Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi

Morinaga Platinum ♦ 21 Sepember 2020

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi

Sudahkah Bunda tahu bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi secara tepat? Jika penanganan kondisi ini salah, Si Kecil justru akan semakin tidak nyaman, bertambah rewel,  hingga kesulitan untuk bernapas. Agar hal ini tidak terjadi, yuk kenali penyebab solusinya di artikel ini.

Penyebab Hidung Tersumbat pada Bayi

Munculnya gangguan ini pada Si Kecil dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

Hawa Dingin

Pada beberapa anak, jika mereka terkena hawa dingin, saraf dalam hidung mereka akan bereaksi menciptakan lendir. Lendir ini berlebihan, sehingga menjadi penyebab hidung bayi tersumbat. Sementara itu, hawa lingkungan biasanya mendingin pada malam hari. Akibatnya, Bunda akan lebih sering melihat hidung bayi mampet pada malam hari.

Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di malam hari oleh karena hawa dingin ini ialah dengan memakaikan baju yang hangat. Juga pakaikan selimut ketika Si Kecil tidur.

Polusi Udara

Ruangan yang hawanya kotor, menyebabkan zat-zat asing masuk ke hidung Si Kecil. Akibatnya, hidung Si Kecil berupaya mengusir zat yang menyumbat nafasnya ini. Hawa kotor bisa terjadi dari kamar yang jarang mendapatkan hawa segar. Bisa juga terjadi karena Si Kecil merupakan perokok pasif. 

Problem hidung bayi tersumbat karena polusi ini bisa diatasi dengan memindahkan Si Kecil ke kamar yang hawanya lebih segar. Juga jauhkan Si Kecil dari perokok. 

Polip

Polip merupakan tumor yang jinak. Jika tumor ini tumbuh dalam rongga hidung, hidung akan bereaksi mengeluarkan cairan, namun cairan ini terperangkap dalam hidung karena terhalang polip. Inilah yang menyebabkan bayi pilek, tapi tidak keluar ingus.

Sebetulnya cara mengatasi hidung mampet pada bayi oleh karena polip ini ialah dengan mengangkat polipnya melalui operasi. Namun jika Bunda belum siap untuk membiarkan hidung Si Kecil dioperasi, dokter umumnya akan memberikan obat steroid sebagai cara menghilangkan pilek pada bayi selama sementara saja. Tujuannya, mencegah Si Kecil pilek sampai berlebihan. 

Infeksi

Jika hidung bayi tersumbat karena infeksi bakteri, bakteri mengeluarkan zat yang akan bercampur dengan lendir hidung Si Kecil. Zat dari bakteri ini menyebabkan ingus kuning pada Si Kecil, dan jika parah, ingusnya menjadi hijau. Umumnya, ingus karena bakteri ini kental.

Jika infeksi penyebab hidung bayi mampet ini karena virus, ingusnya dapat berwarna kuning juga. Namun ingusnya lebih encer.

Bunda, sembuhkan hidung yang tersumbat karena infeksi ini dengan memberikan MPASI yang cukup. Karena umumnya, pilek oleh infeksi ini dapat sembuh jika gizi Si Kecil baik. Namun jika Si Kecil masih saja pilek sampai lebih dari 3 hari, bawa ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik jika curiga bahwa penyebab hidung bayi tersumbat ini ialah bakteri.

Benda Asing

Kadang-kadang kejadian hidung tersumbat karena Si Kecil tidak sengaja memasukkan potongan makanan atau mainan ke hidungnya. Ini akan menyebabkan reaksi berupa pilek, dan keluar ingus yang kental.

Cara mengatasi hidung mampet pada bayi karena benda asing ini ialah dengan meminta dokter THT mengeluarkan benda tersebut.

Alergi

Hidung bayi mampet terus-menerus selama berbulan-bulan perlu dicurigai bahwa Si Kecil memiliki alergi. Pemicu alerginya dapat berupa debu, hewan peliharaan, namun paling banyak berupa makanan. 

