Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Pribadi yang Bijak dan Cerdas

Morinaga Platinum ♦ 6 Januari 2020

 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Pribadi yang Bijak dan Cerdas

Bunda pasti telah memahami betapa pentingnya cara mendidik anak yang tepat dalam menentukan masa depan mereka. Siapa yang tidak akan bangga melihat anak-anak sukses di kemudian hari, meraih prestasi yang diakui oleh masyarakat? 

Namun, dibutuhkan strategi mendidik yang tepat dari Ibu untuk memberikan arahan yang tepat agar anak bisa meraih kesuksesan dalam setiap langkah perjalanan mereka. Yuk, simak selengkapnya!

Cara Mendidik Anak agar Menjadi Pribadi yang Bijak dan Cerdas

Mendidik anak agar menjadi pribadi yang hebat tidaklah dengan mengedepankan kekerasan agar menuruti semua kemauan orang tua. Sebaliknya, orang tua harus kesabaran, memiliki wawasan yang cukup, dan komitmen tinggi. Justru inilah yang akan memberikan dampak signifikan pada Si Kecil. 

Berikut beberapa hal yang bisa mulai Bunda ajarkan: 

Komunikasi Terbuka dan Penuh Pengertian

Mendidik anak dengan komunikasi terbuka memungkinkan mereka untuk merasa nyaman dalam berbicara tentang perasaan dan pemikiran mereka. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi membantu menciptakan hubungan yang kuat dan membangun kepercayaan antara orang tua dan anak.

Buatlah Aturan yang Konsisten

Menetapkan aturan yang konsisten membantu anak memahami batasan serta konsekuensi dari tindakan mereka. Ini memberikan struktur yang diperlukan bagi mereka dan membantu dalam pembentukan disiplin yang positif.

Memberikan Contoh yang Baik

Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Memberikan contoh yang baik dalam tindakan dan perkataan Anda adalah kunci untuk membentuk nilai-nilai positif dan perilaku yang diinginkan pada anak.

Ajarkan Keterampilan Sosial dan Emosional

Anak membutuhkan bimbingan dalam memahami dan mengelola emosi serta berinteraksi dengan orang lain. Mendidik mereka tentang empati, kerjasama, dan cara menyelesaikan konflik membantu mereka dalam hubungan sosial mereka.

Beri Ruang bagi Kemandirian

Anak perlu diberi kesempatan untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan usia mereka. Hal ini membantu mereka memahami konsekuensi dari pilihan yang mereka buat dan meningkatkan rasa tanggung jawab.

Berkembang Bersama Hobi dan Minat Mereka

Mendukung minat dan bakat anak membantu mereka mengeksplorasi potensi mereka dan membangun rasa percaya diri. Ini juga memperluas pengetahuan mereka di bidang yang diminati.

Ajarkan Anak untuk Mengucapkan “Terima Kasih”

Kata “terima kasih” itu sangat sederhana tapi dampaknya luar biasa. Dari kata itu, terdapat sebuah penghargaan atas apa yang Si kecil sudah terima. Dan anak akan sangat terhindar dari sifat manja jika ia bersyukur dan menghargai setiap hal yang datang dalam hidupnya.

Bunda bisa mengajari Si Kecil dari hal yang kecil, seperti saat ia menyuapi Bunda, dan Bunda bisa bilang “”terima kasih, nak”. Dengan begitu ia pun tahu arti dan kapan harus berterima kasih kepada orang lain.

Jangan Memberikan Pujian Berlebihan

Sebaiknya Ayah dan Bunda memberikan pujian jika memang benar-benar merasa diperlukan. Jika Ayah atau Bunda sering memberikan pujian palsu, Si Kecil akan merasa sangat terpukul jika tidak berprestasi dan tidak mendapatkan apa yang dia inginkan.

Jika memang Si Kecil tidak bisa melakukan sesuatu, berikan semangat untuk terus mencobanya. Kalau anak memang tidak menonjol di satu kegiatan, ingatkan ia masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukannya.

Bahkan, bagi seorang anak untuk mengalami kegagalan pun merupakan pembelajaran penting yang bisa membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat lagi. Tidak semua orang hebat dalam segala hal dan ini akan membantu anak mengenali kelebihan dalam dirinya.

Ajarkan Anak untuk Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Mengajarkan anak membantu pekerjaan rumah, mengajarkannya rasa tanggung jawab. Misalnya dengan meminta mereka untuk menyapu rumah, membuang sampah pada tempatnya, dan mencuci piring. 

Hal ini juga akan bermanfaat untuk Si Kecil dalam jangka panjang. Untuk mengajarinya, Bunda bisa mulai dengan memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban Si Kecil. Baca selengkapnya dalam artikel ini ya Bun: Hak dan Kewajiban Anak Di Rumah

Didik Anak untuk Senang Berbagi

Anak yang belajar mengenal kebutuhan orang lain dan orang-orang di sekitarnya akan tumbuh menjadi anak yang senang membantu dan berbagi pada orang lain. Kebaikan ini bisa mengajarkan anak untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung.

