Tidur adalah kebutuhan vital manusia, sama seperti makan. Untuk Si Kecil, tidur merupakan aspek penting penunjang tumbuh dan kembangnya. Para ahli di National Sleep Foundation (NSF) Amerika Serikat mengeluarkan lama waktu tidur ideal sesuai usia yang dibuat berdasarkan kajian dari para ahli lintas bidang, seperti anatomi, psikiatri, neurologi, dokter anak, hingga dokter lansia. Ini membuktikan bahwa tidur memegang peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Simak acuan porsi waktu tidur Si Kecil sesuai kelompok usia berikut ini:
Si Kecil yang baru lahir belum memiliki jam biologis. Ia bisa tidur beberapa menit hingga beberapa jam. Bahkan, Si Kecil yang baru lahir bisa tidur selama 15-18 jam nonstop. Pada usia 6 minggu, jam biologisnya mulai terbentuk. Dan saat berusia 3 bulan, ia sudah memiliki siklus tidur teratur. Tidak lagi bingung antara siang dan malam.
Periode ini adalah masa yang tepat untuk menciptakan kebiasan tidur sehat. Pola tidur Si Kecil sudah lebih mirip dengan Bunda. Idealnya, pada usia ini Si Kecil tidur 15 jam sehari. Dalam sehari, akan memiliki 3 kali tidur singkat dan menjadi 2 kali tidur singkat saat usianya 6 bulan. Durasi tidur singkat kira-kira 30-120 menit tiap sesinya. Saat berusia 9 bulan, sekitar 70-80 % Si Kecil mulai bisa tidur di malam hari tanpa terbangun.
Si Kecil usia 1-2 tahun membutuhkan waktu tidur 11-14 jam dalam sehari, dengan waktu tidur siang yang berkurang menjadi hanya 1 kali sehari. Durasi tidur singkat antara 1-3 jam. Tidur singkat sebaiknya tidak terjadi mendekati waktu tidur malam, karena dapat menggeser waktu tidur malam hari. Umumnya, saat usia ini, Si Kecil mulai susah tidur atau terbangun pada malam hari akibat mimpi buruk.
Pada usia ini, Si Kecil biasa tidur selama 10-13 jam setiap malam. Sebagian besar Si Kecil tidak lagi tidur singkat pada siang hari setelah berusia 5 tahun.
Si Kecil usia 6-13 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 9-11 jam. Ia harus membagi waktu untuk beragam aktivitasi, misalnya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, serta aktivitas sosial bersama teman-temannya. Sebaiknya Bunda batasi waktu ia menonton televisi, bermain komputer atau game karena dapat menimbulkan kesulitan tidur.
Waktu tidur Si Kecil menghabiskan porsi 40% dari seluruh harinya. Agar ia mendapat tidur yang berkualitas, Bunda harus mengajarkan atau membentuk pola tidur yang sehat. Pastikan Si Kecil tidur tepat waktu. Buat suasana ruang tidur menjadi nyaman untuk tidur (redupkan lampu dan minimkan suara) serta hindari penggunaan televisi di dalam ruang tidur.
Selain itu, berikan Si Kecil nutrisi yang mengandung alfa-laktalbumin, yang kaya kandungan berbagai asam amino yang akan menunjang fungsi otak, seperti triptofan dan sistein. Pemberian alfa-laktalbumin terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dan akan berdampak positif pada fungsi otak. Hal ini disampaikan oleh Rob Markus, PhD, profesor neuropsychology di Maastricht University, Belanda, dalam hasil studinya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Waktu Tidur Ideal Si Kecil Sesuai Usianya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?