Jenis Vitamin Penambah Berat Badan Anak

Morinaga Platinum ♦ 1 November 2017

Jenis Vitamin Penambah Berat Badan Anak

Beberapa jenis vitamin yang penting bagi anak untuk menambah berat badan mereka termasuk vitamin A yang mendukung nafsu makan dan pertumbuhan jaringan tubuh, vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang, serta vitamin B-complex yang berperan dalam meningkatkan energi dan kesehatan sistem saraf. 

Manfaat dari vitamin ini tidak hanya meningkatkan nafsu makan anak tetapi juga membantu tubuh menyerap nutrisi yang diperlukan dan mendukung fungsi tubuh yang optimal dalam proses pertumbuhan mereka. Untuk informasi selengkapnya tentang jenis vitamin penambah berat badan anak, baca sampai selesai ya Bun. 

Berat Badan Ideal Anak Berdasarkan Usia

Sebelum mengetahui tentang jenis vitamin penambah berat badan anak, ketahui dulu berat badan ideal anak berdasarkan jenis kelaminnya. Berikut ini ukuran berat badan ideal anak berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak

Berat Badan Ideal Anak Perempuan

  • Usia 1 tahun: 7,0-10,1 kg
  • Usia 2 tahun: 9,0-13,0 kg
  • Usia 3 tahun: 10,8-15,8 kg
  • Usia 4 tahun: 12,3-18,5 kg
  • Usia 5 tahun: 13,7-21,2 kg

Berat Badan Ideal Anak Laki-laki 

  • Usia 1 tahun: 7,7-10,8 kg
  • Usia 2 tahun: 9,7-13,6 kg
  • Usia 3 tahun: 11,3-16,2 kg
  • Usia 4 tahun: 12,7-18,6 kg
  • Usia 5 tahun: 14,1-21,0 kg

Jenis Vitamin Penambah Berat Badan Anak 

Vitamin penambah berat badan untuk anak memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan yang sehat dan menyeimbangkan asupan nutrisi mereka. Beberapa jenis vitamin yang dapat membantu menambah berat badan anak meliputi:

Vitamin A

Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel-sel tubuh. Dengan memiliki kesehatan yang baik, anak akan merasa lebih bugar dan memiliki nafsu makan yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat membantu proses penambahan berat badan.

Contoh Makanan yang Mengandung Vitamin A: Wortel, bayam, ubi jalar, brokoli, paprika merah, hati ayam, telur, susu, dan produk susu merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin A.

Vitamin B-kompleks 

Vitamin B-kompleks terdiri dari beberapa jenis vitamin B yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan metabolisme tubuh. Meskipun tidak secara langsung bertindak sebagai penambah berat badan, vitamin B-kompleks memiliki peran penting dalam proses metabolik yang dapat mempengaruhi nafsu makan dan energi tubuh anak.

Vitamin B-kompleks membantu dalam konversi karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh. Ini dapat mempengaruhi tingkat energi dan keaktifan anak.

Vitamin B-kompleks terdiri dari beberapa jenis, termasuk:

  • Vitamin B1 (Tiamin): Mendukung metabolisme karbohidrat dan energi. Contohnya dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal.
  • Vitamin B2 (Riboflavin): Penting untuk metabolisme energi dan menjaga kesehatan kulit. Contohnya terdapat dalam susu, telur, sayuran hijau, dan daging.
  • Vitamin B3 (Niasin): Berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Sumbernya dapat ditemukan dalam daging, ikan, kacang-kacangan, dan sereal.
  • Vitamin B6 (Piridoksin): Mendukung pembentukan sel darah merah dan metabolisme protein. Ditemukan dalam daging, ikan, biji-bijian, dan sayuran.
  • Vitamin B12 (Kobalamin): Penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf. Dapat ditemukan dalam daging, ikan, produk susu, dan telur.

Vitamin B kompleks berperan penting dalam memelihara metabolisme yang sehat dan memungkinkan tubuh memperoleh energi yang cukup untuk mendukung nafsu makan dan aktivitas fisik anak. 

