5 Manfaat Jalan-Jalan untuk Tumbuh Kembang Bayi

Morinaga Platinum ♦ 3 Januari 2020

5 Manfaat Jalan-Jalan untuk Tumbuh Kembang Bayi

Tahukah Bun? Ternyata tak hanya orang dewasa saja yang butuh jalan-jalan. Bayi pun juga perlu diajak untuk jalan-jalan. Hal ini tanpa disadari dapat mendidik ia menjadi lebih cerdas, lho.  Tak perlu jalan-jalan jauh kok, Bun. Keliling komplek rumah setiap pagi hari saja ternyata memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil.

Manfaat Jalan-Jalan bagi Si Kecil

Berikut ini bebarapa manfaat jalan-jalan bagi Si Kecil:

1. Membantu mendapatkan tambahan vitamin D

Menurut penelitian yang diadakan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health, vitamin D merupakan salah satu nutrisi utama yang berguna untuk pertumbuhan anak. Vitamin D tidak hanya berasal dari makanan saja, namun juga bisa dari paparan sinar matahari. Itulah mengapa, bayi sangat dianjurkan untuk diajak berjalan-jalan saat pagi hari. Jika Bunda mau mengajak Si Kecil berjalan-jalan di pagi hari, pilih waktu di antara pukul 7 -9 pagi. Tak hanya itu, supaya Si Kecil mendapatkan vitamin D secara lebih optimal, Bunda juga dapat menjemurnya maksimal selama 15 menit.

2. Membuat bayi menghirup udara segar

Perlu Bunda ketahui, membiarkan bayi diam di dalam rumah saja tidak baik untuk perkembangannya, lho. Apalagi jika sirkulasi udara di dalam rumah kurang baik, justru akan membuat Si Kecil menjadi mudah sakit.

Tak hanya itu, tanpa Bunda sadari, polusi udara juga terjadi di dalam rumah. Seperti polusi udara yang disebabkan oleh kandungan timbal pada cat tembok, asap di dapur saat proses memasak, aroma sampah atau bahkan bau tidak sedap dari kotoran hewan peliharaan. Polusi udara ini dapat berbahaya bagi bayi jika terhirup secara terus menerus.

Dengan mengajak Si Kecil keluar rumah, ia akan mendapatkan udara segar sehingga bermanfaat bagi kesehatannya. Tapi ingat, Bunda juga perlu memilih tempat untuk mengajak jalan jalan Si Kecil dan menghindari tempat-tempat yang rawan polusi kendaraan ya!

3. Meningkatkan hubungan kedekatan antara Bunda dan Si Kecil

Banyaknya objek yang dilihat saat jalan-jalan bersama Si Kecil dapat menjadi cara Bunda untuk mencari bahan berinteraksi dengan Si Kecil. Selain itu, ini akan menjadi waktu yang berkualitas untuk menjalin momen-momen kebersamaan bersama Si Kecil

4. Mengenalkan lingkungan di luar rumah

Rumah dan lingkungan sekitar Si Kecil merupakan tempat yang akan dikenang Si Kecil seumur hidupnya. Untuk itu, penting sekali untuk mengenalkannya kepada Si Kecil sedini mungkin. Selain itu, dengan berjalan-jalan di luar rumah, Si Kecil akan belajar mengenal suara-suara baru dan objek yang belum pernah dilihatnya.

Tak hanya itu, ada bayi-bayi tertentu yang sering gelisah takut ketika berada di luar rumah. Itulah mengapa jalan-jalan pagi dan sore ini bisa menjadi cara terapi alami untuknya. Suasana di luar rumah akan menyadarkan dan Si Kecil bawah di luar rumah juga aman dan menyenangkan. Hal ini akan mendidik bayi lebih percaya terhadap lingkungannya dan menjadi lebih pemberani.

5. Menstimulasi perkembangan Si Kecil

Berjalan-jalan dapat dapat meningkatkan kepekaan Si Kecil dan juga memberikan stimulus untuk perkembangannya. Kemampuan penglihatan Si Kecil pun tanpa disadari akan meningkat karena akan ada banyak objek yang bisa dilihat saat berada di luar rumah. Apabila Bunda memerlukan cara lain untuk menstimulasi perkembangan Si Kecil sesuai usianya, Bunda bisa cek artikel berikut yaa: Stimulasi Tepat untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Kapan Bayi Boleh Diajak Jalan-jalan?

Ada banyak manfaat jalan-jalan untuk tumbuh kembang bayi, tapi banyak orang tua yang bertanya kapan waktu yang tepat ajak bayi jalan-jalan. Dilansir dari KlikDokter, bayi sudah dianggap stabil dan aman untuk diajak jalan-jalan keluar setelah usia 1 bulan atau ketika berat badannya sudah mencapai 4 kilogram. 

Namun di sisi lain, para pakar merekomendasikan bahwa waktu yang aman untuk mengajak bayi bepergian adalah pada usia 3-6 bulan. Pada usia ini, sistem kekebalan tubuh bayi sudah mulai terbentuk sempurna. Bayi juga sudah memenuhi beberapa vaksin bayi yang dianjurkan untuk kesehatannya. 

Jadi, Ayah dan Bunda sebenarnya sudah bisa mengajak Si Kecil pergi keluar menggunakan transportasi mobil, kereta api, kapal laut, dan bahkan pesawat terbang setelah usia bayi 1 bulan, atau lebih amannya setelah usia bayi 3-6 bulan. 

Perhatikan juga kesehatan Si Kecil. Pastikan bayi dalam kondisi sehat, tidak demam, dan tidak sedang mengalami masalah kesehatan lainnya. Orang tua juga harus mempertimbangkan kenyamanan transportasi, akomodasi, dan perlengkapan bayi agar perjalanan lancar dan aman. 

Selain dengan jalan-jalan, Bunda juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil usia 6 bulan cukup di rumah saja. Banyak ide stimulasi menyenangkan yang bisa terapkan bersama Si Kecil. Selengkapnya yuk pelajari: Pilihan aktivitas stimulasi bayi 6 bulan.

Tips Aman Ajak Si Kecil Jalan-jalan

  • Pastikan cuaca kondusif. Apabila cuaca sedang tidak mendukung, terlalu terik ataupun dingin karena hujan, maka sebaiknya ditunda dulu untuk jalan-jalannya. Usahakan agar kondisi tidak terlalu membahayakan bagi si kecil.
  • Usahakan tidak sendirian. Ajak kerabat untuk menemani kalian saat jalan-jalan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Supaya tetap ada orang terpercaya yang sewaktu-waktu dapat membantu jika terjadi kesulitan.
  • Hindari keramaian. Taman outdoor yang tidak terlalu ramai bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengajak si kecil jalan-jalan. Hindari keramaian seperti Car Free Day karena itu terlalu berisiko untuk si kecil.

Saat Si Kecil baru belajar berjalan, apakah Bunda cenderung mengajaknya keluar rumah menggunakan baby walker? Jika ya, sebaiknya Bunda segera mencarikan alternatif yang lebih aman ya. Sebab alat bantu ini berisiko membahayakan Si Kecil. Baca informasi selengkapnya di sini yuk: Bahaya Penggunaan Baby Walker dan Alternatif Penggantinya.