Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Anak dengan Susu

Morigana Platinum ♦ 27 September 2020

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Anak dengan Susu

Curiga bahwa pencernaan Si Kecil terganggu karena dia sering mengalami gejala berupa sakit perut? Bunda perlu mencoba memperbaikinya dengan susu yang tepat. 

Sebab, banyak sekali loh peranan susu untuk alat cernanya. Susu tidak saja penuh gizi, tetapi juga dapat mencegah gangguan pencernaan pada anak-anak.

Mengenal Sistem Pencernaan Anak

Ada dua bagian utama dari sistem pencernaan, yaitu saluran cerna atas dan bawah. Saluran atas dimulai dari mulut, tenggorokan, lambung, hingga sebagian usus halus. Saluran bawah dimulai dari usus halus, usus besar, sampai anus.

Sistem ini berfungsi mencerna dan menyerap zat makanan. Jika Si Kecil mengalami gangguan pencernaan akibat saluran cernanya bermasalah, maka tubuhnya akan sulit menyerap nutrisi dengan optimal. 

Dampaknya, ia akan kekurangan nutrisi, dan dapat mengalami gizi kurang, bahkan gizi buruk. Risikonya, pertumbuhannya akan terhambat.

Sistem ini juga berperan dalam proses pertahanan tubuh melalui komponen-komponennya. Sebagai contoh, saluran ini menghasilkan zat asam dan memiliki bakteri baik, yang berguna untuk mencegah kuman jahat hidup dalam saluran cerna.

Maka, gangguan pencernaan yang umum dialami Si Kecil juga akan ikut mengganggu fungsi pertahanan tubuhnya. Dampaknya, Si Kecil lebih mudah sakit.

Perlu diketahui bahwa ketika seorang anak itu masih balita, sebetulnya fungsi saluran cernanya belum sempurna. Karena itu, wajar jika ia sering mengeluhkan gejala gangguan pencernaan, misalnya mencret, muntah, atau sakit perut. Gejala-gejala tersebut mungkin merupakan bagian dari beberapa jenis gangguan pencernaan tertentu, seperti infeksi usus, alergi makanan, bahkan apendisitis atau radang usus buntu. 

Bahkan, jika Bunda atau Ayah memiliki kondisi genetik untuk lebih sering mengalami penyakit pencernaan, misalnya irritable bowel syndrome (IBS), maka risiko Si Kecil mengalami penyakit serupa juga lebih besar. Dampaknya, selama balita, ia mungkin akan bergantung kepada obat-obatan sebagai cara mengatasinya.

Perlu Bunda catat, jika Si Kecil rutin mengonsumsi susu dan harus mengonsumsi obat-obatan juga, pastikan untuk mengetahui apakah obat tersebut boleh diminum bersamaan dengan susu. Karena fungsi dari beberapa jenis obat tertentu bisa rusak ketika dikonsumsi bersamaan dengan susu. Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait petunjuk praktisnya.

Nah, untuk Bunda yang ingin tahu obat apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu, yuk baca: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Susu Jika Sakit?

Namun, pertambahan usianya akan membawa anak menuju kematangan pada saluran cernanya. Sehingga, saluran cernanya akan lebih mampu melawan bakteri jahat, dan gejala-gejala gangguan tadi akan berangsur-angsur menjadi lebih jarang.

Peran Nutrisi bagi Saluran Pencernaan

Agar saluran cerna Si Kecil sehat, ia perlu mendapatkan asupan nutrisi yang tepat dari makanan. Nutrisinya juga perlu seimbang, artinya mengandung zat-zat makronutrien dan mikronutrien.

Selain itu, jenis makanan yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan sistem pencernaannya. Kemampuan sistemnya ini juga termasuk kemampuan sistem gerak otot pada area rongga mulut untuk mengunyah makanan, termasuk rahang, gigi, lidah, bibir, dan pipi.

Salah satu jenis asupan penting untuk melindungi saluran pencernaan Si Kecil ialah susu.

Susu bagi Saluran Pencernaan Anak-anak

Susu tidak saja mengandung makronutrien dan mikronutrien yang lengkap. Susu juga mengandung zat-zat esensial untuk kesehatan pencernaan Si Kecil, misalnya serat pangan.

Serat ini menjadi makanan bagi bakteri baik (prebiotik) dalam saluran cerna. Kombinasi antara serat pangan dan probiotik akan membentuk sinbiotik yang dapat menjaga daya tahan Si Kecil. Dengan daya tahan yang baik, maka Si Kecil tidak akan mudah sakit.

Sebaliknya, jika sinbiotik tidak dijaga, bakteri jahat akan berkembang lebih banyak dalam saluran cerna. Akibatnya, Si Kecil akan dapat mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti mencret, sembelit, muntah, atau sakit perut.

Salah satu alternatif susu yang mengandung sinbiotik tersebut ialah Morinaga Chil*Go!. Chil*Go! merupakan susu siap minum yang bernutrisi, enak, dan bebas pengawet. Kebutuhan nutrisi anak-anak yang berusia 1-12 tahun akan tercukupi dari kandungannya, seperti 10 Vitamin, 5 Mineral, dan Serat Pangan Inulin.

Serat Pangan Inulin berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik di usus. Dengan bakteri baik yang mendapatkan makanan, maka mereka akan dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Hasilnya, daya tahan tubuh Si Kecil menjadi lebih kuat, sehingga tidak mudah terinfeksi.

Morinaga Chil*Go! hadir dalam lima pilihan rasa yang disukai Si Kecil, yaitu cokelat, vanilla, stroberi, pisang, dan melon madu. Dengan banyaknya pilihan rasa, maka Si Kecil tidak akan mudah bosan.

Agar ia mendapatkan seluruh manfaat dari susu yang diminumnya, Bunda juga perlu menyeduh susu dengan tepat. Cari tahu cara menyajikan susu yang benar di sini, yuk: Cara Membuat Susu Formula yang Benar untuk Si Kecil

Susu lainnya yang juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan ialah Morinaga Chil School Gold. Produk ini juga mengandung serat pangan yang sama bagusnya dengan inulin, yaitu serat pangan galakto-oligosakarida (GOS).

Fungsi pencernaan Si Kecil juga lebih baik lagi ketika minum susu lainnya, yaitu Morinaga Chil School Platinum. Tidak hanya mengandung serat pangan GOS, tetapi juga mengandung probiotik Triple Bifidus.

Probiotik ini membuat suasana dalam usus Si Kecil lebih mampu mencerna nutrisi. Dengan begini, nutrisi tersebut dapat disalurkan ke seluruh tubuhnya.

Dengan sistem pencernaan yang sehat, daya tahan tubuh Si Kecil akan kuat. Karena itu, Bunda perlu memberikan susu dengan kandungan nutrisi lengkap yang dapat mendukung kesehatan pencernaannya. 

Lihat yuk rekomendasi susu pertumbuhan untuk kesehatan pencernaan dan tumbuh kembang Si Kecil berikut ini: Rekomendasi Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak.