11 Aktivitas untuk Stimulasi Perkembangan Bayi 6 Bulan

Morinaga Platinum ♦ 20 Juni 2020

11 Aktivitas untuk Stimulasi Perkembangan Bayi 6 Bulan

Stimulasi pada bayi usia 6 bulan memiliki peranan penting dalam mengoptimalkan perkembangannya. Di usia ini, Si Kecil mulai menunjukkan respons yang lebih aktif terhadap lingkungannya. Dengan aktivitas stimulasi yang tepat dapat membantu perkembangan kognitif dan sosialnya. Yuk cari tahu apa saja aktivitas stimulasi yang cocok untuk Si Kecil.

Aktivitas untuk Stimulasi Bayi Usia 6 Bulan

Nah, berikut jenis aktivitas dan permainan yang bisa Ayah dan Bunda lakukan agar dapat mendukung perkembangan bayi yang berusia 6 bulan:

1. Bermain cilukba (peekaboo)

Permainan ini sangat sederhana, tapi ampuh untuk membuat Si Kecil tertawa terpingkal-pingkal lho, Bun. Cukup sembunyikan muka Bunda dibalik kedua tangan, lalu tunjukkan muka Bunda sambil berkata “cilukba”atau “peekaboo”. Pasti dia sangat girang saat melihat wajah Bunda.

Permainan ini bisa membantu perkembangan motorik halus Si Kecil. Permainan ini juga mengajari Si Kecil tentang konsep objek permainan. Si Kecil bakal memahami jika Bunda atau objek sebenarnya ada, meskipun tidak terlihat.

2. Bernyanyi, menari dan bertepuk tangan

Seperti yang kita ketahui, kalau bayi berusia 6 bulan merupakan fase yang seru dan menggemaskan. Bunda bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan bersamanya, seperti bernyanyi, menari dan bertepuk tangan bareng Si Kecil.

Caranya mudah, kok, Bun. Bunda bisa berbaring di tempat tidur dengan kepala sedikit condong. Sementara Si Kecil bisa dipangku menghadap Bunda. Bunda bisa mulai menyanyikan lagu anak-anak dan gerakkan tangan Bunda mengikuti irama lagu.

Lalu perlahan, Bunda bisa ambil tangannya dan mengajaknya menggerakan tangannya sambil mengikuti irama lagu. Dengan lembut, Bunda bisa putar tubuh Si Kecil seolah-olah ia menari dan mencocokkan gerakan-gerakan tersebut dengan lagu yang sedang Bunda nyanyikan.

3. Bermain puzzle

Bermain puzzle bisa menjadi cara yang tepat untuk stimulasi anak, termasuk untuk bayi usia 6 bulan agar perkembangannya bisa lebih optimal. Saat usia 6 bulan, bayi sudah bisa menangkap objek dengan lebih baik, Bun. Nah, Bunda bisa memilih permainan seperti puzzle sebagai upaya untuk mengasahnya.

Pilih puzzle dengan warna-warni yang menarik, ajak Si Kecil menyusunnya. Kegiatan ini dapat mengembangkan otot-otot tangan, kemampuan menangkap, koordinasi mata dan tangan. Simak manfaat bermain puzzle selengkapnya di artikel ini: Manfaat Bermain Puzzle untuk Kecerdasan Si Kecil

4. Bermain bubble

Permainan ini merupakan permainan sensorik sederhana untuk penglihatan bayi. Minta Ayah meniup bubble-nya setinggi garis pandang Si Kecil sehingga ia bisa melihat dan menjangkaunya.

Bunda bisa meminta Si Kecil untuk melihat bubble yang ditiup ayah dan sesekali minta dia untuk meraih dan memecahkannya. Kegiatan ini akan membantu mengembangkan kemampuan Si Kecil dalam melacak sebuah objek, mengembangkan penglihatan, dan koordinasi otot penglihatannya.

5. Bermain “Siapa itu?”

Bunda bisa ajak Ayah untuk memainkan permainan ini. Bunda yang mendampingi Si Kecil, sementara Ayah bersembunyi di balik sofa, tirai atau benda lain. Minta Ayah memanggil nama Si Kecil.

Bunda bisa memberikan petunjuk di mana sumber suara itu sambil berkata “wah, suara siapa itu?” Maka, Si Kecil akan melihat sekitar dan berusaha mencari sumber suara tersebut. Permainan ini akan membantu Si Kecil lebih mengenal namanya sendiri

6. Terbang

Bayi akan sangat senang kalau dia diajak bermain-main. Membuat Si Kecil seolah-olah bisa terbang, akan membuat dia tertawa bahkan menjerit karena sensasi yang membuatnya terkejut. Cara mainnya, pegang bayi dengan kedua tangan dibagian perutnya.

Lalu, angkat Si Kecil dengan lembut dan gerakkan ke atas ke bawah, ke depan dan kebelakang menyerupai pesawat atau burung yang sedang terbang bebas.

7. Membacakan dongeng

Kegiatan membacakan dongeng juga merupakan cara memberikan stimulasi yang tepat untuk anak usia 6 bulan. Kegiatan ini dapat melatih kemampuan bahasa dan kemampuan Si Kecil dalam mendengarkan.