Vitamin C

Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Dengan sistem kekebalan yang kuat, anak cenderung lebih sehat dan mungkin memiliki nafsu makan yang lebih baik.

Vitamin C juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Contoh makanan yang mengandung vitamin C:

  • Buah-buahan: Jeruk, stroberi, kiwi, mangga, nanas, dan melon adalah sumber alami vitamin C.
  • Sayuran: Paprika, brokoli, tomat, bayam, dan kubis merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C.

Vitamin D

Vitamin D membantu penyerapan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Anak yang kekurangan vitamin D mungkin mengalami pertumbuhan tulang yang terhambat. Dengan kesehatan tulang yang baik, anak lebih cenderung aktif dan memiliki potensi untuk menambah berat badan yang sehat.

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, tuna, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya dengan vitamin D seperti susu, yoghurt, dan keju merupakan sumber makanan yang mengandung vitamin D.

Vitamin E

Meskipun vitamin E bukan vitamin yang secara khusus berperan sebagai penambah berat badan, kontribusinya sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak dapat berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan. 

Asupan yang cukup dari makanan yang mengandung vitamin E merupakan bagian penting dari pola makan sehat anak untuk mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan mereka.

Contoh makanan yang mengandung vitamin E:

  • Biji-bijian: Biji bunga matahari, kacang almond, serta kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya merupakan sumber alami vitamin E.
  • Minyak Nabati: Minyak gandum, minyak biji bunga matahari, serta minyak zaitun merupakan sumber lain yang kaya akan vitamin E.

Itulah jenis vitamin penambah berat badan anak. Asupan yang tepat dari makanan yang mengandung vitamin-vitamin tersebut merupakan bagian penting dari pola makan seimbang yang mendukung kesehatan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Selain itu, ikuti juga tips menambah berat badan anak pada pembahasan selanjutnya. 

Cara Menambah Berat Badan Anak dengan Sehat 

Waswas karena perawakan Si Kecil terlihat lebih kurus ketimbang teman-teman seusianya memang wajar kok Bunda. Namun tidak perlu khawatir, berat badan Si Kecil memang akan mudah berubah-ubah terutama karena ia sedang bertumbuh. Untuk menambah berat badannya, berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

Pastikan Si Kecil mendapat asupan kalori harian yang cukup

Berat badan Si Kecil hanya bisa naik jika jumlah kalori yang masuk lebih besar ketimbang jumlah kalori yang dikeluarkan. Artinya jumlah asupan makanan harus betul-betul sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. 

Untuk Si Kecil yang berusia 1-3 tahun, kebutuhan kalorinya adalah sekitar 100 kkal/kg BB ideal. Sedangkan untuk Si Kecil berusia 4-6 tahun, kebutuhannya berkisar 90 kkal/kg BB ideal.

Nah, untuk mengetahui berapa persisnya kebutuhan kalori Si Kecil, tentu saja Bunda perlu mengetahui berat badannya yang ideal dulu.

Variasikan menu makanan Si Kecil

Tak hanya jumlah, kualitas makanan juga termasuk faktor kunci dalam menaikkan berat badan Si Kecil. Si Kecil perlu diberikan diet dengan gizi seimbang serta mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkannya.

Makronutrien adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Menu harian Si Kecil sebaiknya terdiri dari kombinasi beberapa jenis makanan yang mengandung beragam nutrisi. Jangan lupa untuk selalu mengecek label komposisi makanan agar Bunda bisa memilih mana yang lebih tepat untuk kebutuhan Si Kecil.

Untuk susu, Bunda bisa memberikan Si Kecil produk yang sudah difortifikasi dengan kalsium juga vitamin D. Kalsium dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi sedangkan vitamin D bermanfaat untuk membantu penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga pertumbuhan Si Kecil bisa optimal.

