Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Cara Menyapih Anak yang Tepat dan Tanpa Rewel

Morinaga Platinum ♦ 18 Juli 2023

Cara Menyapih Anak yang Tepat dan Tanpa Rewel

Menyapih anak bisa menjadi sebuah hal yang menantang karena jika proses ini tidak menerapkan pendekatan yang sesuai bisa menyebabkan Si Kecil rewel terus menerus.

Oleh karena itu, memahami cara menyapih anak merupakan hal penting bagi Bunda yang ingin memperkenalkan MPASI atau susu pertumbuhan kepada Si Kecil. Proses ini dapat berbeda-beda menyesuaikan tahapan usia anak. Penasaran seperti apa caranya, Bun? Yuk baca artikel ini.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyapih Anak?

Menurut rekomendasi WHO, anak sebaiknya mulai disapih dan berhenti menyusu setelah ia berusia 2 tahun. Saat memasuki usia 6 bulan hingga 24 bulan, ASI masih perlu diberikan dan diikuti dengan MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil yang terus bertambah seiring perkembangan usianya.

Meski demikian, setiap anak memiliki waktu yang berbeda-beda untuk menjalani penyapihan, karena perjalanan tumbuh kembang yang bervariasi pada masing-masing anak. Satu hal yang pasti ialah tiap anak berhak mendapatkan ASI eksklusif minimal sampai berumur 6 bulan.

Untuk mengetahui apakah Si Kecil sudah siap disapih, Bunda bisa memperhatikan tanda-tanda berikut ini:

  • Sudah mulai tertarik pada makanan
  • Ketika Si Kecil sudah bisa minum menggunakan gelas
  • Sudah mulai tidak tertarik untuk menyusu
  • Suka bermain dengan payudara ibu, ketika menyusu

Cara Menyapih Anak Berdasarkan Usia

Sebelum mulai proses ini, pastikan Si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda siap disapih. Jika tanda tersebut sudah terlihat, Bunda bisa menerapkan panduan ini untuk menyapih Si Kecil berdasar usianya.

6 Bulan

Di usia ini, Si Kecil tidak dapat memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkannya hanya dari ASI saja. Mungkin ada beberapa Bunda yang mulai menyapih lebih awal, tetapi sebaiknya hal ini dihindari. Sebelum mencapai usia 17 minggu, Si Kecil hanya diperbolehkan mengonsumsi susu karena sistem pencernaannya masih belum siap menerima makanan padat.

Sebelum mulai menyapih, Bunda perlu mengenali tanda Si Kecil siap disapih di usia 6 bulan, misalnya mampu duduk dengan kepala dan dada tegak, mampu memasukkan benda ke dalam mulut, dan menunjukkan minat pada makanan.

Jika Si Kecil baru berumur 6 bulan dan belum pernah makan MPASI sama sekali, berikut ini adalah cara menyapih yang dapat dilakukan:

  • Tunjukkan MPASI dan mulai ajari Si Kecil untuk makan MPASI.
  • Tampung ASI dalam gelas, lalu ajak Si Kecil untuk meminumnya dari gelas.
  • Hindari menawari ASI jika Si Kecil tidak meminta menyusu.
  • Jika Si Kecil sedang ingin menyusu, Bunda dapat tetap mengijinkannya menyusu. Namun selama ia sedang menyusu, alihkan perhatiannya dengan menawar-nawarinya makanan atau minuman.

Yang penting, Bunda perlu menjalankan proses menyapih ini secara perlahan-lahan. Hindari memaksakan memperkenalkan kepada MPASI ketika Si Kecil sedang sangat lapar dan hanya bisa merasa puas dengan ASI.

1 Tahun

Untuk Si Kecil di usia 1 tahun yang siap disapih, dia akan menunjukkan tanda-tanda seperti suka mengonsumsi makanan padat, tidak tertarik menyusu, durasi menyusu lebih pendek, dan perhatian anak mudah terganggu saat menyusu.