Saat mendongeng, usahakan membaca dengan perlahan, menambahkan emosi dan gerakan sesuai dengan ceritanya. Dorong Si Kecil untuk tertawa, kaget agar proses mendongeng ini lebih interaktif.

8. Sit-Up

Jika Si Kecil sudah cukup kuat menyokong kepalanya sendiri, Bunda bisa membaringkannya di kasur. Letakkan tangan Bunda di bawahnya, kemudian secara perlahan arahkan Si Kecil untuk berdiri hingga posisi setengah duduk.

Saat Si Kecil menggunakan otot-ototnya untuk naik, Bunda bisa pegang tangannya dan membantunya untuk melakukan sit-up. Sit-up ini dapat membantu mengencangkan otot-ototnya, Bun.

9. Memantulkan kaki Si Kecil

Inilah saatnya melatih kekuatan kaki Si Kecil dengan aktivitas ini. Caranya, bantu Si Kecil berdiri di atas alas yang lembut misalnya kasur atau karpet. Pegang kedua tangannya dengan lembut, maka ia akan memantul-mantulkan kakinya sendiri.

10. Bermain air

Tidak selamanya bermain air itu negatif lho, Bun. Buat Si Kecil, bermain air saat mandi bisa menjadi stimulasi yang baik untuk anak dalam membantu menguatkan otot-otot punggung dan ketangkasannya.

Caranya, dudukkan Si Kecil dalam bak mandi dan berikan mainan di sekitarnya. Arahkan tangan Si Kecil untuk membuat cipratan-cipratan air diantara mainannya. Lakukan terus secara berulang, maka Si Kecil akan mengulangi tindakan tersebut dengan sendirinya.

Selain itu, Bunda bisa mencoba baby spa atau perawatan pijat untuk bayi yang ternyata juga melatih perkembangan motorik anak. Yuk, simak manfaatnya di sini: Manfaat Baby Spa untuk Melatih Motorik Bayi.

11. Memindahkan barang

Bayi usia 6 bulan sudah mulai bisa belajar merangkak. Bunda bisa meletakkan Si Kecil ke posisi tengkurap dan letakkan mainan yang bisa bergerak seperti mobil-mobilan di hadapannya.

Si Kecil akan terstimulasi meraih mainan tersebut dan ketika mainan itu bergerak, Si Kecil pun akan berusaha kembali meraihnya. Cara inilah dapat bermanfaat untuk membantu perkembangannya dan sekaligus membuat dia terhibur.

Bayi 6 Bulan Bisa Apa?

Pada usia ini, Si Kecil mulai menunjukkan beberapa perkembangan barunya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh bayi berusia 6 bulan:

  • Kemampuan motorik: Di usia ini Si Kecil sudah bisa berguling, meraih mainan, dan memegang benda. Selain itu, Si Kecil juga sedang belajar duduk secara mandiri atau masih membutuhkan bantuan Bunda.
  • Komunikasi dan bahasa: Si Kecil sudah mulai bisa merespon ketika dipanggil namanya dan mulai suka mengoceh dengan membuat berbagai suara. Di usia ini pula, dia sudah bisa memahami gerakan tangan Bunda.
  • Keterampilan sosial dan emosional: Di tahap ini Si Kecil mampu mengenali wajah Bunda dan keluarga dekat lainnya dan terkadang bisa menunjukkan tanda takut dan tidak nyaman ketika bertemu dengan orang baru.
  • Mengerti Makanan: Karena di tahap ini Si Kecil sudah siap MPASI, maka dia sudah mulai menunjukkan minat pada makanan padat dan suka mencicipi berbagai jenis makanan.

Selain yang sudah disebutkan di atas, Si Kecil di usia 6 bulan juga sudah pintar tertawa, belajar menirukan kata, dan juga meniru ekspresi wajah Bunda.

Baca Juga: Permainan Stimulasi Anak yang Bisa Dilakukan di Rumah Saat Musim Hujan

Itulah beberapa aktivitas dan permainan yang bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal. Selain itu, ada tips untuk Bunda yang memiliki bayi 6 bulan. Penasaran tipsnya apa saja? Berikut tipsnya untuk Bunda.

  1. Luangkan waktu untuk bermain secara interaktif bareng Si Kecil.
  2. Libatkan pasangan dan anggota keluarga lain untuk berinteraksi dengan Si Kecil.
  3. Saat Si Kecil menunjukkan minatnya turun akan permainan yang sedang ia mainkan, tetaplah bersabar dan tetap ajak Si Kecil berinteraksi.
  4. Jangan batasi hanya satu kegiatan atau permainan saja dan mainakan permainan tersebut secara berulang. Bila perlu, Bunda bisa membuat jadwal permainan yang harus dilakukan bareng bayi.
  5. Jauhkan benda atau apapun perabot rumah tangga yang dapat membahayakan Si Kecil.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dalam memilih permainan untuk mendukung perkembangan bayi usia 6 bulan. Jangan lupa selalu berikan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk mendukung agar tumbuh kembang anak lebih optimal. Tetap semangat, Bunda.

 Baca Juga: Stimulasi Tepat untuk Tumbuh Kembang Si Kecil