Manfaat minyak ikan untuk Si Kecil berasal dari kandungan Omega-3 di dalamnya. Sebab, Omega-3 ini dapat menjaga kesehatannya dan membantu pertumbuhan sel-sel pada alat-alat tubuhnya, terutama otak, mata, dan sperma.
Omega-3 ini memang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Akibatnya, Omega-3 hanya bisa didapatkan dari bahan makanan. Bahan-bahan makanan ini antara lain daging sapi, daging kambing, susu, telur, dan sayuran.
Namun, bahan yang paling populer mengandung Omega-3 adalah ikan, terutama ikan dari laut. Inilah sebabnya banyak ilmuwan setuju bahwa ikan menyehatkan otak anak, salah satunya memang karena kandungan Omega-3-nya yang cukup tinggi. Yuk, Bunda, lihat dulu jenis-jenis ikan yang bagus untuk otak anak di sini: 5 Jenis Ikan yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Si Kecil
Nah, kali ini, Bunda akan mengetahui penjelasan tentang apa saja manfaat minyak ikan yang mengandung Omega-3 ini bagi Si Kecil:
Minyak ikan memberikan banyak asupan Omega-3 untuk memelihara fungsi otak. Sebab, Omega-3 merupakan komponen tambahan untuk bagian otak yang bernama grey matter. Grey matter ini mengandung sel saraf yang mengontrol pengambilan keputusan, memori, dan emosi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian makanan yang kaya akan Omega-3 selama 6 bulan pada anak-anak ternyata membantu meningkatkan kemampuan belajar verbal dan memori mereka.
Selain itu, Omega-3 juga berperan dalam mengembangkan bagian otak kiri, yang berkaitan dengan aktivitas logika.
Pada akhirnya, Omega-3 sendiri memenuhi separuh dari komponen lemak dalam otak, dan lemak ini merupakan 60% dari komponen otak Si Kecil. Dengan demikian, asupan Omega-3 bermanfaat untuk pertumbuhan sel-sel otak.
Omega-3 dalam minyak ikan juga bermanfaat untuk mempertahankan kepadatan tulang Si Kecil. Selain karena Omega-3 ini, kekuatan tulang Si Kecil juga meningkat akibat vitamin D dalam minyak ini.
Minyak ikan dapat meningkatkan penglihatan Si Kecil, karena kandungan salah satu asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 di dalamnya, yaitu docosahexaenoic acid (DHA). Selain itu, kandungan lainnya dari minyak ini, yaitu vitamin A, juga menyehatkan mata.
Minyak ikan, menurut penelitian, memiliki potensi untuk membantu menghambat peradangan dari sinar UV, membantu penyembuhan kulit dari luka, dan mempertahankan homeostasis cairan di jaringan kulit.
Para ilmuwan percaya bahwa manfaat tersebut dikarenakan DHA dan jenis Omega-3 lainnya di dalam minyak ini, yaitu eicosapentaenoic acid (EPA). DHA dan EPA dari makanan akan masuk ke membran sel dalam kulitnya, sehingga sel tersebut dapat menahan air. Dengan begini, proses homeostasis di kulitnya pun terjaga.
Ketika besar nanti, Omega-3 ini nanti juga akan mengurangi produksi senyawa peradangan yang dapat menyebabkan penuaan.
Pada Si Kecil yang mengalami gangguan mental berupa ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), Omega-3 di dalam minyak ikan dapat mendukung untuk mengurangi gejala ADHD tersebut. Gejala-gejalanya antara lain hiperaktivitas, sulit fokus, dan impulsif.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengatasi anak-anak yang hiperaktif, berkat kandungan DHA dan EPA-nya. Kadar EPA dan DHA ini seharusnya tinggi dalam otak manusia, namun anak-anak ADHD membutuhkan EPA dan DHA lebih banyak lagi.
Selain berfungsi melindungi otak, EPA dan DHA juga membantu aktivitas otak. Sebagai contoh, hampir setiap kegiatan otak untuk menyalurkan informasi antar sel dipengaruhi oleh asam-asam lemak ini.
Yuk, Bunda, kenali ADHD lebih dalam lagi pada halaman berikut: ADHD, Memahami Gejala, Penyebab dan Pengobatan ADHD pada Anak
Omega-3 dalam minyak ikan diketahui dapat meringankan gejala asma, misalnya sulit bernafas. Gejala-gejala asma lainnya juga dapat mereda dengan Omega-3 ini, seperti nyeri dada, batuk, dan mengi.
Sebab, Omega-3 bekerja membantu mengurangi kelebihan antibodi imunoglobulin dalam saluran pernapasan Si Kecil. Antibodi inilah yang menyebabkan radang atau inflamasi pada saluran napas, sehingga menciptakan serangan asma.
Dengan kerjanya yang mengurangi radang ini, banyak penelitian menyarankan minyak ikan sebagai terapi tambahan pada asma. Dengan tubuh manusia yang meresponsnya secara positif, maka gejala asma dapat dikendalikan.
Pada anak-anak dengan gangguan tidur, konsumsi Omega-3 ternyata memberikan waktu tidur yang lebih lama daripada anak-anak yang tidak mengonsumsi Omega-3. Kesimpulan ini diperoleh melalui penelitian pada University of Oxford.
Sebab, pada anak-anak yang memiliki gangguan tidur, ternyata terjadi kekurangan DHA. Akibatnya, kadar hormon mereka yang bernama melatonin juga ikut berkurang. Padahal, fungsi melatonin ini ialah membantu mereka tertidur.
Ketika anak-anak mengalami problem tidur, maka mereka akan berisiko mengalami masalah perilaku dan masalah kognitif. Secara keseluruhan, kesehatan mereka juga akan terganggu.
Pada anak-anak yang mengalami peradangan, minyak ikan juga bermanfaat, karena mengandung bahan anti radang. Bahan ini dapat mengurangi senyawa sitokin yang menyebabkan radang tersebut.
Radang sering terjadi pada anak-anak tertentu dengan kelainan sendi, yang membuat mereka akan merasa nyeri.
Pada anak-anak dari keluarga yang memiliki alergi, Omega-3 dalam minyak ikan akan mampu membantu mencegah reaksi alergi ini.
Bunda dapat memasukkan minyak ini dalam makanan sehari-hari Si Kecil, sebagai sumber untuk DHA-nya. Akan tetapi, Bunda juga dapat memberikan sumber DHA lainnya berupa susu Morinaga Platinum MoriCare+ Triple Bifidus.
Sebab, produk ini mengandung DHA yang tinggi, diperkaya dengan AA dan Omega-3 juga. Sehingga susu ini akan mampu mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil sejak dini. Cari tahu lebih lanjut tentang susu ini di sini yuk: Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifidus.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ketahui Yuk, Manfaat Minyak Ikan untuk Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?