Manfaat Bermain Puzzle untuk Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 Agustus 2017

Manfaat Bermain Puzzle untuk Si Kecil

Ayah dan Bunda tentu setuju bahwa masa kanak-kanak Si Kecil harus diisi dengan aktivitas bermain. Salah satu permainan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung tumbuh kembang Si Kecil yaitu puzzle. Permainan ini dapat mengasah kemampuan Si Kecil karena bermain puzzle membutuhkan koordinasi antara mata dan tangan. Permainan ini juga membutuhkan konsentrasi dan kesabaran, Bun. Nah, berikut beberapa manfaat bermain puzzle bagi Si Kecil, Bun.

Simak beragam manfaat bermain puzzle untuk Si Kecil di bawah ini:

Melatih motorik halus

Puzzle bisa melatih kemampuan motorik halus Si Kecil. Bunda bisa ajarkan ia untuk mengambil bagian-bagian puzzle dengan jari-jari tangannya. Tak hanya sampai di situ, bermain puzzle juga mengasah kemampuan koordinasi otak dan tangan. Termasuk saat ia membayangkan bagian gambar mana yang harus diambil untuk melengkapi puzzle-nya.

Terdapat berbagai cara lain untuk melatih kemampuan motorik anak. Ayo, baca di sini:  Cara Melatih Perkembangan Motorik Anak Usia Prasekolah.

Meningkatkan kemampuan berpikir, nalar bentuk, ruang juga daya ingat

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nouchi R, dkk pada 2013 lalu, membuktikan bahwa puzzle memang berperan untuk perkembangan otak. Puzzle bisa meningkatkan konsentrasi serta kemampuan nalar bentuk dan ruang. Selain itu, puzzle dan permainan asah otak sejenis juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, daya ingat, dan kecepatan berpikir.

Hasil penelitian tersebut memperkuat penelitian oleh Levine SC, dkk yang dilakukan setahun sebelumnya, yang menyatakan bahwa puzzle bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan ubah bentuk.

Belajar menentukan target

Saat Si Kecil berhasil menyelesaikan puzzle, ia akan merasakan kepuasan karena dapat mencapai target yang ia inginkan saat memulai permainan. Dengan demikian, target ini dapat membuat Si Kecil lebih percaya diri dan bersemangat.

Tak ada usia minimal pengenalan puzzle pada Si Kecil. Tapi sebaiknya Bunda menyesuaikan jenis puzzle dengan usianya. Apabila Si Kecil masih sering memasukkan benda ke dalam mulut, Bunda bisa pilihkan puzzle berukuran besar dengan tingkat kerumitan sederhana agar ia terhindar dari risiko tersedak.

Siapa bilang belajar harus membosankan? Belajar dengan bermain seperti ini justru memberikan banyak manfaat untuk perkembangan Si Kecil. Selain puzzle, ada beberapa jenis mainan lainnya yang tak kalah manfaatnya. Yuk simak ulasannya di artikel: Mainan Bayi 3 Bulan untuk Stimulasi.