Jenis Permainan Edukasi Anak 2 Tahun yang Anak Pasti Suka

Morinaga Platinum ♦ 30 September 2021

Jenis Permainan Edukasi Anak 2 Tahun yang Anak Pasti Suka

Siapa yang tidak senang bermain? Si Kecil pasti senang ketika bermain baik bersama orang tua maupun teman-temannya. Pada periode emas kehidupannya, yaitu dari janin hingga berusia 2 tahun, merupakan salah satu periode penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya lho Bun! Untuk itu, Bunda perlu cermat dalam memilih permainan edukasi anak 2 tahun yang cocok sebagai stimulus perkembangan intelegensia Si Kecil.

Dikutip dari Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, pada periode emas ini merupakan tahapan perkembangan otak yang paling cepat berkembang. Pasalnya, jalur saraf otak yang mendukung komunikasi, pemahaman, emosional, bermusik hingga mengenal warna berkembang pesat. Dengan memilih permainan edukasi anak 2 tahun yang tepat sebagai stimulus perkembangan otaknya, akan mengasah tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk!

Mengapa Bermain Penting untuk Perkembangan Otak?

Penelitian yang dilakukan oleh Blue Sky Science, mengungkapkan bahwa bermain sangat penting untuk tumbuh kembangnya. Dengan memilih permainan edukasi anak 2 tahun yang tepat akan berdampak pada perkembangan kognitif, perkembangan sosial, perkembangan emosional, dan perkembangan bahasanya. Sebab, korteks prefrontal atau pusat kendali otak tumbuh lebih besar dan lebih cepat pada periode usia 0-2 tahun. Tahap ini akan mempersiapkan otak muda untuk kehidupan, afeksi, dan bahkan pekerjaan sekolah.

Dengan bermain, terutama dengan permainan edukasi anak 2 tahun, Bunda dapat membantu anak memahami dan mengatur emosinya. Si Kecil cenderung lebih bisa mencerna ketika Bunda mengajak belajar melalui permainan cerdas anak usia 2 tahun. Tak hanya itu, bermain dengan menggunakan permainan edukasi anak 2 tahun dapat menyiapkan anak untuk menyerap segala informasi yang Bunda berikan.

Melansir India Times, belajar dengan menggunakan permainan kreatif untuk anak 2 tahun mendorong perkembangan otak anak lebih cepat. Ajak Si Kecil berimajinasi, mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, mengalami, menciptakan, dan belajar dari kesalahan. Hal ini sangat penting lho Bun! Mengingat dengan bermain, anak bisa belajar melalui panca indera mereka.

Selain itu, kemampuan motorik halus dan kasar akan meningkat seiring dengan stimulasi perkembangan otak anak menggunakan permainan kreatif untuk anak usia 2 tahun. Metode belajar sambil bermain dapat pula membantu anak-anak mengembangkan keterampilan linguistik, kognitif, sosial, dan emosional mereka.

Baca Juga: Aktivitas Bermain Seru untuk Si Kecil di Bawah Usia 3 Tahun

Bermain sambil belajar juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak. Ketika Bunda menjelaskan aturan dan sejauh apa Bunda bisa terlibat pada waktu bermain sambil belajar, akan menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kewaspadaan Si Kecil ketika bermain. Hal ini tentu sangat berguna bagi kehidupannya kelak.

Dilansir dari The Guardian, metode belajar sambil bermain dapat Bunda lakukan dengan mencoba menggabungkan pembelajaran kreatif dan melibatkan pengalaman.Gunakan permainan kreatif untuk anak usia 2 tahun serta ikut berpartisipasi pada kegiatan yang membantu anak menempatkan pengalamannya dalam perspektif dengan dunia nyata, membuat hubungan antar konsep, dan membangun pengetahuan sebelumnya.

Selain itu, Bunda juga bisa memperkenalkan aktivitas yang harus dilakukan dengan lembut dan memakai perasaan seperti meditasi atau aktivitas kelompok lainnya yang memungkinkan anak-anak terhubung dengan diri mereka sendiri atau dengan orang lain. Tak lupa, Bunda dapat menerapkan pola berulang dalam bermain agar Si Kecil mengerti tentang konsep, aturan, dan dapat membantunya memperoleh keterampilan baru.

Jenis Permainan Edukasi Anak 2 Tahun

Dalam periode penting tumbuh kembang otak anak, memilih mainan bukan hanya sekedar harga atau warnanya. Penting untuk Bunda memberikan permainan edukasi anak 2 tahun yang dapat mengasah kreativitasnya dan rasa penasarannya agar tumbuh kembang otak anak bisa optimal dan sehat. Berikut adalah jenis permainan edukasi anak 2 tahun yang bisa Bunda mainkan bersama Si Kecil.

1. Mainan untuk Melatih Problem Solving Anak

Tak jarang, orang tua yang bingung mengapa di usia 2 tahun anak membutuhkan permainan kreatif untuk anak usia 2 tahun. Jangan salah Bun! Meski terkesan rumit, memainkan permainan edukasi anak 2 tahun dapat membantu Si Kecil memecahkan masalah sederhana. Bunda dapat memberikan mainan puzzle, balok bongkar pasang, busy book, dan kotak penyortir bentuk.

