Gaya Belajar yang Tepat untuk Tingkatkan Prestasi Anak

Morinaga Platinum ♦ 1 Juni 2017

Mengenali dan memahami gaya belajar Si Kecil sangatlah penting. Dengan demikian, Ayah dan Bunda dapat menerapkan cara pembelajaran dan strategi yang tepat untuknya. Penerapan yang sesuai akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam belajar.

Sebelumnya, Bunda perlu mengetahui, apa saja gaya dalam belajar? Gaya belajar setidaknya ada tiga jenis, yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Ketiga gaya belajar ini memiliki karakteristik masing-masing yang perlu disesuaikan dengan perilaku Si Kecil. Bunda bisa memerhatikan cara Si Kecil mencerna informasi yang masuk. Apakah ia lebih mudah menyerap informasi dengan membaca tulisan atau melihat gambar, mendengarkan penjelasan guru, atau dengan praktik langsung.

Berikut ini penjelasan terkait gaya belajar visual, auditori, dan juga kinestetik yang perlu Bunda ketahui:

1. Gaya belajar visual

Gaya belajar ini menitikberatkan pada penyerapan informasi melalui penglihatan. Gaya belajar visual memaksimalkan penggunaan indera penglihatan dalam melihat dan mengamati sebuah gambar atau bentuk. Si Kecil perlu melihat bukti-bukti konkret dari pokok bahasan agar bisa paham.

Karakteristik gaya belajar visual antara lain:

  • Mudah mengingat sesuatu yang pernah dilihat, seperti gerakan, warna, bentuk dan ukuran.
  • Gemar mengobservasi lingkungan.
  • Memiliki koordinasi mata-tangan (motorik halus) yang baik.
  • Sulit mengikuti instruksi yang diberikan secara lisan
  • Saat mendapat instruksi untuk melakukan sesuatu, biasanya ia akan melihat contoh terlebih dulu baru bertindak

2. Gaya belajar auditori

Gaya belajar ini mengandalkan pendengaran dalam menangkap informasi agar bisa memahami dan mengingat dengan baik. Anak dengan gaya belajar auditori lebih sensitif terhadap suara dan ritme. Untuk memaksimalkan pembelajaran, Si Kecil lebih senang mengulang dan membicarakan hal-hal yang ingin diingatnya.

Karakteristik gaya belajar auditori antara lain:

  • Lebih menyerap informasi yang didengar ketimbang yang dilihat atau yang disentuh.
  • Senang menirukan suara dan mudah mengingat suara yang didengar.
  • Senang berdiskusi atau kerja kelompok
  • Mampu mengingat dengan baik penjelasan yang disampaikan di kelas

3. Gaya belajar kinestetik

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang mendapatkan informasi dengan baik saat menggunakan indra peraba dengan menyentuh objek yang ingin dipelajari. Anak dengan gaya belajar kinestetik lebih senang langsung mempraktekan apa yang ia pelajari dibanding hanya mendengarkan atau membaca teori.

Karakteristik gaya belajar kinestetik antara lain:

  • Suka melakukan aktivitas fisik yang memungkinkan untuk terus bergerak.
  • Suka kegiatan motorik kasar, ingin menyentuh semua benda yang dilihatnya.
  • Lebih cepat berjalan daripada bicara.
  • Menyukai percobaan

Gaya belajar Si Kecil tentu berbeda dengan individu lain. Hindari memaksanya untuk belajar dengan gaya belajar yang tidak sesuai. Dukung kemampuan Si Kecil dengan memberikan ia kebebasan mempelajari sesuatu dengan gayanya sendiri.

Lihat Artikel Lainnya