Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Efek Minum Susu Pertumbuhan yang Tidak Sesuai Umur

Morinaga Platinum ♦ 3 Februari 2023

Saat memberikan susu kepada Si Kecil, usahakan berikan sesuai dengan usianya agar tidak menimbulkan efek samping ya, Bun. Namun efek samping yang ditimbulkan biasanya tidak separah pada Si Kecil yang masih berusia 0-6 bulan, karena sistem pencernaannya yang masih rentan. Untuk mengetahui apa saja efeknya, baca ulasan berikut yuk.

Efek Samping Memberi Susu Pertumbuhan yang Tidak Sesuai Umur

Pemberian susu sangat disarankan untuk disesuaikan dengan usia Si Kecil. Hal ini disebabkan nutrisi yang terkandung menyesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil sesuai dengan usianya. Tujuannya agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik dan tumbuh kembangnya juga optimal.

Pedoman Pola Makan yang diterbitkan oleh U.S. Department of Agriculture (USDA) pada tahun 2020 menyarankan Si Kecil yang berusia kurang dari 12 bulan untuk mengonsumsi ASI, yang didampingi MPASI setelah Si Kecil mencapai 6 bulan. Hal ini disebabkan sistem pencernaan Si Kecil yang berusia kurang dari 1 tahun masih belum sempurna dan rentan mengalami gangguan pencernaan. 

Tetapi jika Si Kecil telah berusia lebih dari 1 tahun, ia bisa mulai diberikan susu untuk melengkapi kebutuhan protein, kalsium, potasium, dan vitamin D yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Selama Si Kecil tidak mengalami gangguan pencernaan seperti diare, kembung, muntah, dan sulit BAB, maka Bunda tidak perlu mengkhawatirkan efeknya. American Academy of Pediatrics (AAP) dan U.S. Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan Si Kecil yang berusia antara 2 sampai 3 tahun untuk mengonsumsi 2 gelas atau 500 – 700 mL setiap harinya.

Walaupun susu adalah minuman bernutrisi untuk Si Kecil, namun mengonsumsi melebihi anjuran dapat menyebabkan masalah, di antaranya:

Sembelit

Salah satu masalah umum yang terjadi saat Si Kecil minum terlalu banyak susu adalah sembelit. Hal ini disebabkan rasa kenyang yang ditimbulkan, sehingga Si Kecil lebih sedikit makan makanan berserat yang bersumber dari bahan makanan lain. Masalah ini terutama jika Si Kecil yang minum lebih dari 700 mL setiap harinya.

Kebiasaan Makan yang Buruk

Kekhawatiran lain pada Si Kecil yang terlalu banyak minum susu adalah tidak mau makan atau GTM. Hal ini karena kalori yang dikandung dapat menyebabkan Si Kecil merasa kenyang dan tidak mau makan makanan bergizi lainnya.

Jika setelah mengonsumsi susu kemudian Si Kecil menunjukkan masalah pencernaan, maka perlu segera ditangani dengan membawanya ke dokter ya Bun. Selain itu, untuk memastikan Si Kecil mendapatkan kebutuhan nutrisi secara tepat dan meminimalisir risiko munculnya efek samping, Bunda perlu memilih susu yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Susu Morinaga telah terbukti secara klinis mampu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil, mengatasi masalah pencernaan, serta memastikan nutrisinya terpenuhi. Apakah Bunda masih bingung tentang cara memilih susu formula yang tepat untuk Si Kecil? Berikut Tips Memilih Susu untuk Anak 1 Tahun.

Lihat Artikel Lainnya