Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Penyebab Cegukan pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Morinaga Platinum ♦ 3 Juli 2023

Penyebab Cegukan pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Bayi cegukan adalah hal yang normal dan sebenarnya memiliki fungsi penting dalam membantu bayi mengatur pernafasannya. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir dan jika kondisi ini terjadi karena di artikel ini akan menjelaskan cara tepat mengatasinya dan juga tindakan pencegahannya. Yuk baca artikelnya hingga selesai, Bun.

Apa Itu Cegukan?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cegukan adalah kondisi saat diafragma mengalami kontraksi tiba-tiba dan tidak disengaja. Pada saat yang sama, tubuh menghisap udara secara mendadak hingga masuk ke dalam paru-paru dan melewati ruang pita suara, hingga mengeluarkan suara cegukan yang khas.

Penyebab Cegukan pada Bayi

Bayi sering cegukan dapat disebabkan beberapa hal seperti makan terlalu cepat, menelan udara terlalu banyak, mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas, hingga tertawa atau batuk terlalu keras. 

Berikut beberapa penyebab lainnya:

  • Gangguan Sistem Pencernaan: Sistem pencernaan Si Kecil masih belum sepenuhnya matang, dan seringkali, cegukan terjadi sebagai respons terhadap proses makan. Si Kecil mungkin menelan udara saat menyusui atau minum dari botol, dan ini dapat menyebabkan cegukan.
  • Hisapan yang Kuat: Beberapa bayi memiliki refleks pengisapan yang kuat dan mungkin menelan udara lebih banyak saat menyusu, yang bisa menyebabkan cegukan.
  • Overfeeding: Memaksa Si Kecil untuk makan terlalu banyak atau terlalu cepat dapat mengakibatkan penumpukan udara dalam perutnya dan memicu cegukan.
  • Perubahan Suhu: Perubahan suhu yang drastis, seperti pindah dari lingkungan yang hangat ke lingkungan yang lebih dingin, juga dapat memicu cegukan pada Si Kecil.
  • Gangguan Refleks: Cegukan adalah refleks yang normal dan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk bayi, tanpa alasan yang jelas.
  • Iritasi pada Diafragma: Beberapa faktor seperti kebanyakan tertawa atau menangis bisa mengiritasi diafragma dan menyebabkan cegukan.
  • Asam Lambung Naik (Refluks): Pada beberapa kasus, refluks asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan Si Kecil dan memicu cegukan.

Pada bayi, cegukan sering terjadi tanpa alasan yang jelas dan biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, jika cegukan berlangsung lebih dari satu jam, sebaiknya bawa Si Kecil ke dokter untuk memastikan tidak ada kelainan yang serius.

Cara Mengatasi Bayi Cegukan

Cegukan pada bayi adalah hal yang normal dan umum terjadi. Namun, cegukan bisa membuat bayi tidak nyaman. Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi cegukan pada bayi, seperti:

  • Hentikan sejenak pemberian susu atau makanan.
  • Pangku bayi dalam posisi tegak saat makan untuk mencegah atau mengurangi jumlah udara yang masuk ke perut.
  • Menepuk-nepuk punggung bayi dengan lembut untuk mengeluarkan udara dari perutnya lewat sendawa.
  • Gendong dan peluk bayi untuk memberikan rasa nyaman dan tenang.
  • Beri makan sedikit demi sedikit.
  • Bantu bayi bersendawa.
  • Pastikan posisi menyusui benar.

Jika Bunda ingin mengetahui posisi menyusui yang tepat, baca artikel berikut ya: Posisi Menyusui Bayi yang Benar saat Pemberian ASI

Fungsi Cegukan pada Bayi

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University College London (UCL) pada 2019 menemukan bahwa cegukan membantu bayi mengatur pernapasannya. Aktivitas yang dihasilkan dari cegukan dapat membantu otak bayi untuk belajar bagaimana memonitor otot-otot pernapasan.

Cara Mencegah Cegukan pada Bayi

Bunda bisa mencegah cegukan pada bayi dengan memperhatikan kapan cegukan biasanya terjadi dan menyesuaikan cara dan waktu menyusui. Jika bayi sering cegukan atau tampak tidak nyaman, Bunda bisa mencoba beberapa solusi berikut untuk mencegah cegukan.

  • Perbaiki posisi menyusui agar udara tidak ikut masuk ke mulut bayi.
  • Berikan ASI sedikit tetapi sering, hindari membuat bayi terlalu kenyang.
  • Hindari memberikan makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Jangan terlalu sering memberikan makanan atau minuman yang mengandung gas.
  • Jangan terlalu sering mengganggu bayi saat tidur atau istirahat.
  • Hindari aktivitas yang membuat bayi banyak bergerak setelah makan atau menyusu.
  • Berikan bayi makan dalam keadaan tenang, tidak dalam kondisi menangis atau rewel.

Apakah Cegukan pada Bayi Bisa Membahayakan?

Cegukan pada dasarnya bukan kondisi yang membahayakan. Namun, jika cegukan sering terjadi dan menyusahkan bayi, Bunda perlu membawanya ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Sebab, cegukan berlebihan bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius, seperti Gastroesophageal reflux (GER). GER dapat menyebabkan cegukan yang tidak nyaman pada bayi. Selain cegukan, gejala GER antara lain:

  • Menangis lebih sering dari biasanya, terutama saat disusui
  • Melengkungkan punggung secara berlebihan selama atau setelah menyusu
  • Gumoh lebih sering dari biasanya

Nah, apa itu gumoh? Yuk, Bunda, ketahui dulu tentang gumoh pada halaman berikut ini: Perbedaan Muntah dan Gumoh pada Bayi serta Cara Mengatasinya

Bayi Cegukan saat Masih di dalam Kandungan, Mungkinkah?

Ya, bayi juga bisa cegukan saat masih berada di dalam kandungan. Cegukan pada bayi dalam kandungan dapat diamati dengan USG dan biasanya berlangsung selama beberapa menit dan hilang dengan sendirinya.

Demikianlah penjelasan mengenai cegukan pada bayi. Ingatlah bahwa cegukan pada bayi adalah hal yang normal dan Bunda tidak perlu khawatir. Jika cegukan disertai dengan muntah, terutama jika bayi berusia di bawah satu tahun, kondisi ini masih terbilang normal dan merupakan bagian dari perkembangan bayi. Jadi, Bunda tidak perlu panik dan sebaiknya langsung menerapkan langkah-langkah di atas untuk mengatasi cegukan pada bayi.

Referensi:

  • Cleveland Clinic. Here’s What to Do When Your Baby Has the Hiccups. Diakses pada tanggal 17 November 2023. https://health.clevelandclinic.org/heres-what-to-do-when-your-baby-has-the-hiccups
  • WebMD. What to Do If Your Baby Has Hiccups. Diakses pada tanggal 17 November 2023. https://www.webmd.com/baby/what-to-do-if-your-baby-has-hiccups