Apakah Bunda pernah mendengar istilah stunting? Menurut Kementerian Kesehatan, stunting adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama, yang berdampak pada pertumbuhan anak. Dampak stunting ini bisa berupa tinggi badan anak yang lebih rendah dari rata-rata standar umumnya.
Stunting pada balita terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah status gizi buruk pada ibu saat hamil dan pada anak itu sendiri saat masih bayi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa memicu gizi buruk pada ibu hamil dan bayi:
Seringkali, kondisi tubuh anak dengan tinggi tubuh di bawah rata-rata dianggap sebagai faktor keturunan dari orang tua atau keluarga lainnya. Masyarakat cenderung memakluminya tanpa melakukan upaya pencegahan stunting. Padahal, faktor genetika hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil jika dibandingkan dengan lingkungan, pelayanan kesehatan, dan perilaku.
Selain memperhatikan tinggi badan Si Kecil, Bunda juga perlu memperhatikan ciri lainnya untuk memastikan apakah ia mengalami stunting atau tidak. Selengkapnya, baca di sini yuk: Ciri-Ciri Stunting pada Anak dan Pencegahannya
Stunting baru bisa terukur pada usia 2 tahun. Namun, proses terjadinya stunting, seperti kurang gizi, terjadi sejak bayi masih dalam kandungan. Meski demikian, Bunda masih bisa mencegahnya dalam kurun waktu 2 tahun sejak lahir. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain memberikan ASI, mencukupkan nutrisi, mencegah infeksi, dan selalu menjaga sanitasi tempat Anda merawat anak.
Stunting bisa berdampak pada kesehatan anak sejak kecil hingga dewasa. Dalam jangka pendek, stunting bisa menyebabkan gangguan pada perkembangan otak, pertumbuhan fisik, hingga metabolisme tubuh. Seiring bertambahnya usia, stunting bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti:
Dampak buruk stunting yang berlanjut hingga usia dewasa membuat pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Gizi yang baik dan tubuh yang sehat menjadi kunci dalam pencegahan stunting.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting antara lain:
Setelah anak berusia 1 tahun, Anda bisa mengkombinasikan ASI dengan pemberian susu formula. Susu formula mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan anak untuk mendukung kebutuhan nutrisi dan pertumbuhannya. Salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus.
Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus adalah susu formula yang diformulasikan khusus untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Susu ini mengandung nutrisi penting seperti DHA, AA, dan taurin yang baik untuk perkembangan otak anak. Selain itu, susu ini juga mengandung prebiotik dan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan anak. Kenali produknya lebih lanjut di sini: Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus
Stunting adalah masalah serius yang bisa berdampak pada kualitas hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mencegah stunting dengan memberikan nutrisi terbaik untuk anak sejak dini. Mari kita cegah stunting untuk generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Stunting: Penyebab, Dampak, dan Cara Pencegahan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?