Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Cara Menidurkan Bayi agar Cepat Terlelap

Morinaga Platinum ♦ 25 Februari 2022

Cara Menidurkan Bayi agar Cepat Terlelap

Bunda, memahami cara menidurkan bayi mungkin terasa seperti tantangan yang besar, terutama bagi orang tua baru. Penting untuk memahami bahwa bayi baru lahir sering terbangun untuk makan dan ini adalah bagian dari perkembangan mereka. Namun, dengan waktu dan kesabaran, Bunda dapat perlahan-lahan mengajarkan bayi tentang ritme tidur yang lebih teratur.

Ingat, setiap bayi unik dan apa yang berhasil untuk satu bayi mungkin tidak berlaku untuk yang lain ya, Bun. Namun ada beberapa langkah umum yang bisa diikuti seperti pencahayaan ruangan yang redup, suhu ruangan yang sejuk, dan suasana yang tenang dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan siap untuk tidur. 

Penggunaan rutinitas tidur yang konsisten, seperti mandi hangat, membaca cerita, atau mendengarkan musik lembut juga dapat memberi sinyal kepada bayi bahwa saatnya untuk beristirahat. Untuk mengetahui berbagai cara untuk menidurkan bayi, simak selengkapnya berikut ini.

4 Metode Sleep Training untuk Menidurkan Bayi

Tidur memiliki banyak manfaat untuk bayi, seperti sumber tenaga, meningkatkan tumbuh kembang otak, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan pentingnya manfaat tidur pada bayi tersebut, Bunda perlu mengetahui beberapa cara menidurkan bayi agar ia dapat tidur dengan nyenyak. Mari, simak beberapa metode menidurkan bayi berikut ini:

Ferberizing

Cara menidurkan bayi yang pertama adalah ferberizing, yakni dengan membiarkan Si Kecil menangis hingga ia tertidur. Kunci dari menerapkan cara menidurkan bayi menggunakan teknik ini adalah dengan selalu mengikuti jadwal tidur yang sudah ditentukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan Ferberizing:

  • Lakukan rutinitas di malam hari yang sifatnya menenangkan Si Kecil, seperti, membersihkan tubuh, atau membacakan dongeng. Rutinitas ini akan menjadi pertanda waktunya Si Kecil tidur.
  • Bunda perlu meletakkan Si Kecil pada boks tidurnya pada jam yang sama setiap malam, baik ia mengantuk atau tidak. Setelah meletakkannya di boks tidur, segera tinggalkan Si Kecil.
  • Saat Si Kecil menangis, tunggulah beberapa saat sebelum menghampirinya. Pada malam pertama, biarkan Si Kecil menangis selama 5 menit lalu hampiri dan tenangkan Si Kecil dengan suara tanpa menggendongnya. Pada malam berikut dan seterusnya, tambahkan durasi waktunya setiap saat ia menangis hingga akhirnya Bunda tidak perlu untuk menghampiri Si Kecil lagi.
  • Saat melakukan teknik yang satu ini, Bunda perlu memastikan bahwa Si Kecil berada dalam kondisi yang baik, seperti popok kering, baju dan selimut nyaman, serta boks tidurnya aman. Selain itu, Bunda juga perlu mewaspadai kemungkinan Si Kecil menangis karena sesuatu yang berbahaya, misalnya tersedak atau terbentur. Maka, Bunda perlu mengenali tangisan Si Kecil, ya.

