Anak alergi dingin umumnya akan mengeluh mendadak bentol-bentol pada kulitnya. Bentol-bentol pada anak ini terasa gatal, sehingga menyulitkannya bermain di hawa dingin. Ada beragam cara mengatasi alergi dingin pada anak, terutama dengan memodifikasi pakaiannya agar dia tidak sampai merasa kedinginan.
Alergi dingin sebetulnya merupakan reaksi imun tubuh terhadap hawa atau air dingin. Imun tubuh merespons dengan melepaskan histamin yang memicu berbagai gejala alergi. Contoh gejalanya, selain bentol-bentol, ialah ruam, yang membuat Si Kecil tidak nyaman. Berikut ciri-ciri lengkapnya.
Gejala alergi dingin pada bayi dapat disebabkan oleh paparan udara atau air dingin. Berikut merupakan ciri-ciri jika Si Kecil alergi dingin:
Ketika tangan atau kaki Si Kecil bengkak menyentuh benda yang dingin, bisa jadi Si Kecil mengalami gejala-gejala alergi dingin. Rasa dingin pada benda yang ditangkap oleh tubuh, dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya sehingga dapat menyebabkan pembengkakan.
Selain gejala bengkak, tanda-tanda Si Kecil mengalami alergi dingin yang lainnya adalah ketika kulit Si Kecil memerah, atau istilahnya biasa disebut dengan biduran pada kulit. Kulit memerah akan hilang sendirinya ketika Si Kecil memasuki lingkungan dengan suhu yang lebih hangat. Bunda juga bisa ketahui lebih lanjut macam-macam alergi pada kulit Si Kecil serta penanganannya melalui artikel ini ya: 4 Macam Alergi Kulit Pada Anak dan Cara Menanganinya
Tanda selanjutnya adalah bersin-bersin, yang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Ketika Si Kecil mengalami bersin-bersin dan hidung tersumbat, Bunda bisa bantu dengan cara Si Kecil menghirup uap air panas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gejala hidung yang tersumbat.
Dikutip dari Mayoclinic, gejala yang timbul karena flu biasa dan alergi dingin hampir sama, oleh sebab itu Bunda bisa membedakannya dengan ciri-ciri berikut:
Pilek merupakan salah satu yang dapat timbul karena alergi dingin, dan juga flu biasa. Perbedaannya adalah flu biasa disebabkan oleh virus. Sedangkan alergi dingin disebabkan akibat paparan alergen, yang direspons oleh sistem daya tahan tubuh.
Ada beberapa cara untuk mengatasi hidung tersumbat karena alergi, yaitu dengan memastikan Si Kecil istirahat dengan cukup, selalu bersihkan rumah agar bersih dari debu, dan Bunda bisa memberikan air garam untuk kumur untuk mengurangi gejala hidung tersumbat karena alergi. Untuk lebih lengkapnya terkait cara penanganan hidung tersumbat yang dialami Si Kecil, Bunda bisa ketahui caranya di artikel berikut yaa: 7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak dengan Mudah
Ketika Si Kecil mengalami flu biasa, pada umumnya akan disertai dengan demam pada tubuh. Hal ini disebabkan karena gejala demam merupakan reaksi atas virus atau infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Berbeda dengan ketika mengalami alergi dingin, Si Kecil tidak mengalami demam.
Bunda sudah tahu kah cara penanganan terhadap Si Kecil apabila terjadi demam? Bunda bisa ketahui cara penanganannya melalui artikel ini yaa: Bunda, 12 Cara Ini Efektif Untuk Menurunkan Panas Pada Bayi
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Si Kecil mengalami alergi dingin, adalah sebagai berikut:
Faktor genetika bisa menjadi salah satu penyebab alergi dingin pada anak. Peluang akan lebih besar ketika salah satu, kedua orang tua, atau saudara kandung memiliki riwayat alergi dingin.
Penyebab alergi yang selanjutnya adalah faktor usia. Kelompok usia yang seringkali rentan terkena alergi dingin adalah anak-anak dan remaja. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, maka sistem imun sudah terbentuk, sehingga membuat tubuh Si Kecil menjadi lebih kuat.
Selain faktor genetika dan umur, faktor penyakit juga merupakan salah satu penyebab alergi dingin. Penyakit tertentu seperti kanker dapat mempengaruhi resiko alergi dingin lebih besar.
Berikut merupakan cara-cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi alergi dingin pada anak, seperti yang dilansir dari Healthline:
Terdapat beberapa cara yang dapat Bunda lakukan di rumah ketika Si Kecil alergi dingin, yang dilansir dari Healthline:
Perawatan menggunakan minyak esensial peppermint, memiliki efek anti-inflamasi yang cukup untuk mengurangi gejala alergi. Bunda dapat menggunakan minyak esensial ini untuk alat diffuser di rumah. Selamat mencoba, Bunda!
Selain dengan minyak esensial, Bunda juga dapat menggunakan madu untuk mengurangi gejala alergi Si Kecil. Selain itu, kandungan dalam madu juga bermanfaat untuk menambah energi Si Kecil.
Bunda juga bisa memanfaatkan air filter di dalam rumah untuk mengurangi gejala alergi, lho! Penggunaan air filter dapat membantu menghilangkan debu, serbuk sari, dan juga bulu hewan peliharaan sehingga dapat mengurangi alergen dalam rumah.
Untuk mengetahui jika Si Kecil alergi dingin atau tidak, Bunda bisa membawa Si Kecil ke dokter untuk memeriksakannya. Dokter akan mengetes alergi Si Kecil dengan meletakkan es batu pada kulit. Jika bereaksi dan memunculkan warna kemerahan, maka Si Kecil dapat dikatakan alergi terhadap dingin.
Nah, itulah cara-cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi alergi dingin pada Si Kecil. Selain pengobatan pertama yang telah disebutkan diatas, jika Bunda mendapati alergi Si Kecil tidak kunjung membaik, pastikan Bunda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat ya Bun!
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Begini Cara Mengatasi Alergi Dingin pada Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?