Anak berhasil makan sendiri merupakan sebuah pencapaian besar bagi perkembangannya. Kemampuan ini tentu tidak datang dalam waktu singkat. Dibutuhkan banyak kesabaran Bunda saat melatih Si Kecil makan sendiri.
Anak bisa diajarkan untuk mulai makan sendiri pada umur 12 bulan secara perlahan dan bertahap. Banyak tahapan yang harus dilewati sebelum Si Kecil bisa benar-benar lancar makan sendiri. Nah, untuk mempermudah Bunda, Morinaga sudah merangkum stimulasi apa saja yang bisa dilakukan untuk melatih Si Kecil makan dengan sendiri. Simak cara melatih anak makan sendiri selengkapnya di bawah ini:
Finger food adalah makanan untuk anak seukuran jari yang bisa ia genggam. Umumnya finger food ini bersifat lembut dan mudah dikonsumsi Si Kecil.
Tahap awal bisa dimulai dengan mengenalkan potongan makanan yang dapat Si Kecil genggam. Misalnya, potongan apel, papaya, brokoli kukus, kentang, atau keripik. Tujuannya untuk membuat Si Kecil terbiasa dengan makanan di tangannya dan melatih gerakan menyuap dengan tangan sendiri.
Buat kebiasaan untuk makan bersama di rumah. Saat jam makan tiba, semua anggota keluarga berkumpul untuk makan bersama-sama. Selain membuat Si Kecil lebih disiplin, kebiasaan ini juga menumbuhkan motivasinya untuk mengikuti gerakan orang-orang di sekitarnya saat makan bersama. Selain untuk membiasakan makan sendiri, makan bersama juga jadi salah satu cara mengatasi anak yang susah makan lho Bun. Cari tahu selengkapnya di sini: Cara Mengatasi Anak Susah Makan yang Efektif
Jika tidak memungkinkan, setidaknya ajak Si Kecil untuk makan di dalam ruangan sambil duduk manis. Hal ini berguna untuk membiasakan Si Kecil makan dengan tenang tanpa berjalan keliling rumah.
Memberikan pujian ketika anak berhasil makan sendiri bisa membuatnya senang dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Ini sangat berarti karena Si Kecil merasa kemampuannya membuat Bunda bangga. Setelah mendengar pujian, Si Kecil akan lebih tertarik dan termotivasi untuk mengulangi hal tersebut dengan lebih baik.
Bagian paling berat dalam melewati masa-masa Si Kecil latihan makan adalah lantai rumah yang kotor atau meja makan berantakan terkena makanan tumpah akibat ulah Si Kecil. Siapkan mental Bunda, karena hal ini pasti terjadi dan harus Bunda lewati dengan penuh kesabaran.
Ada sebuah trik yang bisa Bunda coba yaitu, minta Si Kecil membersihkan bekas makanan yang berantakan. Cara ini beberapa kali berhasil membuat Si Kecil kapok dan mulai belajar makan dengan lebih rapi.
Setelah Si Kecil sudah lancar menggenggam finger food, sekarang waktunya Bunda mengenalkan alat makan khusus anak dan cara menggunakannya. Tunjukkan cara yang nyaman untuk memegang sendok. Untuk membuat Si Kecil lebih tertarik, Bunda bisa siapkan alat makan dengan karakter atau warna favorit Si Kecil. Cara ini cukup ampuh membuat Si Kecil semangat belajar makan sendiri.
Latihan belajar makan sendiri juga menjadi kesempatan untuk mengenalkan Si Kecil beragam rasa dan jenis makanan. Pada saat ini, Bunda bisa mengetahui apa saja yang tidak ia suka, atau makanan apa saja yang menjadi favoritnya.
Selain itu, menyediakan banyak variasi makanan juga membuat Si Kecil tak mudah bosan. Tak perlu membuat menu makanan yang susah, variasi sesimpel telur digoreng atau telur direbus saja sudah cukup menarik perhatian Si Kecil, kok.
Ketika anak sedang belajar makan sendiri, penting bagi orang tua untuk tetap mengawasi dan mendampinginya. Hal ini dilakukan khawatir anak tersedak atau menggunakan alat makan seperti sendok atau garpu yang bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar.
Walau sangat melelahkan, masa-masa Si Kecil latihan makan sendiri harus dilewati, Bun. Kadang berhasil, kadang Si Kecil malah ngambek dan enggak mau makan. Namun, seiring bertambah usianya, apalagi jika sudah melihat anak-anak lain yang bisa makan sendiri, pasti Si Kecil semakin termotivasi untuk belajar makan dengan tangannya sendiri. Selamat mencoba, Bun.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Melatih Anak Makan Sendiri
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?