Didik Anak untuk Menikmati Arti Menunggu

Ajari Si Kecil untuk sabar dan mengerti arti sebuah penantian. Dengan mengenalkan Si Kecil arti bersabar, ia akan tahu bahwa tidak semua hal yang dia inginkan akan baik untuknya.

Hal ini terbukti dalam penelitian yang dilakukan Psikolog, Walter Mischel. Dalam tes ini, anak-anak diberikan satu hadiah kecil berupa marshmallow atau pretzel. Jika mereka mau menunggu 15 menit sebelum memakan hadiah tersebut, maka anak tersebut akan mendapatkan satu lagi tambahan marshmallow atau pretzel.

Setelah menjalani tes, Mischel kemudian mendapati anak-anak yang bersedia menunggu selama 15 menit pada saat Tes Marshmallow akan lebih menghargai waktu, diri sendiri, dan orang lain.

Sampaikan Didikan dengan Empati

Menyampaikan didikan kepada Si Kecil perlu memperhatikan situasi yang sedang Si Kecil alami. Bunda perlu memastikan apakah Si Kecil dalam situasi yang cukup fokus untuk mendengarkan Bunda. Bunda juga perlu memilih kata-kata yang sesuai dengan pemahaman berdasarkan usia Si Kecil.

Gunakan kalimat yang pendek dan kata yang lugas ketika menasehati Si Kecil yang masih balita. Sedangkan pada anak yang lebih besar, Bunda dapat menasehati dengan kalimat yang lebih panjang dengan kata-kata yang bijak. Yuk, Bunda, lihat contoh kata bijak yang dapat Bunda sampaikan kepada anak di sini: Kata-kata Bijak untuk Anak dan Orang Tua

Bun, saat Bunda dan Si Kecil pergi ke tempat umum kemudian melihat anak yang merengek, bilang pada Si Kecil bahwa itu adalah contoh yang buruk dan tidak baik. 

Memberi tahu perilaku baik yang harus dilakukan anak mungkin sudah biasa Bunda lakukan. Namun Bunda juga harus menjelaskan setiap melihat kebiasaan buruk atau perilaku buruk yang terjadi di sekitar anak, salah satunya sifat manja.

Batas yang Wajar dalam Penggunaan Teknologi

Menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi membantu anak mengembangkan kebiasaan sehat dan membatasi dampak negatif dari paparan berlebihan terhadap gadget atau media digital.

Itulah beberapa cara mendidik anak  dengan baik, setiap poin dalam mendidik anak memiliki peran yang penting dalam membentuk kepribadian dan perkembangan mereka.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Tidak Nurut?

Saat menghadapi Si Kecil yang tidak nurut, penting untuk Bunda agar tetap sabar dan penuh pengertian. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan:

  • Hindari berteriak dan memaksa Si Kecil untuk menurut. Sebaliknya, gunakan bahasa dan sentuhan yang lembut untuk berkomunikasi dengan mereka.
  • Dengarkan perkataan Si Kecil dan cobalah untuk memahami perspektifnya. Hal ini dapat membantu Bunda mengatasi masalah mendasar yang mungkin menyebabkan ketidakpatuhannya.
  • Berikan penjelasan dan alternatif yang jelas. Misalnya, jika Si Kecil ingin menggambar di dinding, cobalah untuk memahami mengapa dia ingin melakukannya dan tawarkan alternatif yang lebih tepat.
  • Hindari berbohong kepada Si Kecil. Anak-anak dapat merasakan saat mereka dibohongi dan hal ini dapat mengikis kepercayaan dan membuatnya kurang mau mendengarkan Bunda.
  • Jangan membuat aturan atau batasan yang tidak perlu. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan pemberontakan pada Si Kecil.
  • Berikan contoh yang baik. Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka, sehingga penting untuk memberi contoh perilaku yang tepat agar bisa dipahami oleh Si Kecil.
  • Pujilah dan berikan penghargaan untuk perilaku yang baik. Jadilah orang pertama yang menjadi motivator bagi Si Kecil agar dia senang dengan saran dan perhatian Bunda sehingga mau mendengar dan menjadi penurut.

Itulah beberapa tips yang bisa mulai terapkan untuk mendidik anak dan penanganan yang tepat ketika Si Kecil tidak patuh pada Bunda.

Di samping itu, Bunda juga perlu mengenali beberapa cara mendidik anak agar cerdas. Untuk mengetahui tips yang bisa Bunda lakukan supaya anak lebih cerdas, baca artikel berikut yuk: Cara Mendidik Anak Agar Cerdas.

Referensi: 

  • NHS. Teaching your child everyday skills. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/play-and-learning/teaching-your-child-everyday-skills/. (Diakses pada 14 Desember 2023).
  • Parent. 10 Life Skills to Teach Young Kids Before Age 10. https://www.parents.com/parenting/better-parenting/advice/10-life-skills-to-teach-your-child-by-age-10/. (Diakses pada 14 Desember 2023).