Pertumbuhan anak yang baik dapat dilihat dari perubahan ukuran dan bentuk atau anggota tubuh. Misalnya bertambahnya tinggi dan berat badan. Sedangkan perkembangan anak ditandai dengan adanya perkembangan mental, emosional, psikososial, dan lainnya. Proses tumbuh kembang Si Kecil tidak akan optimal jika tidak didukung oleh lingkungannya, termasuk orangtua.
Orangtua memiliki tanggung jawab dalam memandu dan membekali Si Kecil dengan berbagai hal baik yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dalam rangka mendukung proses tumbuh kembang Si Kecil:
Nutrisi
Tumbuh kembang yang baik berawal dari nutrisi yang baik pula. Berikanlah ASI eksklusif hingga bayi berusia enam bulan. Setelah itu, Bunda dapat memberikan makanan padat pendamping sambil melanjutkan ASI hingga dua tahun.
Ketika kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik, pertumbuhan fisik serta perkembangan otak dan kecerdasan Si Kecil akan optimal. Makanan dan minuman dengan kandungan nutrisi lengkap dan seimbang juga akan memberikan energi untuk Si Kecil yang sedang aktif bermain, belajar, serta mengeksplorasi lingkungannya. Perlu diingat, kebiasaan makan yang sehat harus ditanamkan sejak dini pada diri Si Kecil.
Nilai
Tanamkan nilai-nilai luhur dalam diri Si Kecil sejak dini. Ajarkan rasa hormat, tanggung jawab, integritas, kepedulian, saling berbagi, dan nilai-nilai luhur lainnya.Bunda bisa mengajak Si Kecil terlibat dalam acara komunitas yang sifatnya sosial. Ini akan mengajarkannya kepedulian dan saling berbagi. Dengan semakin majunya zaman dan fasilitas internet, orangtua sekarang menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mendidik anak. Pastikan nilai-nilai luhur yang ditanamkan pada Si Kecil disertai dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari sehingga ia terbiasa mempraktikkannya.
Komunikasi
Hubungan harmonis antara orangtua dan anak akan tercipta jika komunikasi antara kedua belah pihak terjalin dengan baik. Selain itu, komunikasi adalah sarana untuk mengekspresikan rasa sayang orangtua kepada sang buah hati. Dengan komunikasi yang efektif, Si Kecil akan merasa aman, nyaman, dan dikasihi.
Dalam bukunya The 5 Love Languanges, Gary Chapman mengungkapkan lima bahasa cinta yang juga bisa diaplikasikan ke dalam hubungan Bunda dengan Si Kecil guna mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Simak kelima bahasa cinta tersebut dalam poin berikut ini:
- Kata-Kata Sayang. Ucapkan dengan lembut bahwa Bunda menyayangi Si Kecil atau kalimat lain yang dapat menyejukkan hatinya. Layangkan juga pujian tulus tak berlebihan setiap kali ia melakukan hal yang positif. Jika ia berbuat kesalahan, jangan langsung memarahinya dengan kritikan pedas. Beritahu Si Kecil letak kesalahannya dan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hal tersebut.
- Tunjukkan dengan Perbuatan. Tunjukkan pada Si Kecil bahwa Bunda sayang dan peduli kepadanya. Misalnya dengan membetulkan rumah bonekanya yang rusak atau bersama-sama merakit mainan yang baru saja dibeli.
- Berikan Waktu Bunda. Ingat, Bunda, sesibuk apa pun orangtua dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, pastikan untuk meluangkan dan menghabiskan waktu berkualitas dengan Si Kecil.
- Berikan Hadiah. Tak ada pakem dalam memberikan hadiah. Bunda dapat memberikan Si Kecil hadiah sebagai ekspresi apresiasi dan rasa sayang kepadanya. Misalnya saat ia berhasil mencapai target belajar yang sudah disepakati sebelumnya.
- Sentuhan Kasih Sayang. Jangan segan-segan untuk memeluk, mencium, dan mengelus lembut kepala atau punggung Si Kecil. Selain memberikan dorongan mental, ia pasti akan merasa disayang dan diperhatikan.
Agar proses tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal, ia membutuhkan nutrisi dan stimulasi positif dari lingkungan terutama orangtua. Pastikan Si Kecil mendapatkan semua yang dibutuhkan agar ia tumbuh menjadi individu yang sehat, kuat, dan mandiri.
ID
