Batuk adalah keluhan yang sering terjadi, baik untuk orang dewasa maupun Si Kecil. Batuk sendiri merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi agar keluar dari paru-paru. Walau sering dianggap remeh, apabila terjadi terus-menerus batuk dapat membuat penderitanya kehilangan berat badan.
Batuk yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan reda dengan sendirinya. Perlu Bunda ketahui, batuk berdasarkan masa berlangsungnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Dan ternyata, batuk memang bisa menyusutkan berat badan penderitanya. Berikut adalah alasan yang mendasari hal tersebut:
Makanan yang dikonsumsi Si Kecil akan keluar sebelum sempat diserap tubuh. Ini membuat tubuh harus menggunakan lemak sebagai sumber energi cadangan.
Seringkali batuk membuat Si Kecil sulit tidur atau terbangun di tengah malam, tentunya hal ini membuat kualitas tidurnya menurun. Ini akan membuat tubuhnya mudah lelah. Lalu, kelelahan akibat kurang tidur akan menganggu metabolisme tubuh. Apabila Si Kecil mengalami hal tersebut, nafsu makannya akan berkurang. Akibatnya bisa terjadi penurunan berat badan di kemudian hari.
Bergantung pada berat dan tinggi badan penderita, batuk yang terjadi terus menerus dalam waktu lama dapat membakar kalori tubuh. Jadi, Bunda bisa bayangkan semakin lama Si Kecil batuk, semakin besar pula risiko berat badannya mengalami penyusutan.
Meski batuk sering terjadi pada Si Kecil, Bunda bisa lakukan beberapa hal berikut untuk membantu Si Kecil terhindar dari batuk:
Jadi, sekarang Bunda sudah mengetahui bahwa batuk bisa berdampak buruk untuk berat badan Si Kecil. Bila batuk yang diderita Si Kecil tak kunjung sembuh, segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Apakah Batuk Bisa Susutkan Berat Badan Si Kecil?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?