Cara mengatasi alergi ini butuh kesabaran. Bunda perlu mengamati dengan teliti sejak usia berapa bulan hidung tersumbat ini terjadi, dan pemicu apa yang kira-kira menyumbat hidung Si Kecil. Jika tidak mendapatkan jawaban pemicunya, Bunda perlu membawa Si Kecil ke dokter untuk meminta tes alergi.  

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Memahami penanganan yang tepat pada masalah ini sangatlah penting karena berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan Si Kecil, baik saat aktif bermain maupun saat tidur di malam hari. Berikut solusi yang dapat Bunda terapkan di rumah, antara lain:

1. Bantu Si Kecil Membuang Ingusnya

Aspirator atau alat hisap cairan hidung bisa mengatasi anak pilek. Aspirator ini dapat dibeli di apotik. Jika aspiratornya terlalu besar untuk Si Kecil yang masih bayi, Bunda dapat menggunakan infant nasal bulb, suatu pipet kecil. 

Ingus akan lebih mudah dibuang jika sebelum dihisap aspirator, hidung Si Kecil ditetesi saline solution. Saline solution ini suatu air garam yang steril, dijual juga di apotik.

2. Bantu Si Kecil Menghirup Uap Air Hangat

Uap air hangat sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai cara mengatasi hidung mampet pada bayi. Hawa dari air hangat akan bereaksi dengan saraf di hidung Si Kecil. Saraf ini akan mengurangi produksi ingusnya, sehingga hidung Si Kecil terasa lebih lega. Hawa air hangat ini bisa diciptakan dari kran air panas di rumah.

3. Salep Anti Pilek

Salep anti pilek disarankan sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi, jika bahan utamanya berasal dari tanaman tradisional. Contoh bahan tanaman tradisional ini dapat berupa minyak camphora atau minyak ekaliptus. 

Efek dari bahan-bahan ini ialah menciptakan hawa yang lebih hangat pada tubuh Si Kecil. Hawa yang lebih hangat akan mengurangi produksi lendir yang menyumbat hidungnya, sehingga mengatasi anak pilek. Dan, dampak hangat yang ditimbulkan salep ini membuatnya bisa juga meredakan batuk. 

4. Posisi Tidur Si Kecil

Hidung bayi mampet saat tidur, karena posisi tidurnya yang telentang mempermudah ingusnya menyumbat jalan napas dalam hidungnya. Si Kecil menjadi lebih sering terbangun, sehingga ia menjadi lebih rewel.

Atur posisi kepala Si Bayi dengan menggunakan bantal yang lebih keras daripada bantal yang biasa dipakainya. Dengan begini, dia lebih nyaman untuk bernafas selama tidur. 

5. Berikan Pijatan pada Leher

Pijatan leher yang ringan dan lembut pada bayi dapat membantu merangsang aliran darah dan mengurangi pembengkakan di sekitar hidung bayi. Berikan pula pijatan pada area punggung untuk memberikan kenyaman saat akan tidur. Hindari juga penggunaan obat gosok, terutama untuk Si Kecil di bawah 2 tahun.

6. Berikan Asupan Cairan yang Cukup

Saat bayi mengalami hidung tersumbat, Bunda tetap perlu memenuhi kebutuhan cairannya agar selalu tercukupi. Memastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikannya cukup ASI atau susu formula juga bisa membantu melonggarkan lendir.

Gejala Hidung Tersumbat yang Perlu Diwaspadai

Hidung tersumbat memang sering terjadi pada bayi. Namun, jika sumbatan ini terus-menerus terjadi, sebaiknya Si Kecil segera diperiksa dokter untuk ditangani lebih lanjut.

Selain itu, segera juga bawa Si Kecil, jika ia juga mengalami gejala berikut ini:

  • Pileknya belum sembuh dalam waktu 3 hari
  • Demam dengan suhu di atas 38 derajat Celsius
  • Kesulitan bernapas
  • Batuk berdarah
  • Timbul ruam di tubuh
  • Susah untuk makan/menyusu

Jika tepat ditangani dan tidak disebabkan penyakit yang serius, Bunda dapat mengatasi hidung Si Kecil yang tersumbat dengan mudah lho. Namun jika Bunda curiga Si Kecil mengalami alergi, yuk lakukan tes alergi sekarang.

Lihat Artikel Lainnya