Batuk dan bersin merupakan kegiatan yang wajar dilakukan manusia untuk menolak penyakit. Namun, kita tetap punya aturan lho untuk melakukan bersin ini. Tujuannya, supaya bersin kita tidak sampai menularkan penyakit kepada orang lain.
Bersin merupakan reaksi karena ada benda asing yang hendak masuk ke tubuh kita melalui hidung. Contoh benda asing ini antara lain debu atau bulu hewan.
Ketika benda asing terhirup oleh hidung kita, rambut-rambut dalam hidung kita akan mengusir benda tersebut. Sehingga terjadilah bersin.
Kadang-kadang yang dianggap benda asing bukanlah benda yang terhirup, melainkan lendir yang dihasilkan hidung kita sendiri. Lendir ini menghalangi saluran pernafasan, sehingga menyulitkan kita bernafas. Rambut hidung kita akan bereaksi terhadap lendir ini dan berusaha mengeluarkannya. Maka terjadilah bersin.
Lendir yang dihasilkan hidung kita merupakan reaksi terhadap infeksi mikroba. Mikroba ini dapat berupa virus influenza, virus cacar, virus SARS, bakteri, kuman TBC, atau jamur, yang masuk ke tubuh kita. Sehingga, bersin merupakan reaksi tubuh kita untuk menolak sumber penyakit tersebut.
Ketika kita bersin, lendir dari hidung kita akan keluar dan mendarat di benda-benda sekitar kita. Sebenarnya, hidung kita merupakan tempat tinggal virus atau bakteri lho. Jika kita bersin, virus/bakteri tersebut akan keluar bersama lendir tersebut.
Namun, jika lendir dari hidung kita ini sampai mendarat pada tubuh orang lain, maka virus/bakteri tersebut akan mampu memasuki tubuh orang lain. Jika orang lain itu tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka ia akan terkena penyakit.
Inilah sebabnya, kita tidak boleh bersin sembarangan, apalagi batuk sembarangan. Kita sangat diharuskan bersin untuk mengeluarkan bibit penyakit dari hidung kita. Namun, virus/bakteri yang hinggap dalam bersin kita tidak boleh sampai menulari orang lain. Karena itu, kita harus mengenal etika bersin.
Ajarkan Si Kecil batuk dan bersin dengan benar menggunakan cara berikut:
Demikian pula, Bunda, jika Si Kecil sedang pilek atau batuk, sebaiknya tetap tinggal di rumah. Jika ia bermain bersama orang lain, ia akan bersin dan batuk tidak sengaja, sehingga dapat menulari orang lain. Biasakan juga memakai masker saat berkontak dengan orang lain ya, Bunda.
Jika tiap orang mempraktekkan kebiasaan sehat, maka penyakit yang menular melalui udara pun akan berkurang. Nah, mulai sekarang, selalu terapkan etika batuk dan bersin yang benar ya, Bunda.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Mengapa Ada Etika Batuk dan Bersin?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?