Perawatan Anak

Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Susu Jika Sakit?

Morinaga Platinum - 17 November 2022

Sebagian ibunda sering bertanya, jika anak mereka sakit dan perlu minum obat, bolehkah minum obat setelah minum susu? Sebab, mereka sering mendengar bahwa ada beberapa obat di mana jika mau diminum, maka jarak minum obat dan susu harus berbeda sekian jam. Karena obat-obat tersebut memang dapat rusak jika diminum berdekatan dengan susu.

Bunda, memang ada beberapa jenis obat antibiotik yang khasiatnya akan berkurang jika diminum berdekatan dengan minum susu. Baca artikel ini yuk, untuk tahu mana obat yang tidak boleh diminum bersama susu, dan mana obat yang tidak boleh diminum berdekatan.

Jarak Minum Obat dan Minum Susu yang Dianjurkan

Jika ada pertanyaan, “Boleh nggak sih Si Kecil minum susu setelah minum obat?” Maka jawabannya, tergantung jenis obatnya. Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini sekaligus melihat kondisi Si Kecil, apakah ada gangguan lambung dan saluran pencernaan atau tidak. 

Mengapa? Sebab, ada obat yang ketika diminum bersamaan dengan susu tidak menimbulkan efek samping tertentu. Sebaliknya, ada pula obat yang ketika berinteraksi dengan susu malah menimbulkan efek samping, terganggunya proses penyerapan obat dan metabolisme, atau malah membuat obat jadi kurang efektif untuk menyembuhkan penyakit. 

Sementara jika jenis obat yang wajib dikonsumsi Si Kecil merupakan jenis obat-obatan yang tidak boleh diminum berbarengan dengan susu atau jenis makanan lainnya, sebaiknya beri jarak antara 1-2 jam. Tujuannya, agar obat bisa tetap efektif menyembuhkan penyakit dan mengurangi potensi terjadinya efek samping. Meskipun begitu, Bunda juga wajib mencermati efek samping setiap obat pada anak. Sebab, ada beberapa obat tertentu yang bisa membuat anak mengalami mimisan. Untuk penjelasan lengkapnya, baca artikel berikut yuk: Penyebab Mimisan Pada Anak dan Cara Mengatasinya.

Obat yang Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Susu

Selain memperhatikan jarak minum obat dan minum susu, Bunda perlu mencari tahu jenis obat mana yang boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu dan mana yang tidak. Untuk obat yang boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu biasanya obat tersebut memiliki efek samping, seperti gangguan pencernaan atau menyebabkan mual dan iritasi lambung. Nah, mengkonsumsi obat jenis ini bersamaan dengan susu atau makanan lainnya bisa mengurangi efek samping tersebut. Beberapa jenis obat yang boleh diminum dengan susu, antara lain:

  • Obat non steroid anti inflamasi (NSAID), seperti ibuprofen, diclofenac, aspirin, naproxen. Efek samping obat-obatan jenis ini biasanya dapat memicu gangguan lambung atau menyebabkan iritasi usus. Mengonsumsi obat bersamaan dengan minum susu atau makanan lain bisa membantu mengurangi efek samping dari obat. 
  • Obat kortikosteroid, seperti prednisolone dan dexamethasone, bisa menyebabkan meningkatnya pembuangan kalsium dan kalium dalam tubuh. Untuk mengurangi efek samping, dokter atau apoteker akan menganjurkan minum obat jenis ini berbarengan dengan minum susu atau makanan lain agar tubuh terhindar dari kekurangan kalsium dan kalium.
  • Obat antibiotik jenis metronidazole juga sebaiknya diminum dengan susu atau jenis makanan lain untuk mengurangi efek samping obat, yaitu bisa menyebabkan iritasi lambung.

Bunda sudah tahu jarak minum obat dan minum susu yang dianjurkan serta jenis obat apa saja yang boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu. Pastikan pemberian obat untuk Si Kecil setelah berkonsultasi dengan dokter dan sesuai dengan aturan minum obat yang biasa tercantum di kemasan obat atau berdasarkan anjuran dokter, seperti:

  • Berapa kali obat harus di minum dalam sehari?
  • Dosis obat setiap kali minum.
  • Apakah obat harus diminum sebelum makan atau sesudah makan?

Mulai sekarang, Bunda perlu lebih berhati-hati lagi ya dalam memberikan obat untuk Si Kecil. Selain itu, Bunda juga harus jeli memilih susu yang tepat untuk Si Kecil. Berikut tips memilih susu pertumbuhan untuk balita. Simak, yuk.