Jika Si Kecil sudah berumur 1 tahun, Bunda dapat menyapih dengan cara berikut:

  • Si Kecil sudah mulai bisa memahami kata-kata orang lain, maka mulai bicara berulang-ulang kepada Si Kecil bahwa Si Kecil sudah besar, dan anak besar tidak menyusu lagi.
  • Membuat menu makanan yang lebih variatif, misalnya omelet, pancake, atau sandwich.
  • Menata makanan supaya lebih menarik bagi Si Kecil
  • Menyalakan musik dengan lagu anak-anak ketika menghidangkan makanan.
  • Jika Si Kecil terbangun di malam hari dan ingin menyusu, minta Ayah menggantikan Bunda dengan memberikan air minum saja.
  • Bunda perlu menghentikan kebiasaan membuka pakaian Bunda di depan SI Kecil, supaya Si Kecil tidak terangsang untuk menyusu.

2 Tahun

Jika anak sudah berusia 2 tahun, tentu ia sudah banyak mengenal MPASI dan susu formula, tetapi masih saja ia suka menyusu. Maka berikut ini caranya menyapihnya dari ASI:

  • Menyajikan menu dengan piring dan gelas yang nampak lucu bagi Si Kecill
  • Mengajak Si Kecil dalam proses memasak dan menata makanan
  • Buatlah Si Kecil sibuk bermain sampai lupa menyusu.
  • Kurangi frekuensi menyusu dalam harian, katakan kepada Si Kecil bahwa Si Kecil hanya boleh menyusu ketika mau tidur saja.
  • Katakan bahwa jika Si Kecil hanya menyusu sebentar saja, Bunda akan mengajak Si Kecil melakukan suatu kegiatan yang menyenangkan. Sehingga ia penasaran dan tidak menyusu lama-lama.
  • Titipkan Si Kecil kepada Ayah atau orang lain, sehingga Si Kecil akan lupa minta menyusu.

Hal yang perlu diperhatikan saat menyapih anak 2 tahun, seperti memastikan sudah terbiasa dengan jadwal makan 3 kali sehari, perlu tambahan camilan di luar jam makannya, hindari minuman mengandung gula tinggi, dan mulai perkenalkan dengan susu full fat atau full cream.

Menyapih dengan Metode Tradisional

Ada beberapa cara tradisional yang sering digunakan orang Indonesia untuk menyapih anak. Cara yang paling populer ialah memberikannya botol dot. Hanya saja jika dot diberikan kepada Si Kecil yang belum berumur 1 tahun, risikonya adalah pertumbuhan struktur giginya yang kurang beraturan dan struktur gigi ini baru ketahuan setelah ia berada di usia sekolah nanti.

Alternatifnya ialah memberikannya gelas jenis sippy cup, dengan lubang kecil yang disesuaikan dengan bentuk gusinya pada tutup gelas ini. Anak yang baru berumur 6 bulan umumnya sudah bisa memegang benda dengan 2 tangan, sehingga dapat memegang gelas ini.

Setelah menyapih anak, bukan berarti Si Kecil tidak membutuhkan susu lagi ya Bun. Si Kecil tetap membutuhkan susu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi hariannya dan mendukung pertumbuhannya. Baca artikel berikut, yuk, untuk mendapatkan tips memilih susu yang tepat: Tips Memilih Susu Pertumbuhan untuk Anak Balita

Referensi:

  • CDC. Weaning. Diakses pada tanggal 17 November 2023. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/breastfeeding/weaning.html
  • Healthline. How to Wean a Toddler from Breastfeeding (Even the Stubborn Ones!). Diakses pada tanggal 17 November 2023. https://www.healthline.com/health/breastfeeding/how-to-wean-a-toddler
  • Kids Health. Weaning Your Child. Diakses pada tanggal 17 November 2023. https://www.healthline.com/health/breastfeeding/how-to-wean-a-toddler
  • WHO. Complementary feeding. Diakses pada tanggal 29 November 2023. https://www.who.int/health-topics/complementary-feeding