anak lainnya juga membantu pertumbuhan sel-sel organ anak, terutama otak, mata, dan sperma.
Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi omega-3 sendiri. Sehingga manusia perlu mendapatkannya dari sumber makanan. Asam lemak omega-3 sebenarnya bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, seperti ikan, daging sapi, daging kambing, susu, telur, dan beberapa macam sayuran. Lanjutkan membaca untuk mengetahui manfaat minyak ikan untuk Si Kecil, yuk.
Dilansir dari Klikdokter.com, berikut 9 manfaat minyak ikan untuk anak.
Omega-3 yang ada di dalam minyak ikan dapat mendukung mengurangi gejala ADHD (attention-deficit hyperactivity disorder) atau gangguan mental pada anak. Gejala-gejala umum ADHD adalah hiperaktivitas, sulit fokus, serta impulsif. Sebanyak 16 penelitian menunjukkan kemampuan minyak ikan yang mendukung mengatasi Si Kecil yang hiperaktif.
Minyak ikan memperbaiki gejala ADHD karena mengandung dua asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang penting (omega-3 PUFA), yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) serta asam dokosaheksaenoat (DHA). EPA dan DHA ini hadir di otak manusia dalam jumlah banyak dan berkontribusi untuk melindungi dan membantu aktivitas otak. Sebagai contoh, hampir setiap aspek transmisi saraf, pergerakan informasi dari satu sel otak ke sel otak lain yang mendukung setiap pikiran, emosi, dan tindakan, dipengaruhi oleh omega-3.
Kandungan omega-3 dalam minyak ikan diketahui dapat meringankan gejala asma, seperti sulit bernafas, nyeri dada, batuk, serta mengi. Asam lemak omega-3 yang hadir di minyak ikan membantu mengurangi kelebihan antibodi imunoglobulin yang menyebabkan radang saluran udara, yang menyebabkan serangan asma.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa omega-3 telah membentuk efek anti-inflamasi, sehingga berpotensi sebagai terapi tambahan pada asma. Sejumlah studi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara minyak ikan dan asma, dan sebagian besar menunjukkan hasil positif. Tubuh manusia secara alami merespons positif minyak ikan dan membantu mengendalikan gejala asma.
Problem tidur pada anak-anak berhubungan dengan kesehatan yang buruk serta masalah perilaku dan kognitif. Masalah kesehatan tersebut terkait dengan kekurangan asam lemak omega-3. Kekurangan DHA juga berhubungan dengan kondisi rendahnya kadar hormon melatonin. Salah satu fungsi hormon melatonin adalah membantu Si Kecil tertidur.
Keterkaitan omega-3 dengan tidur ini didapatkan oleh penelitian yang dilakukan University of Oxford terhadap 350 anak. Hasilnya, anak yang mengonsumsi omega-3 memiliki waktu tidur lebih lama daripada anak yang tidak mengkonsumsi omega-3.
Sekitar 60% dari otak manusia terbuat dari lemak, dan 50% lemak tersebut tersusun dari asam lemak omega-3. Otak anak menggunakan omega-3 untuk perkembangan sel otak dan saraf. Selain itu, lemak omega-3 ini juga penting untuk aktivitas pembelajaran serta memori.
Di sisi lain, tidak mendapatkan cukup omega-3 dikaitkan dengan gangguan belajar, serta depresi. Nampak bahwa Omega-3 ini berperan sekali dalam mengembangkan otak kiri Si Kecil, sebab otak kiri merupakan pusat berkumpulnya aktivitas yang menyangkut logika. Simak yuk, Bunda, tentang perbedaan otak kiri dengan otak kanan di sini: Otak Kanan dan Otak Kiri Perlu Sama-sama Dominan
Asam lemak omega-3 penting untuk pemeliharaan fungsi otak normal seumur hidupnya. Karena asam lemak ini berada di membran sel-sel otak, untuk menjaga kesehatan membran sel dan memfasilitasi komunikasi antar sel otak.
Oleh sebab itu, Bunda bisa mengajak Si Kecil lebih rajin makan ikan. Dengan makan ikan, mendapat asupan omega-3, maka akan lebih banyak kandungan gray matter otak. Kandungan gray matter mengandung sebagian besar sel saraf yang mengontrol pengambilan keputusan, memori, dan emosi. Pada sebuah penelitian dengan melibatkan 183 anak menunjukkan bahwa pemberian makanan kaya omega-3 selama enam bulan dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar verbal dan memori mereka.
Selain kaya omega-3, minyak ikan juga mengandung bahan anti radang yang dapat menurunkan senyawa sitokin penyebab peradangan. Minyak ikan juga berguna untuk mengurangi nyeri dan radang sendi pada Si Kecil.
Minyak ikan memiliki manfaat untuk meningkatkan penglihatan Si Kecil karena kandungan DHA yang dimilikinya. Tidak hanya itu, kandungan vitamin A pada minyak ikan juga berperan vital bagi kesehatan mata Si Kecil.
Omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan juga memiliki kebaikan mempertahankan kepadatan tulang Si Kecil. Selain itu, minyak ikan juga mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang Si Kecil.
Sebuah studi tahun 2018 yang dilakukan Tse-Hung Huang, peneliti dari Chang Gung Memorial Hospital at Keelung, Taiwan, dan tim menunjukkan kebaikan minyak ikan bagi kesehatan kulit secara umum. Studi ini menunjukkan kemampuan minyak ikan membantu menghambat peradangan (terutama dari sinar UV), membantu penyembuhan kulit dari luka, dan mempertahankan homeostasis.
Para ilmuwan mempercayai manfaat tersebut dipicu oleh kandungan PUFA di minyak ikan, yang terdiri dari asam eicosapentaenoic (EPA) serta asam docosahexaenoic (DHA). Tubuh Si KEcil memasukkan asam lemak dari makan ke membran sel. Ketika membran sel sehat, maka sel mampu menahan air. Pada kulit Si Kecil, membran sel sehat ini menghasilkan sel yang lembut serta terhidrasi baik. Asam lemak omega-3 juga terdeteksi mampu mendukung mengurangi produksi senyawa inflamasi yang terkait erat dengan proses penuaan.
Omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan juga berfungsi mencegah alergi yang dialami SI Kecil. Oleh karena itu, jika ada riwayat alergi dalam keluarga, Bunda dapat memberikan nutrisi yang kaya akan kandungan omega 3 sejak Si Kecil mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).
Setelah mengetahui berbagai manfaat minyak ikan, Bunda kini bisa mulai fokus memasukkan omega-3 sebagai salah satu nutrisi wajib dalam makanan sehari-hari Si Kecil. Mari penuhi kebutuhan asam omega-3 pada Si Kecil-Si Kecil dengan memberikan nutrisi yang kaya akan kandungan minyak ikan.
Sejumlah susu formula memang mudah didapatkan di pasaran saat ini. Hanya saja, Morinaga Platinum MoriCare+ Triple Bifidus memiliki kandungan DHA lebih tinggi dari formula sebelumnya dan diperkaya AA serta asam lemak omega-3. Bunda bisa memberikan susu Morinaga Platinum untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil kesayangan sejak dini. Bunda, cari tahu lebih lanjut tentang Morinaga Platinum MoriCare+ Triple Bifidus disini yuk: https://morinagaplatinum.com/id/produk/morinaga-chil-kid-platinum
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ketahui Yuk, Manfaat Minyak Ikan untuk Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?