Self-Soothing

Cara menidurkan bayi dengan cara self-soothing adalah membiarkan bayi tertidur dengan sendirinya. Untuk melakukan cara menidurkan bayi yang satu ini, Bunda perlu memastikan jadwal tidur Si Kecil harus pada jam yang sama setiap malamnya. Selain itu, Bunda juga harus menenangkan Si Kecil dengan kata-kata maupun sentuhan fisik. Langkah-langkah melakukan self-soothing adalah:

  • Bunda perlu melakukan rutinitas sebelum tidur di jam yang sama setiap malamnya. Bunda dapat melakukan rutinitas menidurkan Si Kecil selama 20 menit, mulai dengan mandi air hangat, membacakan dongeng, memutarkan lagu yang lembut, dan meredupkan lampu.
  • Saat Si Kecil terlihat mengantuk, segera letakkan Si Kecil di boks tidur lalu tinggalkan ia tidur sendiri. Sesekali, Bunda bisa memantaunya atau menenangkan Si Kecil dengan suara apabila ia menangis. Akan tetapi, sebaiknya Bunda tidak menggendong Si Kecil untuk menenangkannya.

Pick Up, Put Down

Cara menidurkan bayi dengan metode pick up, put down adalah secara bertahap menjauhkan diri dari Si Kecil saat tiba waktunya untuk tidur. Cara ini bertujuan untuk membuat Si Kecil tidak tergantung dengan kehadiran Bunda. Beberapa langkah-langkah dalam menerapkan metode pick up, put down adalah:

  • Saat Si Kecil sudah terlihat mengantuk, tetapi matanya masih belum terpejam, letakkan ia di boks tidurnya. Kemudian Bunda duduk di sampingnya dan secara perlahan menjauh dari Si Kecil.
  • Saat Si Kecil mulai rewel, perlahan-lahan tepuk punggung atau kepalanya dan tenangkan ia dengan kata-kata. Saat Si Kecil sudah mulai terlelap, tinggalkan lah dia. Namun, apabila Si Kecil terbangun pada tengah malam, ulangi langkah-langkah tersebut untuk menenangkannya.

No Cry

Cara menidurkan bayi yang satu ini merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh setiap Bunda. Untuk menerapkan metode No Cry ini, Bunda harus selalu berada di dekat Si Kecil kapan pun ia membutuhkan kehadiran Bunda. Akan tetapi, Bunda perlu secara perlahan mengurangi waktu bersama Si Kecil. Beberapa langkah untuk melakukan metode No Cry adalah:

  • Selalu menidurkan Si Kecil di jam yang sama setiap hari.
  • Jaga posisi Si Kecil agar dekat dengan Bunda sepanjang malam. Apabila ia terbangun, perhatikan apakah ia dapat langsung tidur lagi atau Bunda perlu untuk menenangkannya agar Si Kecil bisa tidur kembali.
  • Bunda perlu untuk memastikan agar tidak menyusu Si Kecil saat ia mengantuk. Menurut penulis buku The No-Cry Sleep Solution, Elizabeth Pantley, kebiasaan ini dapat membuat Si Kecil berharap ia bisa menyusu saat terbangun, sehingga hal ini justru merepotkan Bunda.

Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur

Tak hanya orang dewasa, ternyata susah tidur juga dialami oleh bayi. Ketika bayi susah tidur, ia akan cenderung rewel dan menangis. Tentu saja kondisi ini akan membuat Bunda menjadi frustasi. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengetahui penyebab bayi susah tidur.

Menurut dokter spesialis anak Dawn D. Johnson, M.D., penyebab bayi susah tidur adalah perut lapar, popok basah, minta ditemani, dan kondisi ruang tidurnya tidak nyaman.

Supaya bisa menidurkan Si Kecil yang sedang mengalami kesulitan untuk tidur, maka Bunda perlu menerapkan cara-cara berikut agar ia dapat segera tidur kembali.

Ketahui lebih dalam tentang penyebab dan cara menidurkan Si Kecil yang gelisah saat tidur dengan membaca artikel berikut, yuk: Anak Susah Tidur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya.

Membangun Rutinitas Tidur

Umumnya, bayi yang baru lahir masih belum memiliki pola tidur yang teratur. Maka Bunda perlu membangun rutinitas tidur untuk Si Kecil. Caranya, Bunda bisa memberikan stimulan yang konsisten dan menenangkan sebelum Si Kecil tidur. 

