Kecerdasan Multitalenta

Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Si Kecil

Morinaga Platinum - 18 Juli 2023

Dalam menjalani kehidupan, Si Kecil memerlukan lebih dari satu kemampuan untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Oleh karena itu, Tuhan telah membekali mereka dengan apa yang disebut kecerdasan majemuk. Kecerdasan majemuk adalah konsep penilaian kecerdasan anak berdasarkan beberapa tolak ukur kemampuan, seperti verbal-linguistik, logis-matematis, spasial-visual, kinestetik, musikal, intrapersonal, interpersonal, dan naturalis.

Salah satu cara untuk menstimulasi kecerdasan Si Kecil adalah melalui permainan edukatif. Permainan edukatif tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat meningkatkan kecerdasan Si Kecil. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi permainan edukatif yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan Si Kecil.

Jenga (Stacking Blocks)

Jenga adalah permainan edukatif yang terdiri dari 54 balok yang harus disusun menjadi menara. Para pemain mengambil satu balok secara bergiliran dan meletakkannya di bagian paling atas. Jika menara roboh saat mengambil balok, pemain tersebut kalah. Jenga adalah permainan yang bagus untuk mengasah ketelitian, keterampilan, dan menstimulasi kemampuan motorik Si Kecil. Anda bisa mendapatkan Jenga di toko yang menjual berbagai alat permainan edukasi. Permainan edukatif lain yang mirip dengan Jenga adalah UNO Stacko dan Penguin Panic.

Storytelling

Storytelling adalah kegiatan bercerita atau mendongeng. Di era digital ini, kemampuan bercerita menjadi salah satu kompetensi yang perlu dikuasai Si Kecil. Storytelling tidak hanya mengasah kemampuan bercerita Si Kecil, tetapi juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan menjadi pendengar yang baik. Selain itu, storytelling juga dapat melatih kreativitas, menstimulasi dan mengasah berpikir kritis, serta menyelesaikan masalah.

Anda bisa menjadikan storytelling sebagai salah satu kegiatan seru sembari mengasah dan meningkatkan kecerdasan Si Kecil. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Kenalkan Si Kecil dengan berbagai buku dongeng dan bacakan secara rutin, misalnya satu hari satu cerita. Selama bercerita, libatkan Si Kecil dengan mengajaknya berbicara dan bertukar pendapat.
  • Gunakan cara bercerita seperti seorang pendongeng untuk mengasah imajinasi Si Kecil. Saat bercerita, Anda bisa menggunakan boneka, alat peraga, mengubah suara, menirukan bunyi, atau melibatkan gerak anggota tubuh untuk memperkuat cerita.
  • Dalam keseharian, Anda bisa menstimulasi Si Kecil agar terbiasa bercerita dengan cara memintanya menceritakan aktivitas dan kesehariannya, termasuk bercerita mengenai imajinasinya. Hal penting yang perlu Anda lakukan ketika Si Kecil bercerita, fokuslah mendengarkan ceritanya. Jangan sambil main Hp atau melakukan kegiatan lain. Tujuannya, untuk memberi contoh cara menjadi pendengar yang baik kepada Si Kecil.

Untuk mulai mengenalkan Si Kecil dengan storytelling, Bunda dapat memulainya dengan membacakan dongeng. Yuk, temukan rekomendasi cerita terbaiknya di artikel ini: 10 dongeng sebelum tidur.

Jigsaw Puzzles

Jigsaw puzzles adalah permainan yang terdiri dari potongan-potongan gambar yang harus disusun menjadi gambar yang utuh. Beberapa manfaat bermain jigsaw puzzles bagi Si Kecil antara lain:

  • Menstimulasi kecerdasan spasial (kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan visual, mengingat gambar, membayangkan suatu objek dalam berbagai sudut pandang, serta kesadaran akan bentuk dan ruang).
  • Melatih kemampuan berkonsentrasi menyelesaikan tugas.
  • Mempertajam memori, melatih koordinasi anggota tubuh, dan menstimulasi kemampuan menyelesaikan masalah.
  • Meningkatkan bonding antara Anda dan Si Kecil.

Pemilihan jigsaw puzzle bisa disesuaikan dengan usia Si Kecil. Jika Si Kecil berusia di bawah 5 tahun, pilih kepingan puzzle berukuran lebih besar dengan tingkat penyelesaian yang mudah. Semakin bertambah usia Si Kecil, Anda bisa memberikan puzzle dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Scrabble

Scrabble memang mainan untuk remaja dan dewasa, namun jika dipilihkan model yang tepat, bisa dimainkan oleh anak-anak balita juga loh. 

Jika Si Kecil masih berusia di bawah 5 tahun, Bunda bisa memilih scrabble dengan huruf dan papan yang berukuran lebih besar. Sedangkan kalau dia berusia dia tasnya, Bunda dapat memberikan scrabble berukuran standar.

Masih banyak lagi permainan lainnya yang edukatif. Yuk, lihat alat-alat permainan edukatifnya di sini: Mengenal 4 Jenis Alat Permainan Edukatif dan Manfaatnya

Bunda, permainan edukatif merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan Si Kecil. Dengan bermain, Si Kecil tidak hanya mendapatkan kesenangan, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang berharga. 

Oleh karena itu, pilihlah permainan yang sesuai dengan usia dan minat Si Kecil. Pastikan juga Bunda melibatkan diri dalam permainan tersebut. Dengan begitu, Si Kecil juga akan mendapatkan manfaat maksimal dari bermain.

Memiliki kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence) memungkinkan Si Kecil lebih mampu untuk belajar berbagai hal, memahami lingkungan dengan cara yang lebih baik, bahkan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. Bagaimana cara mengetahui kecerdasan majemuk pada Si Kecil? Yuk, lakukan identifikasi kecerdasan majemuk di MIPP.

Selain mengidentifikasi kecerdasan majemuk dan mengajak Si Kecil bermain, Bunda juga bisa meningkatkan kecerdasan Si Kecil dengan memberikan susu yang mampu memenuhi kebutuhannya, lho. Biar nggak salah pilih susu, simak 3 rekomendasi susu kecerdasan Si Kecil berikut ini, yuk.

Lihat Artikel Lainnya