-
-
ID
- Member
ID
Apa itu inulin? Inulin adalah suatu zat serat pangan dari tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Inulin ini banyak terdapat pada produk olahan, misalnya susu. Dengan mengonsumsi inulin ini, bakteri baik akan berkembang biak dalam usus Si Kecil untuk menjaga kesehatan tubuhnya lho, Bunda.
Inulin memiliki karakteristik berupa rasa yang creamy dengan tekstur yang halus. Oleh karena itulah komponen inulin ini biasanya dapat ditemukan pada produk olahan, seperti susu, yogurt dan es krim. Sebagai salah satu jenis serat larut, inulin hadir dengan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan.
Fakta yang perlu Bunda ketahui terkait inulin adalah tidak dapat dicerna dan juga diserap dalam usus halus. Lantas, apa fungsi inulin ini sebenarnya? Ketika sampai di usus besar, inulin ini akan berfungsi menjadi ‘makanan’ bagi bakteri yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik sehingga Si Kecil akan terhindar dari konstipasi atau sembelit.
Bukan perkara sulit menemukan sumber inulin, karena serat pangan yang satu ini banyak ditambahkan ke dalam produk makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi Si Kecil, seperti jelly, yoghurt, bubur untuk bayi sebagai prebiotik dan susu. Adapun sumber alami inulin bisa Bunda temukan pada buah dan sayur, seperti, agave, asparagus, pisang, akar sawi putih, artichoke, kacang kenari, dark chocolate, bawang perai, jagung, apel, bawang putih, daun bawang, gandu, ubi liar dan masih banyak lagi.
Dari berbagai sumber inulin diatas, Bunda dapat mengolahnya dengan bahan makanan lain sehingga Si Kecil tidak hanya dapat menerima manfaat dari inulin tapi juga menikmati makanan yang Bunda sajikan. Namun, jika kandungan inulin ada di dalam buah, dan Si Kecil sudah memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah, akan lebih baik jika Bunda memberikannya langsung tanpa perlu mengolah kembali sehingga Si Kecil mendapatkan nutrisi secara maksimal.
Sebagai serat pangan yang penting untuk tubuh, inulin memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Oleh karenanya, wajib bagi Bunda memperhatikan menu makanan seperti apa yang akan dikonsumsi Si Kecil. Tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, ternyata inulin juga mempunyai banyak manfaat lain. Apa saja itu? Berikut manfaat dari inulin untuk anak:
Di dalam usus besar, inulin adalah makanan untuk bakteri baik, sehingga dapat membantu menjaga jumlah bakteri baik yang ada dalam usus dengan demikian inulin juga sekaligus dapat menekan jumlah bakteri jahat. Sebagaimana diketahui, di dalam usus terdapat 2 bakteri yaitu bakteri baik dan jahat. Di dalam usus besar, inulin adalah makanan untuk bakteri baik, Jika jumlah bakteri baik di dalam usus lebih banyak dari bakteri jahat maka sistem pencernaan Si Kecil akan tetap terjaga. Demikian pula sebaliknya, inulin yang ada di dalam usus dapat menekan jumlah bakteri jahat.
Inulin juga berfungsi untuk mendukung sistem kerja pencernaan dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol hingga meningkatkan rasa kenyang. Dengan demikian, hal tentu akan mendukung penyerapan nutrisi makanan oleh tubuh secara maksimal.
Salah satu efek positif inulin bagi tubuh adalah dapat membantu penyerapan kalsium dengan baik. Oleh karena itulah, secara tidak langsung inulin membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang Si Kecil. Hal ini tentu akan membantu Si Kecil terhindar dari kelainan tulang ataupun osteoporosis dini.
Siapa sangka ternyata inulin juga berfungsi untuk menjaga berat badan bagi Si Kecil yang kelebihan berat badan. Hal ini dikarenakan, inulin dapat menurunkan nafsu makan dan juga melancarkan pencernaan sehingga dapat membantu menjaga berat badan.
