Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Ciri Anak Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Morinaga Platinum ♦ 21 Juli 2023

Ciri Anak Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Alergi merupakan reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap zat tertentu, dan ternyata tidak hanya orang dewasa yang bisa mengalaminya, Si Kecil pun juga dapat terkena alergi. Salah satu jenis alergi yang umum dialami bayi adalah alergi susu sapi. Hal ini disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh bayi yang menganggap protein susu sapi sebagai benda asing yang berbahaya, sehingga tubuh bereaksi berlebihan dan menimbulkan gejala alergi.

Ciri-ciri Anak Alergi Susu Sapi

Jika Si Kecil mengalami alergi susu sapi, ia biasanya akan menunjukkan beberapa gejala seperti:

  • Muntah: Muntah dapat terjadi sesaat setelah bayi mengonsumsi susu sapi.
  • Bengkak pada bagian tubuh tertentu: Bengkak sering terjadi pada wajah, terutama pada bibir bayi.
  • Batuk-batuk: Batuk-batuk dapat muncul karena saluran pernapasan bayi menolak zat dalam susu sapi.
  • Diare: Diare bisa terjadi karena saluran pencernaan bayi tidak dapat menerima senyawa dalam susu sapi.
  • Gatal dan Ruam pada Kulit: Kulit bayi dapat mengalami gatal dan timbul ruam berwarna merah.
  • Rewel atau sering menangis: Bayi akan menangis terutama ketika meminum susu karena merasa sakit dan sesak pada tenggorokan.
  • Perut Kembung: Protein susu sapi dapat menyebabkan perut Si Kecil terasa kembung karena banyaknya gas. Solusi perut kembung, yuk baca: Cara Mengatasi perut kembung anak.
  • Sesak Napas: Saluran pernapasan bayi yang mengandung lendir dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Penyebab Alergi Susu Sapi pada Anak

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada banyak faktor mengapa bayi mengalami alergi susu sapi. Faktor pertama adalah genetik. Alergi susu sapi kemungkinan bisa diturunkan dari ibu. Faktor lainnya adalah paparan bahan alergi yang tidak hanya dimakan langsung oleh bayi, namun juga yang dimakan oleh ibu menyusui. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah polusi udara, asap rokok, binatang peliharaan, dan cuaca. 

Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi pada Anak

Bunda bisa mengatasi alergi susu sapi pada Si Kecil dengan beberapa cara, yaitu:

  • Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama.
  • Hindari memberikan produk susu sapi atau olahannya seperti mentega, puding, es krim, keju, dan yoghurt.
  • Hindari makanan yang mengandung laktosa atau kasein, seperti cokelat, permen, karamel.
  • Berdiskusi dengan dokter sebelum memberikan susu formula hipoalergenik atau susu soya, terutama jika Si Kecil berusia di bawah 2 tahun.

Jika Si Kecil sudah terdiagnosa alergi susu sapi, hindarkan makanan yang mengandung susu sapi dalam makanan Bunda, karena apa yang Bunda makan dapat berdampak langsung pada ASI yang dikonsumsi Si Kecil.

Pengobatan untuk Alergi Susu Sapi

Pengobatan untuk alergi susu sapi bisa berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan alergi dan usia Si Kecil. Dokter dapat memberikan obat-obatan khusus atau menyarankan penghindaran makanan yang mengandung susu sapi.

Susu Formula sebagai Alternatif

Jika ASI eksklusif tidak memungkinkan, susu formula seperti Morinaga Soya MoriCare Triple Bifidus bisa menjadi alternatif. Susu ini mengandung Triple Bifidus yang mampu mengurangi gejala alergi, memperkuat daya tahan tubuh, serta melindungi dari masalah saluran cerna seperti diare dan sembelit. Pelajari lebih lanjut tentang susu Morinaga Soya di sini: Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifidus

Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, Bunda dapat membantu Si Kecil melewati masa alergi susu sapi dengan lebih nyaman dan sehat. Jika Bunda mengalami kesulitan atau ingin informasi lebih lanjut mengenai alergi susu sapi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kesehatan Si Kecil!