Tahukah Bunda bahwa kecerdasan emosional sangat mempengaruhi kemampuan Si Kecil dalam memahami, mengekspresikan, dan mengendalikan emosinya? Dalam bukunya, Daniel Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosional mencakup beberapa keterampilan dasar: kesadaran emosional diri, pengendalian emosi, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial.
Bunda bisa mengenali ciri-ciri Si Kecil yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, lho. Terdapat 8 ciri-ciri yang bisa Bunda simak penjelasannya di artikel ini.
Kemampuan Si Kecil dalam mengenali emosi yang dirasakannya menunjukkan bahwa Si Kecil memiliki kecerdasan emosional. Bunda dapat mengajarkan berbagai jenis emosi, baik emosi positif (seperti bahagia, bersemangat) serta emosi negatif (seperti sedih, kecewa, marah) ketika melakukan interaksi dengan Si Kecil untuk mendorong kemampuan emosionalnya.
Sebagai contoh, ketika Bunda melarang Si Kecil bermain di luar ketika sedang hujan, Bunda dapat mengatakan, “Bunda mengerti Putri kesal karena tidak diizinkan bermain. Tetapi di luar sedang hujan. Nanti, setelah hujan berhenti, Putri bisa bermain kembali.” Dengan menunjukkan jenis emosi dan memvalidasinya dapat mendorong Si Kecil untuk mengenali emosi yang dirasakannya serta mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik.
Si Kecil yang memiliki kemampuan mengontrol emosi artinya dapat tetap bersikap tenang meskipun berada dalam situasi yang tidak menyenangkan, memiliki kemampuan dalam menilai masalah dan mencari cara penyelesaiannya, serta tidak terpuruk dalam kegagalan. Selain itu, Si Kecil juga dapat mengelola emosi negatifnya dengan lebih baik dan tidak mengekspresikannya melalui tantrum.
Namun, di usia tertentu tantrum akan menjadi hal yang wajar ditunjukkan oleh Si Kecil ketika mengalami perubahan emosi. Untuk menangani Si Kecil, ada beberapa tindakan yang dapat Bunda terapkan, yuk pelajari selengkapnya di artikel: Penyebab Tantrum Pada Anak dan Cara Mengatasinya.
Namun, tidak semua anak tantrum berarti tidak memiliki kecerdasan emosional. Bunda harus tahu bahwa kecerdasan emosional anak dipengaruhi berbagai faktor dan tahapan. Untuk informasi selengkapnya tentang tahapan perkembangan emosi anak, yuk baca artikel ini: Inilah Faktor & Tahapan Perkembangan Emosi Anak Usia Dini.
Mudah beradaptasi di lingkungan baru merupakan ciri-ciri bahwa Si Kecil memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, lho Bun. Si Kecil akan dengan semangat berbaur dan bermain dengan teman-teman barunya dan terlihat nyaman menjadi dirinya sendiri.
Kemampuan mudah beradaptasi ini sangat membantu Si Kecil di masa depannya kelak. Si Kecil akan lebih mudah mengelola emosinya dan tidak merasa canggung ketika berinteraksi dengan orang-orang baru, baik di dunia kerja maupun dalam masyarakat. Si Kecil juga akan lebih berani dalam menghadapi tantangan, sehingga ia akan lebih cepat dalam meraih kesuksesan di masa depan.
Si Kecil yang memiliki kecerdasan emosional akan memiliki rasa empati yang tinggi. Si Kecil akan mampu memahami perasaan teman atau orang di sekitarnya. Ketika Si Kecil menemukan temannya sedang sedih, ia akan mencoba untuk menghiburnya. Dengan mendorong Si Kecil untuk menunjukkan rasa empati terhadap orang lain dapat membuat Si Kecil tumbuh menjadi seseorang dengan jiwa sosial yang tinggi serta mau membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan.
Tahukah Bunda, Si Kecil yang memiliki pemikiran terbuka akan memiliki kreativitas yang lebih tinggi. Si Kecil akan senang melakukan eksplorasi dan berani keluar dari zona nyamannya untuk mencoba hal-hal baru. Kemampuan ini akan membuat Si Kecil lebih sukses di masa depan karena selalu melihat kesempatan dalam setiap tantangan yang dihadapinya.
Si Kecil yang memiliki kecerdasan emosional akan mampu menyampaikan pendapatnya sekaligus menjadi pendengar yang baik. Bunda juga perlu tahu bahwa kemampuan mendengarkan yang baik pada Si Kecil juga berkaitan dengan keterampilannya dalam mengolah pesan yang diterima dalam otak. Artinya, ketika Si Kecil mendapatkan informasi baru yang memicu rasa kecewa atau sedih, Si Kecil akan mampu mengolah pesan tersebut dalam otak dan tidak tidak memberikan ekspresi emosional yang berlebihan.
Si Kecil yang selalu bersyukur akan apa yang dimilikinya menunjukkan bahwa ia memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Dengan selalu bersyukur, Si Kecil akan memiliki sikap yang lebih positif, selalu menikmati pengalaman yang baik, menurunkan risiko stres, mengatasi masalah dengan lebih baik, serta mudah berteman.
Ciri lain yang menunjukkan bahwa Si Kecil memiliki kecerdasan emosional adalah tidak mudah tersinggung. Si Kecil akan dapat mengelola emosi negatifnya dan mampu melihat setiap hal dari sisi positifnya. Dengan begitu, Si Kecil akan merasa lebih tenang ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
Jadi gimana, Bun? Apakah ciri-ciri tersebut ada pada Si Kecil? Jika ya, tentu ini merupakan perkembangan yang bagus. Sebab kecerdasan emosional memiliki berbagai manfaat. Untuk itu, cari tahu lebih lanjut tentang manfaat memiliki kecerdasan emosional, yuk.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ciri-ciri Si Kecil yang Memiliki Kecerdasan Emosional
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?