Memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan merupakan salah satu faktor utama penentu kesehatan Bunda dan janin. Jika salah satu nutrisi tidak terpenuhi, risikonya adalah gangguan kesehatan, seperti berat badan lahir kurang, hambatan tumbuh kembang, hingga cacat bawaan lahir. Oleh karena itu, setelah Bunda dinyatakan hamil, saat itulah Bunda harus memilih-milih makanan yang dikonsumsi. Karena setiap makanan yang Bunda makan akan diserap oleh janin sebagai nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Dalam memenuhi nutrisi kehamilan, Bunda sebaiknya menjaga asupan makanan. Pilihlah makanan padat gizi seperti buah-buahan dan sayuran. Hindari konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, atau makanan kemasan yang mengandung banyak zat pewarna dan pengawet.
Kebutuhan Nutrisi Saat Kehamilan
Bunda, kebutuhan nutrisi ibu hamil berbeda-beda takarannya, tergantung usia, berat badan, usia kehamilan, dan aktivitas fisik masing-masing ibu hamil. Sangat penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kalori agar bayi di dalam kandungan tumbuh dengan baik. US National Library of Medicine MedlinePlus merekomendasikan ibu hamil dengan berat badan normal untuk mengonsumsi 1800 kalori pada trimester pertama, 2200 kalori pada trimester kedua, dan 2400 kalori pada trimester ketiga. Selain Katbohidrat, protein, zat besi, dan lemak, ada satu zat yang sangat penting selama kehamilan, yaitu asam folat.
Baca juga: Nutrisi Penting untuk Kehamilan Trimester Ketiga
Bunda bisa mendapatkan asam folat yang rendah kalori, kaya vitamin, mineral, dan antioksidan dalam asparagus. Asparagus adalah salah satu sayuran hijau yang mudah ditemukan dalam berbagai sajian di seluruh dunia dan sudah terkenal manfaatnya. Nah, apa saja sih kandungan dalam asparagus sehingga sangat baik bagi ibu hamil? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
Manfaat Asparagus Bagi Ibu Hamil
-
Kaya nutrisi rendah kalori
Bunda, dalam 90 gr asparagus mengandung protein, lemak, serat, potasium, fosfor, Vitamin C, A, K, dan E. Ditambah lagi ada vitamin B9 yang membantu mencegah cacat lahir dalam kehamilan. Vitamin C baik dalam pembentukan kolagen dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada janin.
-
Meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengatasi sembelit
Sembelit adalah hal gangguan yang sering dialami oleh ibu hamil karena perubahan metabolisme pada tubuh. Nah, Bunda bisa mengatasinya dengan rutin mengonsumsi asparagus. Menurut National Institute of Health setengah cangkir asparagus mengandung 1,8 gr serat yang merupakan 7% dari kebutuhan harian Bunda. Dengan memenuhi kebutuhan serat, akan melancarkan buang air besar sehingga kesehatan pencernaan Bunda juga terawat.
-
Kaya akan asam folat yang baik bagi janin
Salah satu asupan yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan adalah asam folat. Menurut National Institutes of Health, sejak awal hingga usia kehamilan 12 minggu, Bunda dianjurkan mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari. Bunda bisa menemukan sumber asam folat pada asparagus. Asam folat adalah nutrisi kehamilan yang membantu membentuk sel darah merah dan baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Sayuran berwarna hijau ini juga baik mencegah bayi mengalami cacat tabung saraf.
Anak yang mengalami cacat tabung saraf dapat menyebabkan berbagai gangguan tumbuh kembang, seperti kesulitan belajar, gangguan usus dan kandung kemih, sampai cacat fisik. Jadi, sangat penting memenuhi kebutuhan asam folat agar Si Kecil lahir dan tumbuh dengan sehat.
-
Kaya kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi Si Kecil
Bunda, seperti yang sudah Bunda ketahui, kalsium dibutuhkan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Kebutuhan ini sudah harus dipenuhi Si Kecil sejak dalam perut lho, Bun. Menurut Baby Center, gigi sebenarnya sudah terbentuk saat janin masih dalam kandungan. namun, gigi baru muncul dari dalam gusi ketika bayi sudah berusia sekitar 5 bulan. Bukan hanya itu, kalsium juga diperlukan untuk pertumbuhan hati, saraf dan otot janin yang sehat. Sedangkan bagi ibu hamil, kalsium juga membantu mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia yang berdampak buruk bagi ibu hamil.
-
Asupan yan baik untuk detoks tubuh
Asparagus mengandung asam amino asparagin tinggi yang dapat meningkatkan volume air seni secara alami. Sayuran berbentuk memanjang ini dapat membantu membersihkan kelebihan cairan dan garam dari tubuh sehingga mencegah infeksi saluran kemih. Selain itu, asparagus juga dapat menghilangkan semua racun dari lambung Bunda. Hal ini akan membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme dan pencernaan sehingga Bunda terhindar dari masalah sembelit yang sangat sering dialami oleh ibu hamil.
-
Menjaga mood tetap baik
Selain kaya akan asam folat, asparagus juga punya mengandung Vitamin B yang dapat menenangkan suasana hati sehingga Bunda terbebas dari stres. Ditambah lagi, kandungan triptofan yakni asam amino yang berfungsi meningkatkan mood Bunda. Vitamin B6 dan Vitamin E juga dapat merangsang testosteron pada pria dan estrogen pada wanita. Selain mood jadi baik, keharmonisan Ayah dan Bunda juga semakin terjaga.
Asparagus memang sangat penting untuk nutrisi selama kehamilan, tapi jangan lupa penuhi asupan makanan yang lain ya, Bun. Karena nutrisi yang seimbang tetap dibutuhkan agar kehamilan Bunda tetap sehat. Jika Bunda akan mengonsumsi asparagus untuk asupan asam folat, jangan lupa bersihkan secara detil, ya. Hal ini karena asparagus mengandung parasit dan bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit seperti listeriosis dan toksoplasmosis ketika belum dicuci bersih.
Baca juga: Makanan yang Bisa Mengatasi Berbagai Keluhan Saat Hamil