Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Pilihan Makanan untuk Anak Picky Eater

Morinaga Platinum ♦ 26 April 2022

Pilihan Makanan untuk Anak Picky Eater

Anak picky eater bakal jadi sumber kekhawatiran Bunda. Pasalnya, kebiasaan ini bisa berpengaruh besar terhadap asupan nutrisi dan gizi anak. Oleh karena itu, yuk kenali bagaimana cara mengatasi dan menu makanan untuk anak picky eater yang tepat.

Seperti kita tahu, kebiasaan dalam memilih makanan atau penolakan terhadap makanan tertentu merupakan bagian dari kecenderungan makan pada anak. Kecenderungan makan ini dibedakan menjadi 2 tipe berdasarkan kelengkapan kelompok makanan yang dikonsumsi, yaitu picky eater dan selective eater.

Lantas, apa saja perbedaannya? Serta, adakah menu makanan yang tepat untuk anak picky eater? Baca penjelasan keduanya di bawah ini!

Perbedaan Picky Eater dan Selective Eater

Picky eater berarti bahwa Si Kecil masih mau mengonsumsi beberapa jenis makanan, baik yang sudah dikenalnya atau belum, tetapi menolak untuk mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang cukup. Selain itu, rasa dan tekstur makanan juga memengaruhi sikap Si Kecil untuk mengonsumsinya. 

Sikap ini masih tergolong normal dalam fase tumbuh kembang Si Kecil. Anak yang picky eater biasanya hanya menolak makanan tertentu, tapi masih mau mengonsumsi makanan lain dari kelompok yang sama, seperti protein, karbohidrat, susu, sayur, dan buah. Misalnya, Si Kecil menolak mengonsumsi karbohidrat berupa nasi, tetapi ia masih mau mengonsumsi roti atau mie.

Si Kecil baru disebut selective eater jika ia menolak semua jenis makanan dari kelompok tertentu, misalnya menolak kelompok makanan sumber protein. Hal ini tentu saja membuat Si Kecil berisiko kekurangan gizi, baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro. 

Biasanya, sikap selective eater disebabkan oleh gangguan perkembangan yang dialami Si Kecil, seperti kelainan pada pencernaan, gangguan menelan, dan sebagainya.

Pada umumnya, kondisi ini terjadi pada anak usia 2 - 5 tahun, tetapi juga bisa terjadi pada bayi yang baru diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). 

Nah, mengapa Si Kecil jadi pemilih-milih makanan begini? Tengok dulu jawabannya di sini yuk, Bunda: 6 Cara Menghadapi Si Kecil yang Picky Eater, Pastikan Bunda Tahu

Cara Mengatasi Anak Picky Eater

Bukanlah suatu hal yang mudah untuk mengatasi anak picky eater. Tetapi, terdapat beberapa cara untuk mengatasi anak picky eater, yaitu:

Memperhatikan Jadwal Makan

Cara pertama yang dapat digunakan untuk mengatasi anak picky eater adalah menentukan jadwal makan yang teratur. Hal ini dapat membuat terjadinya sebuah siklus lapar dan kenyang pada waktu yang tepat. Jadwal makan yang tepat akan membuat anak bertambah nafsu makan.

Dalam membuat jadwal makan, Bunda harus menerapkan jam makan yang teratur, misalnya sarapan jam 8.00 pagi, kemudian dilanjutkan makan siang pada pukul 12.00 siang, dan makan malam pada pukul 18.00. Selain itu, Bunda dapat memberikan makanan selingan dengan teratur untuk mencegah anak kelaparan.

Buat Suasana Makan Menjadi Menyenangkan

Bunda dapat membuat suasana makan menjadi menyenangkan dengan menyajikan makanan di tempat yang lucu, melibatkan anak dalam menyiapkan makanannya di dapur, menyertai makanan yang disukai oleh anak, dan lainnya. 

Namun, sebaiknya tidak menyalakan televisi atau gadget di sekitar Si Kecil dan hindarilah untuk ‘menyogok’ Si Kecil dengan memberikan makanan lain jika ia tidak ingin makan sayur, serta jangan ada paksaan apapun di jam makan. Tapi, bagaimana jika Bunda dan Si Kecil sedang liburan? Tenang, atasi dengan cara berikut ini: Cara Atasi Anak Picky Eater saat Liburan.

Jangan Menyerah Ketika Memperkenalkan Makanan Baru

Bunda tetap harus semangat dalam mengatasi anak picky eater. Biasanya, anak akan cenderung menolak makanan baru. Tetapi, berdasarkan studi dari American Academy of Pediatrics, sebaiknya Bunda tidak menyerah begitu saja saat mengenalkan makanan baru atau makanan tertentu yang Si Kecil tidak suka.

Jika diperlukan, Bunda dapat mencoba mengenalkan makanan yang mereka hindari hingga 10 sesi makan yang berbeda. Agar Si Kecil mau mencoba makanan yang baru, Bunda dapat fokus terhadap warna, bentuk tekstur dari makanannya, dan bukan rasanya. Selain itu, Bunda juga dapat mengkombinasikan makanan favorit Si Kecil dengan makanan baru.

