Dalam menjalani hidup, satu kemampuan saja tidak akan cukup untuk menyelesaikan berbagai persoalan manusia. Itu sebabnya, Tuhan sebenarnya sudah membekali Si Kecil dengan kecerdasan majemuk. Kecerdasan majemuk adalah konsep penilaian kecerdasan anak berdasarkan beberapa tolak ukur kemampuan, seperti verbal-linguistik, logis-matematis, spasial-visual, kinestetik, musikal, intrapersonal, interpersonal, dan naturalis.
Apakah Bunda ingin Si Kecil tumbuh cerdas? Salah satu cara menstimulasi kecerdasan Si Kecil bisa melalui permainan yang mendidik. Apa saja permainan yang mendidik (edukatif) dan dapat meningkatkan kecerdasan Si Kecil? Bunda, baca rekomendasi permainan edukatif yang mudah dan menyenangkan di artikel ini, yuk.
Jenga (stacking blocks) adalah alat permainan edukatif berbentuk kepingan balok berjumlah 54 balok yang harus disusun dulu menyerupai menara. Lalu, para pemain secara bergiliran mengambil satu balok dan meletakkan balok tersebut di bagian paling atas. Ketika saat mengambil balok dan menyebabkan menara roboh, maka pemain akan kalah.
Permainan jenga bagus untuk mengasah ketelitian, keterampilan, dan menstimulasi kemampuan motorik Si Kecil. Bunda bisa mendapatkan jenga di toko yang menjual berbagai alat permainan edukasi. Permainan edukatif yang mirip jenga, misalnya UNO Stacko dan Penguin Panic.
Storytelling adalah kegiatan bercerita, mendongeng, atau menyampaikan suatu cerita. Di era digital seperti sekarang, kemampuan bercerita menjadi salah satu kompetensi yang perlu dikuasai Si Kecil. Mengapa? Sebab, storytelling tidak hanya mengasah kemampuan bercerita Si Kecil saja lho, Bun, tetapi juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan jadi pendengar yang baik. Selain itu, storytelling juga dapat melatih kreativitas, menstimulasi dan mengasah critical thinking (berpikir kritis), serta problem solving (menyelesaikan masalah).
Bunda bisa menjadikan storytelling sebagai salah satu kegiatan seru sembari mengasah dan meningkatkan kecerdasan Si Kecil. Caranya bagaimana? Ikuti beberapa tips berikut ya, Bun:
Dalam keseharian, Bunda bisa menstimulasi Si Kecil agar terbiasa bercerita dengan cara memintanya menceritakan aktivitas dan kesehariannya, termasuk bercerita mengenai imajinasinya. Hal penting yang perlu Bunda lakukan ketika Si Kecil bercerita, fokuslah mendengarkan ceritanya. Jangan sambil main Hp atau melakukan kegiatan lain. Tujuannya, untuk memberi contoh cara jadi pendengar yang baik kepada Si Kecil.
Permainan jigsaw puzzles berbentuk potongan-potongan gambar yang harus disusun dengan menyesuaikan bentuk setiap potongan sehingga menjadi gambar yang utuh. Beberapa manfaat bermain jigsaw puzzles bagi Si Kecil, antara lain:
Pemilihan jigsaw puzzle bisa disesuaikan dengan usia Si Kecil ya, Bun. Jika Si Kecil berusia di bawah 5 tahun, pilih kepingan puzzle berukuran lebih besar dengan tingkat penyelesaian yang mudah. Semakin bertambah usia Si Kecil, Bunda bisa memberikan puzzle dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Scrabble adalah permainan menyusun huruf hingga membentuk kata tertentu pada papan atau kertas karton tebal. Umumnya, kata yang disusun dalam bahasa Inggris. Tetapi dalam kondisi tertentu, Bunda bisa kok mengajak Si Kecil bermain scrabble menggunakan bahasa Indonesia. Berikut manfaat bermain scrabble bagi Si Kecil:
Pretend play bisa diartikan sebagai bermain peran. Dalam permainan ini, biarkan Si Kecil mengekspresikan diri serta berimajinasi untuk menstimulasi dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Contoh peran yang bisa dimainkan bersama Si Kecil: pengasuh bayi, dokter, polisi, koki, penulis, princess, superhero, dan sebagainya.
Bermain peran bisa membantu meningkatkan kecerdasan sosial emosional, meningkatkan kreativitas dan imajinasi, melatih koordinasi anggota tubuh, mengasah kemampuan berbahasa serta berkomunikasi, dan masih banyak lagi.
Si Kecil yang cerdas sudah tentu menjadi harapan para Bunda. Makna cerdas di sini bukan berarti pandai di sekolah dan mendapat nilai tinggi saja lho, Bun. Cerdas yang sesungguhnya berarti Si Kecil memiliki kecerdasan majemuk, yang meliputi cerdas berbahasa, logika, musikal, gerak tubuh, gambar & ruang, memahami diri, sosial, naturalis, dan moral.
Memiliki kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence) memungkinkan Si Kecil lebih mampu untuk belajar berbagai hal, memahami lingkungan dengan cara yang lebih baik, bahkan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. Bagaimana cara mengetahui kecerdasan majemuk pada Si Kecil? Yuk, lakukan identifikasi kecerdasan majemuk di MIPP.
Selain mengidentifikasi kecerdasan majemuk dan mengajak Si Kecil bermain, Bunda juga bisa meningkatkan kecerdasan Si Kecil dengan memberikan susu yang mampu memenuhi kebutuhannya, lho. Biar nggak salah pilih susu, simak 3 rekomendasi susu kecerdasan Si Kecil berikut ini, yuk.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ternyata 5 Permainan Ini Bisa Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?