Beberapa aktivitas yang bisa Bunda lakukan yaitu:

  • Mandi sebelum tidur
  • Berganti pakaian ke pakaian tidur
  • Meredupkan lampu untuk menciptakan suasana yang tenang
  • Membacakan cerita
  • Menyanyikan lagu pengantar tidur

Akan tetapi, perlu Bunda ketahui bahwa terlalu banyak stimulan di malam hari justru membuat Si Kecil menjadi susah tidur. Oleh sebab itu, pilih lah beberapa saja.

Gendong Si Kecil ke Tempat Tidurnya

Setelah melihat Si Kecil mulai mengantuk, segeralah gendong Si Kecil ke tempat tidurnya. Hal ini dapat membantu untuk memberikan pengertian kepada Si Kecil bahwa tempat tidur adalah kode agar ia segera tidur.

Selain itu, Bunda perlu mengingat untuk memposisikan Si Kecil untuk tidur dalam keadaan terlentang. Kemudian, pastikan bahwa ranjangnya bersih dari mainan dan barang lainnya agar kenyamanan Si Kecil dapat terjaga.

Tenangkan Si Kecil

Si Kecil mungkin akan rewel atau menangis sebelum menemukan posisi yang nyaman untuk tidur. Jika tangisannya tak kunjung mereda, cobalah Bunda periksa Si Kecil apakah popoknya basah atau tidak, serta berikan kata-kata yang menenangkan. Dengan demikian, Si Kecil bisa kembali tidur.

Kadang-kadang persoalannya, Si Kecil sudah tertidur, namun seringkali tiba-tiba ia kaget, terbangun lagi dan menangis. Yuk, Bunda, lihat penyebab bayi yang suka kagetan ini di sini: Penyebab Bayi Sering Kaget dan Menangis Saat Tidur.

Buat Ruangan Tidur Si Kecil Nyaman

Si Kecil bisa saja susah tidur di malam hari karena ruangan tidurnya terlalu silau, panas, atau berisik. Untuk mengatasinya, Bunda perlu menjaga agar ruangan tidur Si Kecil tetap nyaman.

Bunda dapat meredupkan lampu sebagai tanda bahwa ini saatnya untuk tidur. Kemudian, atur lah suhu ruangan senyaman mungkin dan kondisikan ruangan agar tenang sehingga Si Kecil dapat beristirahat.

Sesuaikan Jam Tidur Si Kecil

Jika Si Kecil suka tidur di siang hari dan doyan begadang di malam hari, Bunda mungkin perlu menyesuaikan rutinitas berdasarkan pola alaminya. Namun seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan Bunda bisa mengubah pola tersebut.

Dilansir dari NHS dan American Academy of Sleep Medicine, berikut adalah jumlah kebutuhan tidur bayi berdasarkan usianya, yang sudah termasuk dengan tidur siang:

  • Bayi baru lahir: 16 - 18 jam
  • Usia 4-12 bulan: 12 - 16 jam
  • Usia 1-2 tahun: 11-14 jam

Dengan kesabaran dan kasih sayang, Bunda dapat membangun rutinitas tidur melalui cara menidurkan bayi di atas. Cara menidurkan bayi yang tepat, bisa membantu memenuhi kebutuhan waktu tidurnya. Cari tahu mengenai kebutuhan tidur Si Kecil di artikel ini, yuk: Kenali Kebutuhan Waktu Tidur Anak Sesuai Tahapan Usia

Referensi:

  • NHS. Helping your baby to sleep. https://www.nhs.uk/conditions/baby/caring-for-a-newborn/helping-your-baby-to-sleep/ (Diakses pada 10 Januari 2024).
  • What To Expect. How to Sleep Train Your Baby. https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/sleep-training-baby/. (Diakses pada 10 Januari 2024).
  • American Academy of Sleep Medicine. Recommended Amount of Sleep for Pediatric Populations
    https://aasm.org/resources/pdf/pediatricsleepdurationconsensus.pdf (Diakses pada 10 Januari 2024).