Peran Orang Tua Dalam Kecerdasan Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 Februari 2017

Peran Orang Tua Dalam Kecerdasan Si Kecil

Tahukah Bunda kalau otak bayi baru lahir sangat menakjubkan? Bayangkan, ada seratus miliar sel saraf yang jika dibentangkan panjangnya lebih dari 96 kilometer. Betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh Si Kecil.  

Potensi yang ada memiliki peluang untuk tidak berkembang dengan baik karena stimulasi yang diberikan kurang memadai dan berkualitas. Bunda dan Ayah memegang peran penting dalam memberikan stimulasi tepat yang Si Kecil butuhkan agar ia bisa berkembang optimal. Lalu, apa saja yang dibutuhkan agar Si Kecil dapat mencapai potensi maksimalnya?

Nutrisi yang lengkap dan seimbang

Salah satu kunci menyiapkan anak yang cerdas adalah dengan memberikannya asupan gizi lengkap dan seimbang. Sel saraf membutuhkan nutrisi yang cukup untuk dapat tumbuh dengan maksimal.

Tidak sarapan pagi akan membawa dampak buruk bagi performa anak di sekolah. Kekurangan gizi secara umum juga dapat membuat Si Kecil menjadi lemas, cepat lelah, sulit konsentrasi, serta menghambat pertumbuhan otak. Nah, agar Si Kecil lebih berenergi dan konsentrasi, pastikan sarapan Si Kecil mengandung nutrisi yang baik ya Bun. Berikut beberapa nutrisi yang sebaiknya ada dalam menu sarapan Si Kecil. Cek di sini yuk: Nutrisi Penting Untuk Menu Sarapan Anak

Stimulasi

Bermain adalah salah satu bentuk stimulasi yang menyenangkan. Melalui bermain, Si Kecil dapat mengeksplorasi dan mempelajari segala sesuatu yang berada di lingkungannya. Banyak sekali jenis permainan yang dapat dilakukan, yang memberikan manfaat yang berbeda-beda baginya. Ada jenis permainan yang dapat melatih motorik kasar, halus, kemampuan kognitif, berbahasa, memecahkan masalah, berpikir kritis, dan lain-lain.

Sebagai orangtua, Bunda dan Ayah harus dapat memilihkan jenis permainan yang membangun dan sesuai dengan usia Si Kecil.

Cinta dan kasih sayang

Pastikan agar Si Kecil merasa disayangi dan dilindungi. Dengan siraman cinta dan kasih sayang, Si Kecil akan tumbuh dengan kepribadian dan tingkah laku yang lebih baik, serta memiliki kemampuan belajar dan memori yang lebih baik pula. Selain cinta dan kasih sayang yang diberikan, orang tua juga terlebih dulu menurunkan kecerdasannya secara genetik lho, Bun. Cari tahu di sini yuk: Benarkah Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu? 

Tidur cukup

Si Kecil membutuhkan jadwal tidur teratur dan durasi tidur yang cukup. Bayi usia 1-6 bulan memerlukan tidur sebanyak 14-16 jam per hari. Sementara itu, bayi 6-12 bulan memerlukan tidur 14 jam sehari. Ketika Si Kecil menginjak usia 1-3 tahun, ia membutuhkan tidur 13 jam sehari. Anak usia 4-6 tahun “hanya” membutuhkan tidur 11 jam sehari.

Tidur membantu pembentukan memori dan proses belajar Si Kecil. Cukup tidur juga bermanfaat untuk menjaga emosi dan perilaku anak agar lebih terkontrol.