Anak susah makan tentu bikin Bunda resah dan gelisah. Padahal, sudah jadi rahasia umum jika masa pertumbuhan Si kecil membutuhkan nutrisi dalam jumlah besar. Namun, sebelum Bunda kepikiran lebih dalam, kenali yuk apa penyebab dan kita mengatasi anak masalah anak susah makan.
Asupan makanan menjadi sumber utama nutrisi agar tumbuh kembang Si Kecil bisa optimal, namun bagaimana ketika Si Kecil malah menolak asupan tersebut? Rupanya kondisi ini juga dihadapi oleh banyak orangtua. Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan YouGov Inggris, terdapat 1 dari 4 orangtua yang menyerah menghadapi masalah anak yang sudah makan.
Orangtua yang dihadapkan pada kondisi anak susah makan mengaku mengalami stress dan frustasi. Sebenarnya apa penyebab Si Kecil enggan menerima makanan yang disuguhkan? Dilihat dari segi penyebab, ternyata bisa dijumpai banyak faktor. Diantaranya adalah:
Hal-hal inilah yang menjadikan Si Kecil lebih memilih menolak untuk makan, dan kadang bisa berlangsung hingga beberapa hari. Selain itu, bisa jadi Si Kecil tidak mau makan karena picky eater. Picky eater yaitu kondisi Si Kecil yang menolak untuk makanan dalam jumlah yang cukup. Hal ini tentu menjadi tantangan untuk Bunda, terutama jika saat sedang liburan. Untuk mengatasinya, baca artikel berikut yuk: Tips Mengatasi Anak Picky Eater Saat Liburan.
Jika satu sampai dua hari pertama, biasanya orangtua masih bisa tenang, namun sampai di hari ketiga sudah mulai khawatir.
Menghadapi situasi ini memang tidak mudah, sebab jika memaksa Si Kecil untuk makan, ada risiko Si Kecil malah trauma. Selanjutnya tidak mau makan sama sekali dan memberi risiko Si Kecil kekurangan nutrisi bahkan jatuh sakit. Namun, membiarkan kondisi ini begitu saja juga bukan tindakan tepat. Berikut beberapa kiat yang bisa dicoba untuk dilakukan:
Memaksa Si Kecil untuk makan adalah kesalahan karena malah membuat Si Kecil trauma dan menolak makan dalam jangka panjang sehingga berbahaya. Tetaplah sabar karena secara naluri Si Kecil akan makan dengan sendirinya ketika merasa lapar. Meski Si Kecil menolak makanan yang disiapkan, tetap siapkan makanan secara teratur supaya saat Si Kecil lapar bisa langsung menyantapnya.
Menghadapi masalah anak susah makan sebaiknya mulai membiasakannya untuk ikut terlibat dalam proses pembuatan makanan tersebut. Mulai dari menu apa yang diinginkan dan ajak Si Kecil untuk memasak di dapur. Jangan lupa pula untuk membiasakan diri makan bersama, sebab Si Kecil yang melihat orangtuanya makan maka akan tertarik untuk makan juga.
Berkreasi dengan makanan yang dibuat juga menjadi solusi tepat untuk dilakukan. Ketika tampilan makanan di piring lebih menarik, biasanya akan menggugah selera makan Si Kecil. Bunda bisa belajar bagaimana menyajikan menu secara kreatif, misalnya dengan membuat menu makan ala Jepang seperti bento, yaitu bekal dekoratif yang tentunya menarik bagi Si Kecil.
Apabila Si Kecil menolak makan karena lebih menyukai makanan tertentu yang selama ini disajikan, alias menolak makanan baru, maka usahakan tetap memperkenalkan menu-menu baru. Awali dengan dikombinasikan antara menu baru dan menu lama, lalu ajak makan bersama. Lambat laun Si Kecil akan tertarik untuk mencicipinya. Lihat contoh menu baru di sini yuk, bisa disajikan untuk anak umur mulai 2 tahun lho: Menu Makan Anak 1-2 Tahun
Waktu makan sebaiknya juga menjadi waktu bermain bagi Si Kecil, maka buatlah suasana makan lebih menyenangkan. Misalnya tetap mengajak Si Kecil bercerita atau memberi makan Si Kecil sambil menonton acara favoritnya.
Agar Si Kecil lebih memilih untuk makan, maka penting untuk membatasi jumlah air minum. Hindari pemberian minum baik air putih, susu, bahkan jus buah menjelang jam makan. Tujuannya untuk membuat Si Kecil lapar dan tertarik untuk makan dengan sendirinya.
Ketika anak susah makan, Bunda bisa mencoba menerapkan beberapa kiat di atas untuk mengatasinya. Dianjurkan pula untuk tetap memberi asupan lain, seperti susu Morinaga. Dengan sinergi faktor Kecerdasan Multitalenta, Pertahanan Tubuh Ganda, dan Tumbuh Kembang Optimal, Morinaga mendukung Si Kecil menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Penyebab dan Kiat Mengatasi Anak Susah Makan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?