Menerapkan Aturan Makan

Bunda sebaiknya konsisten menerapkan aturan ketika memberi makan anak picky eater. Sesuai dengan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut beberapa aturan makan yang bisa Bunda terapkan:

  • Idealnya, pemberian makan pada anak sebanyak 6-8 kali setiap harinya
  • Berikan porsi makan yang lebih sedikit
  • Memberi minum di akhir jam makan kecuali makanan membuat tersedak
  • Tidak membujuk atau memaksa saat menyuapi makan
  • Membersihkan bekas makanan di sekitar mulut anak ketika selesai makan

Menjadi Contoh yang Baik

Bunda sebaiknya memberikan contoh yang baik untuk anak picky eater, karena anak suka meniru orang - orang terdekatnya. Jika Si Kecil tidak menyukai makanan tertentu, Bunda dapat menunjukkan kesukaan memakan makanan tersebut di depannya. Hal ini akan membuat Si Kecil lebih yakin kalau makanan yang tadinya tidak ia sukai sebenarnya lezat dan mulai mencoba sendiri mengonsumsi makanan tersebut. Cari tahu lebih banyak tentang tips cerdas mengatasi anak susah makan lewat artikel berikut yuk: Penyebab dan Kiat Mengatasi Anak Susah Makan.

Makanan untuk Anak Picky Eater

Pada awalnya, Bunda mungkin akan kesulitan untuk memberikan makanan pada Si Kecil. Tetapi, beberapa resep di bawah ini dapat menjadi panduan untuk memastikan kelengkapan gizi Si Kecil.

Selain itu, kami juga sudah merangkum beberapa makanan untuk anak yang picky eater. Semoga bisa jadi inspirasi, Bunda. Berikut adalah daftarnya:

1. Spaghetti Cheese Sauce

Bahan - Bahan:

  • 200 gram spaghetti
  • 1 liter air 
  • 2 siung bawang putih 
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • Merica bubuk secukupnya

Saus:

  • 2 sendok makan margarin 
  • 3 sendok makan tepung terigu
  • 300 gram Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus rasa Vanila
  • Garam secukupnya
  • 2 buah sosis, potong dadu
  • 5 gram keju

Cara Membuat:

  • Didihkan air terlebih dahulu, masukkan spageti kemudian angkat dan tiriskan setelah matang.
  • Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan spageti dan merica kemudian aduk dan sisihkan.
  • Untuk saus: Panaskan margarin lalu masukkan tepung terigu dan aduk sampai membentuk butiran. Tuang susu cair sambil diaduk sedikit demi sedikit. Masukkan keju,  sosis, dan garam secukupnya kemudian masak kental hingga mengental.

2. Puding Cokelat Vanila

Bahan - Bahan:

  • 200 gram Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus rasa Vanila, seduh dnegan air hangat
  • 5 gram agar-agar bubuk warna bening
  • 50 gram cokelat batang
  • 50 gram cokelat batang putih
  • Gula pasir secukupnya
  • 1 bungkus Nutrijel tanpa warna
  • 2 sendok makan maizena
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1,5 liter air matang

Cara Membuat:

  • Masak bahan yang tersedia seperti air, susu, cokelat putih, agar-agar, cokelat putih serta gula hingga mendidih. Bagi adonan menjadi 2 setelah matang.
  • Tuang cokelat batang ke salah satu adonan puding lalu didihkan. Setelah matang dan hangat, tuang ke atas agar-agar putih.

Agar Si Kecil lebih bersemangat untuk makan, Bunda juga bisa menyajikan Dalgona Choco sekaligus. Minuman yang berbahan dasar susu ini tentu lezat dan kaya nutrisi. Simak resepnya di sini yuk: Resep Dalgona Choco

3. Penne Schotel

Bahan - Bahan:

  • 225 gram penne 
  • 500 gram daging cincang
  • 100 gram Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus rasa Vanila, seduh dengan air hangat
  • 100 gr Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus rasa Vanila, seduh dengan air hangat
  • 300 gram mix vegetable
  • 100 gr keju parut
  • 3 sendok makan tepung terigu
  • 3 sendok makan mentega
  • 2 sendok makan minyak goreng

Bumbu:

  • ½ sendok teh merica bubuk
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • 1 sendok teh kaldu bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 buah bawang bombai, cincang halus
  • 5 butir telur

Cara Membuat:

  • Rebus penne pasta hingga lunak lalu tiriskan.
  • Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum lalu tambahkan tepung terigu dan susu, aduk hingga rata.
  • Masukkan daging, kaldu, merica, pala, serta garam lalu aduk kembali.
  • Masukkan pasta, aduhk, kemudian tuang ke dalam loyang.
  • Campurkan susu serta telur kemudian tuang ke atas pasta.
  • Taburkan keju kemudian panggang hingga matang.

4. Nasi Panggang Isi Sayuran

Bahan - Bahan:

  • 250 gram nasi  nasi
  • 250 gram ikan salmon, potong dadu
  • 200 gram wortel, potomh dadu
  • 150 gram brokoli
  • 300 gram mix vegetables
  • 1 buah bawang bombai
  • 2 siung bawang putih
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya
  • 2 sendok makan minyak goreng 

Saus:

  • 25 gram mentega  
  • 50 gram tepung terigu
  • 150 gram Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus rasa Madu, larutkan ke dalam air hangat
  • Merica bubuk secukupnya
  • Garam secukupnya
  • 1 sendok teh kaldu bubuk

Cara Membuat:

  • Tumis bwang putih dan bawang bombay hingga layu dan harum.
  • Masukkan nasi, brokoli, dan aneka sayuran. Tambahkan merica dan garam lalu masak sampai matang.
  • Tuang ke loyang tahan panas.
  • Untuk membuat saus, panaskan mentega lalu tuang tepung terigu. Aduk hingga kental lalu tambahkan susu dan aneka bumbu. Aduk hingga merata.
  • Tuang saus ke atas nasi dan sayur lalu panggang hingga matang.

Itulah beberapa pilihan resep masakan lezat dan mudah untuk anak yang picky eater. Tertarik membuat yang mana, Bun? Semoga Si Kecil suka ya!