Obesitas pada anak-anak adalah isu kesehatan yang serius dan semakin meningkat prevalensinya. Menurut Dr. Genis Ginanjar Wahyu dalam bukunya "Obesitas Pada Anak", obesitas adalah kondisi di mana asupan kalori melebihi jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Si Kecil bisa dikategorikan obesitas jika tampak lebih gemuk dibandingkan anak lain seusianya, perutnya tampak berlemak dan berlipat, kulitnya lebih gelap di area tertentu, dan napasnya lebih pendek saat berolahraga.
Obesitas pada Si Kecil bukan hanya soal penampilan. Lebih dari itu, obesitas bisa berdampak buruk pada kesehatan dan pertumbuhan Si Kecil. Beberapa risiko penyakit yang bisa ditimbulkan oleh obesitas antara lain diabetes, hipertensi, kolesterol, penyakit jantung, dan pubertas dini. Selain itu, obesitas juga bisa mempengaruhi psikologis Si Kecil, seperti menurunkan tingkat kepercayaan diri dan memicu depresi.
Penyebab utama obesitas pada Si Kecil adalah asupan kalori yang berlebihan. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji dan makanan tinggi kalori, gula, dan lemak. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga bisa menjadi penyebab obesitas. Kemajuan teknologi saat ini membuat banyak permainan yang tidak memerlukan banyak gerakan fisik, seperti video games dan internet.
Untuk mencegah obesitas pada Si Kecil, penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan makanan dan aktivitas fisik Si Kecil. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
Dengan menerapkan pola hidup sehat, Si Kecil bisa terhindar dari bahaya obesitas.. Informasi selengkapnya seputar obesitas dan cara mengatasinya, bisa Bunda simak di artikel berikut ini: Obesitas pada Anak: Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasi
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kenali dan Cegah Bahaya Obesitas pada Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?