Selain menurunkan nafsu makan, prebiotik yang ada pada inulin juga diperlukan untuk memperlancar dan juga mengoptimalkan proses metabolisme antara karbohidrat dan lemak. Pasalnya, pada proses tumbuh kembangnya, Si Kecil pasti memerlukan banyak asupan karbohidrat dan lemak.
Manfaat lain yang bisa Si Kecil dapatkan dari inulin adalah dapat mengurangi resiko kanker usus ketika dewasa. Hal ini tentu dapat terjadi jika sistem pencernaan dalam keadaan sehat. Oleh karena itulah, menjaga kesehatan pencernaan sejak dini harus menjadi prioritas yang utama.
Seperti yang telah diketahui, inulin juga bisa ditemukan pada susu dan juga es krim. Namun, tahukah Bunda, berbeda dengan kandungan gula yang menyebabkan karies dan gigi keropos, inulin yang terkandung di dalamnya tidak menyebabkan karies atau lubang pada gigi yang kerap menjadi masalah utama pada Si Kecil.
Inulin juga menyehatkan jantung secara tidak langsung loh. Sebab inulin mengurangi kerja tubuh untuk menyerap kolesterol LDL dari makanan. Dampaknya, jumlah kolesterol LDL yang hinggap pada jantung akan berkurang, sehingga membuat jantung menjadi lebih sehat.
Inulin dapat memberikan efek positif kepada Si Kecil. Selain membantu meningkatkan bakteri baik pada sistem pencernaan, inulin juga memiliki efek positif yang lain. Beberapa diantaranya:
Selain itu, sebagai salah satu prebiotik, inulin juga memiliki efek tidak langsung terhadap kesehatan. Prebiotik yang dikandungnya dapat mencegah Si Kecil dari diare, membantu penyerapan mineral, modulasi metabolisme dari flora usus, modulasi imunitas dan masih banyak lagi yang lainnya. Efeknya ternyata cukup besar ya, Bunda.
Itulah beberapa sumber, efek positif dan juga manfaat inulin bagi kesehatan Si Kecil. Pastikan Bunda memenuhi kebutuhan serat dan inulin Si Kecil sejak dini sehingga mereka dapat terhindar dari berbagai macam gangguan pencernaan mulai dari yang sederhana hingga fatal sekalipun seperti kanker. Menjaga kesehatan pencernaan dapat memberikan dampak positif bagi tubuh Si Kecil. Jadi, pastikan mereka mendapatkan asupan yang cukup. Bunda dapat memulainya dari susu pertumbuhan yang mengandung inulin hingga menyiapkan makanan dari bahan yang mengandung inulin.
Salah satu produk susu cair yang mengandung serat pangan dan dapat membantu memelihara dan mempertahankan fungsi saluran pencernaan dan mendukung daya tahan fisik yaitu Morinaga Chil*Go! Tidak hanya itu, Morinaga Chil*Go! juga mengandung nutrisi baik seperti kalsium, 9 Vitamin, dan 5 Mineral yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga termasuk Si Kecil. Selain itu, Morinaga Chil*Go! juga dikemas menggunakan kemasan yang dapat di daur ulang sehingga ramah lingkungan.
Nah, sekarang Bunda sudah tahukan apa itu Inulin beserta manfaatnya untuk tumbuh kembang anak? Selain mendapatkan Inulin dari buah-buahan dan sayur-sayuran, pastikan Si Kecil juga mendapatkan asupan Inulin dari nutrisi pelengkapnya yaitu seperti susu yang mengandung serat pangan inulin ya Bunda.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Inulin sebagai Serat Prebiotik dan Manfaatnya untuk Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?
Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.
Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.
Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.
Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.
Susu Morinaga nutrisi tepat untuk anak, yang dilengkapi MoriCare Probiotik Triple Bifidus, dilengkapi nutrisi untuk dukung kecerdasannya dan tumbuh kembang optimal.
