Ada beragam cara menidurkan Si Kecil dengan cepat, terutama jika ia masih bayi. Bunda dapat menidurkannya dengan metode ferberizing, cara self soothing, metode long goodbye, atau cara no cry.
Sebetulnya, menidurkan Si Kecil yang masih bayi tidak terlalu sulit. Sebab, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Bayi yang baru lahir akan menghabiskan waktu sekitar 14-17 jam untuk tidur. Sedangkan bayi yang berusia 4-11 bulan akan menghabiskan waktu sekitar 12-15 jam tidur.
Maka, Bunda hanya perlu mengetahui bagaimana cara menidurkan Si Kecil ini dengan cepat.
Tidur memiliki banyak manfaat untuk bayi, seperti sumber tenaga, meningkatkan tumbuh kembang otak, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan pentingnya manfaat tidur pada bayi tersebut, Bunda perlu mengetahui beberapa cara menidurkan bayi agar ia dapat tidur dengan nyenyak. Mari, simak cara berikut ini:
Cara menidurkan bayi yang pertama adalah ferberizing, yakni dengan membiarkan Si Kecil menangis hingga ia tertidur. Kunci dari menerapkan cara menidurkan bayi menggunakan teknik ini adalah dengan selalu mengikuti jadwal tidur yang sudah ditentukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan Ferberizing:
Cara menidurkan bayi dengan cara self-soothing adalah membiarkan bayi tertidur dengan sendirinya. Untuk melakukan cara menidurkan bayi yang satu ini, Bunda perlu memastikan jadwal tidur Si Kecil harus pada jam yang sama setiap malamnya. Selain itu, Bunda juga harus menenangkan Si Kecil dengan kata-kata maupun sentuhan fisik. Langkah-langkah melakukan self-soothing adalah:
Cara menidurkan bayi dengan metode long goodbye adalah secara bertahap menjauhkan diri dari Si Kecil saat tiba waktunya untuk tidur. Cara ini bertujuan untuk membuat Si Kecil tidak tergantung dengan kehadiran Bunda. Beberapa langkah-langkah dalam menerapkan metode long goodbye adalah:
Cara menidurkan bayi yang satu ini merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh setiap Bunda. Untuk menerapkan metode No Cry ini, Bunda harus selalu berada di dekat Si Kecil kapan pun ia membutuhkan kehadiran Bunda. Akan tetapi, Bunda perlu secara perlahan mengurangi waktu bersama Si Kecil. Beberapa langkah untuk melakukan metode No Cry adalah:
Tak hanya orang dewasa, ternyata susah tidur juga dialami oleh bayi. Ketika bayi susah tidur, ia akan cenderung rewel dan menangis. Tentu saja kondisi ini akan membuat Bunda menjadi frustasi. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengetahui penyebab bayi susah tidur.
Menurut dokter spesialis anak Dawn D. Johnson, M.D., penyebab bayi susah tidur adalah perut lapar, popok basah, minta ditemani, dan kondisi ruang tidurnya tidak nyaman.
Supaya bisa menidurkan Si Kecil yang sedang mengalami kesulitan untuk tidur, maka Bunda perlu menerapkan cara-cara berikut agar ia dapat segera tidur kembali.
Ketahui lebih dalam tentang penyebab dan cara menidurkan Si Kecil yang gelisah saat tidur dengan membaca artikel berikut, yuk: Anak Susah Tidur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya.
Umumnya, bayi yang baru lahir masih belum memiliki pola tidur yang teratur. Maka Bunda perlu membangun rutinitas tidur untuk Si Kecil. Caranya, Bunda bisa memberikan stimulan yang konsisten dan menenangkan sebelum Si Kecil tidur. Cobalah untuk memeluknya, menimang, menyanyikan lagu nina bobo, atau mendongengi cerita.
Akan tetapi, perlu Bunda ketahui bahwa terlalu banyak stimulan di malam hari justru membuat Si Kecil menjadi susah tidur. Oleh sebab itu, pilih lah beberapa saja.
Setelah melihat Si Kecil mulai mengantuk, segeralah gendong Si Kecil ke tempat tidurnya. Hal ini dapat membantu untuk memberikan pengertian kepada Si Kecil bahwa tempat tidur adalah kode agar ia segera tidur.
Selain itu, Bunda perlu mengingat untuk memposisikan Si Kecil untuk tidur dalam keadaan terlentang. Kemudian, pastikan bahwa ranjangnya bersih dari mainan dan barang lainnya agar kenyamanan Si Kecil dapat terjaga.
Si Kecil mungkin akan rewel atau menangis sebelum menemukan posisi yang nyaman untuk tidur. Jika tangisannya tak kunjung mereda, cobalah Bunda periksa Si Kecil apakah popoknya basah atau tidak, serta berikan kata-kata yang menenangkan. Dengan demikian, Si Kecil bisa kembali tidur.
Kadang-kadang persoalannya, Si Kecil sudah tertidur, namun seringkali tiba-tiba ia kaget, terbangun lagi dan menangis. Yuk, Bunda, lihat penyebab bayi yang suka kagetan ini di sini: Penyebab Bayi Sering Kaget dan Menangis Saat Tidur.
Si Kecil bisa saja susah tidur di malam hari karena ruangan tidurnya terlalu silau, panas, atau berisik. Untuk mengatasinya, Bunda perlu menjaga agar ruangan tidur Si Kecil tetap nyaman.
Bunda dapat meredupkan lampu sebagai tanda bahwa ini saatnya untuk tidur. Kemudian, atur lah suhu ruangan senyaman mungkin dan kondisikan ruangan agar tenang sehingga Si Kecil dapat beristirahat.
Jika Si Kecil suka tidur di siang hari dan doyan begadang di malam hari, Bunda mungkin perlu menyesuaikan rutinitas berdasarkan pola alaminya. Namun seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan Bunda bisa mengubah pola tersebut.
Baca juga: Pentingnya Pola Asuh Orang Tua dalam Perkembangan Si Kecil
Dengan kesabaran dan kasih sayang, Bunda dapat membangun rutinitas tidur melalui cara menidurkan bayi di atas. Cara menidurkan bayi yang tepat, bisa membantu memenuhi kebutuhan waktu tidurnya. Cari tahu mengenai kebutuhan tidur Si Kecil di artikel ini, yuk: Kenali Kebutuhan Waktu Tidur Anak Sesuai Tahapan Usia
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Menidurkan Si Kecil yang Susah Tidur
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?