Dikutip dari National Association for the Education of Young Children, mainan-mainan tersebut akan merangsang keterampilan anak dalam berpikir logis. Contoh permainan cerdas anak usia 2 tahun adalah balok bongkar pasang. Saat Si Kecil ingin membuat robot dengan balok bongkar pasang, lalu ada bagian balok yang kurang tepat bila ia pakai sebagai tangan. Anak akan mencari ukuran balok yang tepat menurutnya, untuk ia jadikan tangan. Melalui permainan balok ini, anak dilatih untuk bisa memecahkan masalah yang dihadapinya.

2. Mainan untuk Melatih Imajinasi Anak

Anak memiliki imajinasi yang tak terbatas. Hal ini membuat orang tua sulit mengikuti imajinasi anak. Tak perlu khawatir Bun, tetap ikuti saja kemauan imajinasi anak tanpa membatasinya. Hal ini menunjukkan daya kreativitas anak sedang berkembang. Bunda bisa membeli permainan kreatif untuk anak usia 2 tahun seperti boneka, action figure favorit Si Kecil, permainan masak-masakan, permainan role play sebagai guru ataupun dokter, dan alat mewarnai seperti krayon dan spidol yang ramah anak.

Dikutip dari Child Adventures, ide permainan anak 2 tahun seperti role play, dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi, bahasa dan keterampilan sosial anak. Contohnya adalah Si Kecil memegang boneka beruang di tangan kanannya yang berperan sebagai guru. Lalu di tangan kirinya, memegang boneka beruang yang lebih kecil sebagai murid. Bila ucapannya tidak jelas atau salah, Bunda bisa mengoreksi dengan memberitahu kata atau kalimat yang benar.

Permainan role play memang menyenangkan terutama menggunakan boneka atau action figure. Namun, bolehkah laki-laki ikut bermain boneka atau anak perempuan ikut bermain action figure? Jawabannya tentu saja boleh. Sebab, mainan tersebut tetap bisa mengembangkan kemampuan anak, terutama dalam bahasa atau imajinasi. Selain permainan tersebut, Bunda juga bisa mencari lebih banyak ide permainan yang dapat mengasah imajinasi anak dalam artikel berikut ya: Permainan-permainan Anak yang Mendidik

Baca Juga: Bermain, Tak Hanya Seru Tetapi Juga Mencerdaskan Si Kecil

3. Mainan untuk Melatih Motorik Kasar dan Motorik Halus

Permainan edukasi anak 2 tahun tidak hanya melatih imajinasi namun untuk mengasah perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar dan halus berperan dalam gerakan dan aktivitas anak sehari-hari. Dikutip dari Help Me Grow, keterlambatan perkembangan motorik bisa menimbulkan masalah lain seiring dengan bertambah usianya, seperti anak terlambat berjalan sampai kelainan fisik.

Motorik kasar adalah gerakan yang dilakukan anak melibatkan kelompok otot-otot besar, seperti lengan, kaki, betis, atau seluruh tubuh anak. Aktivitas yang membutuhkan gerakan motorik kasar anak balita meliputi merangkak, berlari, melompat, melempar, dan menangkap bola.

Bola, sepeda, dan musik termasuk mainan edukasi anak usia 2 tahun yang bisa Bunda berikan untuk meningkatkan motorik kasar. Bermain bola dapat melatih otot kaki dan tangan karena dalam aktivitas ini terdapat latihan menangkap juga menendang bola.

Sedangkan motorik halus adalah gerakan motorik anak balita yang melibatkan otot-otot kecil dalam tubuh anak, seperti tangan, jari, dan pergelangan tangan. Contohnya antara lain mencoret kertas, menggambar, menggoyangkan jempol, dan menyusun balok menjadi menara. Bunda bisa menggunakan buku edukasi anak 2 tahun yang biasanya dilengkapi dengan boneka jari ataupun sensory.

Untuk meningkatkan motorik halus, Bunda bisa berikan lilin malam dan alat warna yang aman digunakan untuk anak. Si Kecil akan belajar menggenggam alat warna seperti pensil, krayon, kuas, atau cat air. Sementara untuk lilin malam, Si Kecil belajar memegang, merasakan tekstur dan membuat bentuk. Lilin malam dapat pula melatih sensorik anak saat menyentuh permukaan malam.

Nah, itulah beberapa permainan edukasi anak 2 tahun yang bisa Bunda coba ya! Tetap awasi Si Kecil saat bermain. Bunda juga bisa melihat berbagai ide permainan anak usia 2 tahun dengan merencanakan jadwal bermainnya dengan menggunakan Morinaga Multiple Intelligence Play Ideas (MIPP) yang memberikan banyak ide permainan yang seru. Unduh dan buat rencana bermain di sini

Selain itu, lengkapi asupan nutrisi Si Kecil sesuai usianya dengan Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare Triple Bifidus mengandung Probiotik Triple Bifidus,  vitamin C, D dan Zinc yang bantu daya tahan tubuh, serta AA/DHA, alfa laktalbumin, omega 3 & 6 dan fosfolipid yang bagus untuk kecerdasan anak. Selamat bermain dengan Si Kecil Bunda!