Usia janin dalam kandungan dapat Bunda perkirakan dengan cara menghitung usia kehamilan. Menghitung usia kehamilan ternyata mudah dilakukan, lho. Meski sulit dipastikan secara akurat karena tidak mengetahui secara pasti tanggal pembuahan terjadi, namun Bunda dapat memperkirakannya. Menghitung usia kehamilan dengan cara yang tepat, penting untuk Bunda lakukan karena:
Umumnya, usia kehamilan Bunda akan dinyatakan dalam usia hari dan minggu. Nah, berikut 5 cara menghitung usia kehamilan yang dapat Bunda coba di rumah:
Cara menghitung usia kehamilan dengan metode hitungan kalender biasa digunakan oleh para Bunda yang mempunyai siklus haid teratur 28 hari atau 30 hari. Dengan metode ini, Bunda dapat menghitung usia kehamilan sekaligus Hari Perkiraan Lahir (HPL) Si Kecil. Nah, rumus menghitung usia kehamilan dapat dilakukan sebagai berikut:
Pertama, ketahui dulu Hari Pertama Haid Terakhir Bunda, atau nanti akan disingkat menjadi HPHT.
Selanjutnya gunakan rumus menghitung usia kehamilan Naegele berikut:
(Tanggal HPHT + 7), (Bulan haid terakhir – 3), (Tahun pada saat haid terakhir + 1)
Sama halnya dengan metode penghitungan kalender, kalkulator kehamilan online juga sangat digemari oleh Bunda. Menawarkan kemudahan untuk penggunanya, kalkulator kehamilan juga dapat diakses secara lebih fleksibel. Tinggal masukkan tanggal, bulan, dan HPHT serta siklus haid Bunda, maka kalkulator kehamilan akan menghitung usia kehamilan Bunda dengan cepat dan instan.
Pemeriksaan melalui USG dianggap sebagai salah satu cara menghitung usia kehamilan paling akurat. Pasalnya, alat ini dapat mendeteksi usia kehamilan dengan tingkat keakuratan mencapai 95%.
Untuk melakukan pemeriksaan usia kehamilan melalui USG, Bunda perlu mengetahui kedua jenisnya yaitu USG transviginal (dilakukan di awal usia kehamilan) dan USG transabdominal (dilakukan ketika kandungan sudah mulai besar dan dilakukan melalui dinding perut).
Selain itu, penting bagi Bunda untuk memahami cara membaca hasil USG secara tepat. Simak caranya di sini yuk: Cara Membaca Hasil USG yang Tepat.
Dibanding dengan metode USG, cara menghitung usia kehamilan menggunakan deteksi gerakan janin ini tidak begitu akurat, tapi boleh jika Bunda ingin mencobanya di rumah. Sesuai namanya, Bunda melakukan deteksi manual dengan merasakan gerakan pada janin.
Bagi Bunda yang baru pertama kali hamil, jika merasakan janin sudah mulai bergerak diperkirakan usia kehamilannya adalah 18-20 minggu. Sedangkan bagi yang sebelumnya sudah pernah hamil, usia kehamilan diperkirakan menginjak 16-18 minggu ketika janin mulai bergerak.
Rumus menghitung usia kehamilan selain rumus Naegele adalah rumus 4 1/3, yaitu:
Usia kehamilan = {(Tanggal sekarang – HPHT) x (4 1/3)}
Bagaimana, Bun? Sudah tahu ingin menggunakan cara menghitung usia kehamilan yang mana?
Selain menghitung usia kehamilan, penting juga menghitung jumlah gerakan janin, Bun.
Selengkapnya, baca di sini yuk: cara menghitung gerakan janin menjelang persalinan.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Menghitung Usia Kehamilan: Panduan Lengkap untuk Bunda
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?