Ciri Anak Tumbuh Gigi Geraham dan Cara Mengatasi Sakitnya

Morinaga Platinum ♦ 20 Juli 2023

Ciri Anak Tumbuh Gigi Geraham dan Cara Mengatasi Sakitnya

Tahukah Bunda, gigi geraham umumnya tumbuh saat Si Kecil berusia 13 bulan. Gigi geraham atas tumbuh saat ia berusia 13-19 bulan, sedangkan gigi geraham bawah tumbuh saat ia berusia 14 bulan bahkan bisa juga lebih lambat dari itu hingga ia berusia 2 tahun.

Meskipun tak semua anak mengalami keluhan yang berarti, umumnya tumbuhnya gigi geraham menyebabkan rasa sakit. Bahkan, sebagian anak bisa mengalami demam, panas hingga kehilangan mood dan nafsu makan yang menyebabkan bayi rewel.

Sebelum mengetahui cara mengatasi sakit gigi geraham pada anak, pahami dulu fase pertumbuhan gigi dan ciri-cirinya yang mudah dikenali.

Fase Pertumbuhan Gigi Pada Anak

Bunda perlu tahu bahwa pertumbuhan tiap gigi mengalami fase yang bertahap. Gigi pertama  mulanya tumbuh saat usia 5 bulan bahkan beberapa sudah tumbuh sejak usia 4 bulan atau lebih lambat.

Gigi seri di bagian rahang depan akan muncul lebih awal disusul gigi seri bagian bawah. Sedangkan gigi taring umumnya akan tumbuh saat Si Kecil berusia 18 bulan.

Saat tumbuh gigi, Bunda bisa membersihkan gigi Si Kecil dengan kain kasa yang sudah direndam dengan air hangat.

Tumbuh Gigi Geraham pada Anak 2 Tahun

Gigi geraham bagian bawah akan mulai muncul pada usia 14 bulan umumnya, bisa juga terjadi lebih lambat hingga usia 2 tahun.

Di usia 2 tahun, gigi geraham muncul bergantian hingga akhirnya gigi tampak sempurna. Meski tidak semua anak melalui tahap yang sama, Bunda perlu memeriksakan Si Kecil jika pada usia 1 tahun belum tumbuh gigi. 

Ciri-ciri Anak Tumbuh Gigi Geraham

Munculnya gigi geraham pada usia 2 tahun dapat membuat anak tidak nyaman dan kesakitan, Si Kecil juga mungkin belum bisa mengomunikasikan penyebab rasa sakitnya. Bunda bisa mengenali tanda-tanda gigi geraham anak sedang tumbuh seperti:

  • Anak sering mengunyah mainan, jari, hingga pakaian.
  • Gusi tampak bengkak dan kemerahan.
  • Ngeces atau sering mengeluarkan air liur.
  • Rewel, menangis, hingga demam.
  • Susah tidur dan kurang nafsu makan.
  • Seringkali menarik telinga dan menggaruk kuping.

Selain beberapa ciri di atas, menurut penelitian yang dipublikasikan di BMC Oral Health, anak yang sedang tumbuh gigi akan mengalami sedikit peningkatan antara 36.3°C hingga 37.1°C.

Cara Mengatasi Sakit Tumbuh Gigi Geraham Pada Anak

Berikut beberapa cara yang dapat Bunda coba untuk mengurangi rasa tak nyaman pada Si Kecil saat tumbuh gigi geraham.

Menggunakan Teether

Teether atau mainan bayi yang digunakan dengan cara digigit ini bisa membuat Si Kecil merasa nyaman. Bunda disarankan memilih teether yang tidak berisi cairan.

Saat tumbuh gigi, anak bisa saja secara tak sengaja merusak teether yang berisi cairan. Dampaknya, bisa saja tertelan dan memberi efek buruk pada kesehatan Si Kecil.

Memberikan Makanan yang Keras dan Renyah

Jika Bunda tidak ingin menggunakan teether, makanan keras yang renyah bisa jadi alternatif yang menyenangkan. Bayi yang sudah tumbuh gigi secara refleks mampu mengunyah dan menelan dengan baik.

Namun, Bunda tetap harus waspada ya saat Si Kecil tengah mengunyah makanan. Pilihan makanan yang dapat dimakan ialah wortel, apel, atau mentimun yang sudah dikupas.

Memberi Perhatian Lebih untuk Mengalihkan Rasa Sakit

Beberapa anak biasanya mengalami rewel dan panas. Bunda bisa memberikan obat panas pada bayi yang tumbuh gigi seperti paracetamol yang memang direkomendasikan oleh dokter. 

Selain itu, penting untuk memberikan perhatian lebih pada Si Kecil agar rasa sakitnya bisa teralihkan. Mengajaknya bermain atau bernyanyi bisa membuat Si Kecil lebih bahagia.

Memijat Gusi Bayi dengan Lembut

Pijat bayi pada bagian gusi dengan perlahan menggunakan kain lembut yang bersih dan sudah dibasahi dengan air.

Pijatan ini bisa membantu untuk meredakan nyeri pada gigi geraham anak. Sebelum menggosok, pastikan tangan Bunda juga bersih ya.

Memberi ASI atau Susu Formula Secara Rutin

Meski sedang rewel, pemberian ASI atau susu formula tidak boleh berkurang. Jika gusinya gatal dan menggigit puting Bunda, coba pijat gusi Si Kecil dengan tangan Bunda yang sudah dibasahi air dingin.

Memberikan Cemilan Dingin

Ternyata cemilan dingin bisa membantu bayi yang rewel dengan tumbuhnya gigi geraham loh Bun. Cemilan dingin yang bagus untuk Si Kecil adalah yoghurt atau finger food seperti pisang dan wortel yang telah didinginkan.

Jika tak ada, Bunda bisa menggunakan air dingin yang dimasukkan ke dalam sippy cup, gelas plastik dengan tutup moncong.

Memberi Obat Pereda Nyeri

Cara mengatasi rasa sakit akibat tumbuh gigi geraham pada anak 2 yaitu memberikan obat pereda nyeri kepada Si Kecil. Apa saja obat tersebut? Simak selengkapnya di sini: Obat Sakit Gigi untuk Si Kecil

Meski cara ini tergolong mudah dilakukan, sebaiknya cara ini Bunda jadikan sebagai opsi terakhir dalam menangani rasa sakit akibat tumbuhnya gigi geraham anak.

Mengapa? Menurut Andrew J. Bernstein, M.D., seorang dosen kedokteran anak klinis di Northwestern University, pemberian obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama yang berlebihan pada anak bisa menyebabkan gangguan liver.

Bunda juga bisa mengatasi rasa sakit Si Kecil dengan memanfaatkan obat-obatan tradisional seperti air garam, bawang putih, daun jambu biji, minyak cengkeh dan masih banyak lagi.

Nah, Bunda sudah tidak perlu khawatir dan bingung lagi ya ketika Si Kecil mengalami rewel saat tumbuh gigi geraham. Kini tidak perlu bingung lagi, karena Bunda bisa menerapkan cara-cara di atas untuk mengatasinya, jangan lupa temani Si Kecil lebih sering dan bantu ia merasa lebih nyaman dan tenang saat merasakan sakit.