Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Menyapih Anak Agar Tidak Rewel

Morinaga Platinum ♦ 12 Mei 2022

Apa itu menyapih? Menyapih anak (weaning) artinya proses mengalihkan makanan bayi. Dapat berlaku untuk mengalihkan makanan bayi dari ASI ke susu formula. Dapat juga berlaku untuk mengalihkan makanan bayi dari ASI ke MPASI.

Cara Menyapih Bayi

Jika Si Kecil baru berumur 6 bulan dan belum pernah makan MPASI sama sekali, mulai menyapih dengan cara ini:

  1. Tunjukkan MPASI dan mulai ajari Si Kecil untuk makan MPASI.
  2. Tampung ASI dalam gelas, lalu ajak Si Kecil untuk meminumnya dari gelas.
  3. Hindari menawari ASI jika Si Kecil tidak meminta menyusu.
  4. Jika Si Kecil sedang ingin menyusu, Bunda dapat tetap mengijinkannya menyusu. Namun selama ia sedang menyusu, alihkan perhatiannya dengan menawar-nawarinya makanan atau minuman.

Sebetulnya, jika Bunda sendiri jarang menyusui atau jarang memerah ASI, maka produksi ASI Bunda akan berkurang sendiri. Perlahan Si Kecil akan merasa kurang kenyang ketika menyusu, sehingga akan “menyerah” ketika ditawari MPASI. 

Yang penting, Bunda perlu menjalankan proses menyapih ini secara perlahan-lahan. Hindari memaksakan memperkenalkan kepada MPASI ketika Si Kecil sedang sangat lapar dan hanya bisa merasa puas dengan ASI.  

Jika Si Kecil sudah berumur 1 tahun, Bunda dapat menyapih dengan cara ini:

  1. Si Kecil sudah mulai bisa memahami kata-kata orang lain, maka mulai bicara berulang-ulang kepada Si Kecil bahwa Si Kecil sudah besar, dan anak besar tidak menyusu lagi.
  2. Membuat menu makanan yang lebih variatif, misalnya omelet, pancake, atau sandwich.
  3. Menata makanan supaya lebih menarik bagi Si Kecil
  4. Menyalakan musik dengan lagu anak-anak ketika menghidangkan makanan.
  5. Jika Si Kecil terbangun di malam hari dan ingin menyusu, minta Ayah menggantikan Bunda dengan memberikan air minum saja.
  6. Bunda perlu menghentikan kebiasaan membuka pakaian Bunda di depan SI Kecil, supaya Si Kecil tidak terangsang untuk menyusu.

Persoalan menyapih pada Si Kecil yang baru berusia 1 tahun ialah ia belum setuju bahwa ada makanan yang lebih enak dari ASI. Maka tantangan Bunda ialah membuat Si Kecil akrab dengan macam-macam rasa makanan, dan ini memang perlu waktu.

Tips Menyapih Anak 2 Tahun

Jika anak sudah berusia 2 tahun, tentu ia sudah banyak mengenal MPASI dan susu formula, tetapi masih saja ia suka menyusu. Maka berikut ini caranya menyapihnya dari ASI:

  1. Menyajikan menu dengan piring dan gelas yang nampak lucu bagi Si Kecill
  2. Mengajak Si Kecil dalam proses memasak dan menata makanan
  3. Buatlah Si Kecil sibuk bermain sampai lupa menyusu.
  4. Kurangi frekuensi menyusu dalam harian, katakan kepada Si Kecil bahwa Si Kecil hanya boleh menyusu ketika mau tidur saja.
  5. Katakan bahwa jika Si Kecil hanya menyusu sebentar saja, Bunda akan mengajak Si Kecil melakukan suatu kegiatan yang menyenangkan. Sehingga ia penasaran dan tidak menyusu lama-lama.
  6. Titipkan Si Kecil kepada Ayah atau orang lain, sehingga Si Kecil akan lupa minta menyusu.

Kesulitan menyapih pada anak umur 2 tahun ialah bahwa ASI memberinya faktor hiburan dan keamanan. Maka, Bunda perlu memberinya pengertian bahwa ada hal-hal lain yang lebih menghibur dan memberi rasa aman selain ASI.

Cara Menyapih Anak dengan Metode Tradisional

Ada beberapa cara tradisional yang sering digunakan orang Indonesia untuk menyapih anak. 

Cara yang paling populer ialah memberikannya botol dot. Hanya saja jika dot diberikan kepada Si Kecil yang belum berumur 1 tahun, risikonya adalah pertumbuhan struktur giginya yang kurang beraturan dan struktur gigi ini baru ketahuan setelah ia berada di usia sekolah nanti.

Alternatifnya ialah memberikannya gelas jenis sippy cup, dengan lubang kecil yang disesuaikan dengan bentuk gusinya pada tutup gelas ini. Anak yang baru berumur 6 bulan umumnya sudah bisa memegang benda dengan 2 tangan, sehingga dapat memegang gelas ini. 

Cara tradisional lainnya yang sering diusulkan ialah menggunakan minyak brotowali. Brotowali ini dioleskan ke puting payudara Bunda. Ketika Si Kecil ingin menyusu dan malah mencicipi brotowali, ia akan merasa bahwa payudara Bunda pahit, sehingga ia kapok menyusu.

Namun, cara ini banyak dihindari oleh para psikolog. Karena memberikan rasa pahit pada payudara ini malah membuat Si Kecil merasa dibohongi, sehingga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kejiwaan Si Kecil.

Waktu yang Tepat untuk Menyapih Anak

Setiap anak memiliki waktu yang berbeda-beda untuk menjalani penyapihan, karena setiap anak memiliki perjalanan tumbuh kembang yang bervariasi juga. Satu hal yang pasti ialah tiap anak berhak mendapatkan ASI eksklusif sampai berumur 6 bulan. 

Jika Si Kecil belum siap disapih, ASI dapat tetap diberikan bersama MPASI, hingga usianya 2 tahun. Untuk mengetahui apakah Si Kecil sudah siap disapih, Bunda bisa memperhatikan tanda-tanda berikut ini:

  • Sudah mulai tertarik pada makanan
  • Ketika Si Kecil sudah bisa minum menggunakan gelas
  • Sudah mulai tidak tertarik untuk menyusu
  • Suka bermain dengan payudara ibu, ketika menyusu

Mungkin, awalnya sebagian besar anak akan merasa kesulitan menjalani penyapihan, lalu akan merengek. Akan tetapi, jika Bunda punya niat, bersemangat, dan bersabar, pasti Bunda akan melewatinya.

Setelah menyapih anak, bukan berarti Si Kecil tidak membutuhkan susu lagi ya Bun. Si Kecil tetap membutuhkan susu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi hariannya dan mendukung pertumbuhannya. Baca artikel berikut, yuk, untuk mendapatkan tips memilih susu yang tepat: Tips Memilih Susu Pertumbuhan untuk Anak Balita

Lihat Artikel Lainnya