Perkembangan Janin 7 Bulan dan Perubahan pada Ibu Hamil

Morinaga Platinum ♦ 14 November 2019

Perkembangan Janin 7 Bulan dan Perubahan pada Ibu Hamil

Banyak perubahan yang terjadi ketika usia kehamilan Bunda sudah memasuki bulan ketujuh, khususnya pada perkembangan janin, mulai dari ukurannya semakin besar dan organ-organ tubuhnya juga telah berkembang sempurna.

Di periode 7 bulan, saat usia kehamilan memasuki trimester terakhir, Bunda mungkin akan merasa sesak napas karena kandungan yang semakin besar. Namun, kondisi ini akan segera mereda setelah bayi berada dalam posisi siap lahir dengan kepala di bawah. Agar Bunda lebih memahami terkait perkembangan di trimester akhir, yuk baca artikel ini.

Perkembangan Janin 7 Bulan

Pada awal masa 7 bulan kehamilan, bayi Bunda akan memiliki panjang sekitar 38-39 cm. Pada masa kehamilan 29-32 minggu, bayi Bunda akan menjadi sangat aktif. Lama kelamaan, Bunda akan menyadari pergerakan serta waktu-waktu saat bayi sedang aktif bergerak. Pergerakan ini juga berguna untuk mendeteksi kondisi kesehatan bayi Bunda.

Usia 29 Minggu

  • Jika bayi berjenis kelamin laki-laki, maka kedua testikelnya sudah mulai turun dari dekat ginjal ke skrotum. Sementara pada bayi perempuan, klitoris sudah mulai tampak.
  • Kepala bayi menjadi cukup besar untuk otaknya yang semakin berkembang.
  • Tempurung tulang-tulang dan kepala mulai mengeras seiring berkembangnya paru-paru, otak serta otot.

Usia 30 Minggu

  • Bayi Bunda berukuran sekitar 39 cm dengan berat 1,3 kg. Pertambahan panjangnya cenderung melambat, namun berat badannya terus-menerus bertambah hingga lahir.
  • Paru-paru dan saluran pencernaan hampir berkembang sepenuhnya.
  • Matanya sudah mampu membuka serta menutup.
  • Sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa menstimulasi janin di usia ini dengan cahaya dapat meningkatkan perkembangan penglihatannya.
  • Bayi telah mempunyai bulu mata dan alis.

Usia 31 Minggu

  • Saat ini bayi Bunda berbobot kurang lebih 1,5 kg dengan panjang sekitar 41 cm.
  • Kepala bayi telah terbentuk sempurna sesuai dengan ukuran tubuhnya.
  • Pergerakan bayi menjadi lebih stabil.
  • Bayi telah mampu mengeluarkan urine yang berasal dari kandung kemihnya.
  • Sumsum tulangnya sudah mengambil alih kerja hati guna memproduksi sel-sel darah merah.

Usia 32 Minggu

  • Di usia 32 minggu, kepala bayi pada umumnya sudah berada di bawah, dan posisinya siap lahir.
  • Kulit bayi pada hari ke hari semakin tampak mulus. Lanugo pada tubuhnya pun lama-kelamaan mulai menghilang.
  • Keahliannya dalam mengisap semakin terus berkembang. Bayi semakin sering menghisap jempolnya sendiri.
  • Mata pada bayi sudah dapat melihat pada satu objek.
  • Paru-parunya sudah mulai berkembang dengan pesat. Namun, bayi baru dapat bernapas sempurna setelah mencapai usia 36 bulan.
  • Kadar cairan ketuban telah meningkat. Bayi Bunda dapat menelan cairan serta mengeluarkannya sebagai urine.

Perubahan yang Terjadi Saat Hamil

Pertambahan berat badan Bunda dari awal kehamilan sampai sekarang bisa mencapai 8 hingga 11 kg. Beberapa Bunda juga bisa mengalami konstipasi yang menyebabkan sakit perut, tinja yang keras, serta buang air besar yang tidak teratur.

Saat hamil, tubuh Bunda akan memproduksi berbagai hormon yang bisa menyebabkan sendi menjadi sedikit longgar. Nah, kondisi ini dapat menyebabkan kaki bengkak hingga Bunda harus mengganti sepatu Bunda menjadi 1 ukuran lebih besar dan sebaiknya gunakan alas kaki yang nyaman dan aman. Pelajari lebih lanjut tentang kaki bengkak saat hamil dengan membaca artikel ini,yuk: Kaki Bengkak Saat Hamil: Penyebab & Cara Mengatasinya

Selanjutnya, Bunda dapat menyiapkan segala persiapan tentang persalinan saat kandungan Bunda telah memasuki masa 7 bulan kehamilan. Sedangkan saat memasuki 8 bulan, Bunda sudah bisa menyiapkan keperluan melahirkan di rumah sakit. Jadi ketika Bunda sudah merasakan kontraksi yang stabil, segala barang keperluan melahirkan sudah siap untuk dibawa. Ingin tahu apa saja yang perlu dipersiapkan di periode ini? Selengkapnya, yuk Bun baca: Hal yang perlu diperhatikan di kehamilan 8 bulan.