Pastikan cara pemberian makan sudah tepat

Aktivitas makan harus dilakukan dengan konsisten. Bunda bisa membuat jadwal makan dan memastikan Si Kecil menjalaninya dengan teratur. Buat jadwal untuk 3 kali makan besar dan 2 kali camilan setiap hari. 

Usahakan di luar jadwal tersebut, Si Kecil tidak makan atau terlalu banyak minum. Ini penting dilakukan agar Si Kecil paham rasa lapar dan bahwa makan adalah kebutuhan, bukan kewajiban.

Ajak Si Kecil untuk rutin berolahraga

Aktivitas kardio seperti push up dapat menstimulasi pertumbuhan otot. Olahraga teratur akan membentuk selera makan Si Kecil, ia akan lebih banyak makan dan minum. Aktivitas fisik yang rutin akan mencegah Si Kecil terkena obesitas atau kelebihan berat badan. 

Optimalkan daya tahan tubuhnya

Saluran cerna yang sehat ternyata sangat berpengaruh pada daya tahan tubuh dan penyerapan nutrisi untuk tubuh kita.

Sebuah jurnal kesehatan yang dimuat dalam British Society for Immunology mengatakan bahwa sel kekebalan tubuh alami hidup pada saluran pencernaan sehat dan mewakili hampir 70% seluruh sistem kekebalan tubuh. Bila saluran cerna sehat, tubuh akan mendapat perlindungan plus penyerapan nutrisi akan maksimal.

Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan memberikan produk susu yang sudah difortifikasi kombinasi probiotik Triple Bifidus, terdiri dari Bifidobacterium longum BB536 yang bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan mencegah infeksi saluran napas, Bifidobacterium breve M-16V berfungsi untuk mencegah diare dan infeksi saluran cerna, dan Bifidobacterium infantis M-63 untuk  mengurangi gejala alergi dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Manfaat ketiga probiotik tersebut bisa Bunda temukan dalam susu pertumbuhan Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus yang juga dilengkapi serat pangan GOS. Kandungannya telah bersinergi untuk mendukung Faktor Kecerdasan Multitalenta karena mengandung AA dan DHA yang bermanfaat untuk mempercepat daya tangkap dan Kolin yang bermanfaat untuk memperkuat daya ingat, Faktor Pertahanan Tubuh Ganda berkat kandungan  nukleotida dan zink untuk meningkatkan kekebalan tubuh Si Kecil, serat pangan GOS dan probiotik Triple Bifidus-nya yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan saluran cerna, serta Faktor Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil karena dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang berkualitas sehingga mudah diserap tubuh untuk tumbuh kembang Si Kecil yang optimal.

Istirahat yang cukup

Tubuh tumbuh optimal saat Si Kecil sedang tidur. Oleh karenanya, Bunda harus memastikan ia mendapatkan istirahat yang cukup. Untuk Si Kecil di bawah usia 5 tahun, harus mendapat 8 jam tidur malam setiap harinya. Ia juga dianjurkan untuk tidur siang di sela-sela kegiatannya.

Perlu Bunda cermati bahwa proses kenaikan berat badan bukanlah proses yang instan. Hal ini harus dilakukan secara bertahap. Yuk, terapkan kiat di atas agar berat badan Si Kecil mencapai target yang diharapkan. 

Selain itu, pastikan Bunda mengetahui berapa berat badan yang ideal sesuai usia Si Kecil ya. Hal ini penting untuk memastikan apakah pertambahan berat badan Si Kecil sudah ideal atau belum. Untuk mengetahui berat badan yang ideal, baca artikel berikut yuk: Berat Badan Ideal Sesuai Umur Anak

Referensi:

  • Boldt, Andrea. Weight Gain Supplements for Kids. https://www.livestrong.com/article/287674-weight-gain-supplements-for-kids/. (Diakses pada 14 Desember 2023).
  • Health Kart. https://www.healthkart.com/connect/a-guide-to-vitamins-for-kids-to-gain-weight/. (Diakses pada 14 Desember 2023).