Manajemen Keluarga

Cara Agar Si Kecil Belajar Secara Efektif dan Menyenangkan

Morinaga Platinum - 24 Januari 2019

Terdapat beberapa cara belajar efektif dan seru yang bisa membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik untuk anak-anak. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan variasi dalam metode belajar, seperti penggunaan gambar, video, atau berdiskusi secara aktif. 

Bunda juga bisa mengajak anak belajar sambil bermain dengan menggunakan aktivitas kreatif  untuk membantu mereka memahami dan mengingat informasi. Yuk, simak tips mengajari Si Kecil dengan cara efektif dan menyenangkan berikut ini. 

Cara Agar Si Kecil Bisa Belajar Secara Efektif 

Dalam mendidik anak untuk memiliki kebiasaan belajar yang baik, orang tua membutuhkan banyak waktu dan kesabaran. Setiap anak memiliki kepribadian yang unik sehingga bisa memberikan respon yang berbeda-beda ketika diajak belajar. Bunda perlu mencari cara yang menarik dan efektif agar anak tertarik untuk mempelajari sesuatu.

Lakukan pendekatan yang lembut dan beritahu Si Kecil bahwa dengan belajar, ia akan mempelajari banyak hal-hal baru yang seru. Jelaskan juga bahwa dengan belajar, Si Kecil akan bisa menggapai cita-cita impiannya di masa depan. 

Buat Sesi Belajar Nyaman Untuk Si Kecil

Tidak ada yang baku dalam menjalani sesi belajar. Bunda bisa menyalakan musik agar suasana belajar nyaman untuk Si Kecil. 

Pilih musik yang tidak terlalu bising. Pertimbangkan untuk menyetel lagu yang tidak memiliki banyak lirik agar konsentrasi Si Kecil tidak terganggu dan perhatiannya teralihkan. Volume juga bisa disesuaikan. Atau Bunda bisa bertanya, kira-kira apa yang bisa membuat Si Kecil nyaman belajar.

Kurangi Benda yang Bisa Mengalihkan Perhatiannya

Tantangan terbesar orang tua zaman sekarang adalah gadget yang menarik perhatian Si Kecil. Demi sesi belajar yang kondusif, anak harus dijauhkan dari benda-bendar yang bisa mengalihkan perhatiannya seperti permainan, gadget atau smartphone, TV, dll.

Dengan mengurangi benda-benda yang bisa mengganggu konsentrasinya, anak bisa lebih fokus dengan sesi belajarnya.

Jika sebelumnya Bunda belum ada kesepakatan dengan Si Kecil soal durasi screen time, sebaiknya segeralah membuatnya. Batasi screen time-nya dua jam per hari. Alihkan perhatian 

Si Kecil dari televisi dengan mengajaknya membaca buku atau bermain bersama-sama. Dengan melakukan aktivitas tersebut, otak Si Kecil akan terstimulasi lebih baik ketimbang menonton TV.

Pilih Mainan yang Bersifat Edukatif

Tidak bisa dipungkiri pasti Si Kecil terbiasa bermain game elektronik menggunakan gadget. Di luar sesi belajarnya, Si Kecil pun tetap memperoleh pengetahuan dari hal-hal baru yang ia pelajari. 

Dibanding ia hanya bermain gadget, Bunda bisa mengarahkannya bermain game yang bisa mengembangkan daya pikir Si Kecil, seperti puzzle atau permainan mencocokkan gambar. Jadi, sambil bermain Si Kecil juga belajar. Tentunya poin ini berkaitan erat dengan kesepakatan mengenai pembatasan durasi screen time, ya, Bunda.   

Atur Jadwal Tetap untuk Belajar

Untuk menstimulasi anak agar ia mau belajar, orang tua perlu berdiskusi dengan Si Kecil dan membuat kesepakatan terkait kapan waktu belajar untuk Si Kecil. Atur jam mulai, durasi, sesi istirahat, dan juga waktu selesai belajar. Bantu anak untuk berkomitmen dengan jadwal belajar yang sudah disepakati.

Meskipun di awal pasti sulit untuk mengikuti waktu belajar, dalam beberapa minggu, Si Kecil akan terbiasa dengan waktu belajarnya dan menjadi bagian dari rutinitasnya sehari-hari.

Agar jadwal ini berjalan lancar, Bunda perlu membuat konsep belajar yang bisa memicu Si Kecil lebih antusias, seperti apa caranya? Yuk simak selengkapnya di sini Bun: Tips agar aktivitas belajar jadi lebih menyenangkan.

Buat Jeda Istirahat saat Belajar

Duduk dan belajar selama berjam-jam tanpa henti tanpa istirahat justru akan membuat hasil belajar tidak maksimal. Sebaiknya, biarkan anak beristirahat selama beberapa menit saat sesi belajarnya untuk menyegarkan otaknya. 

Misalnya dengan memberikan istirahat 5 menit untuk setiap kali Si Kecil belajar selama 25 menit. Waktu istirahat bisa dikomunikasikan juga dengan Si Kecil ya Bun, agar ia tetap nyaman saat belajar.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Selain stimulasi, perkembangan otak Si Kecil juga dipengaruhi oleh nutrisi yang tepat. Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan amat penting untuk pertumbuhan otak Si Kecil. 

Bunda bisa memberikannya sayur bayam dan buah alpukat yang tinggi asam folat, bagus untuk proses tumbuh kembang otak. Keduanya juga tinggi zat besi dan energi agar Si Kecil tidak mudah lelah.

Variasi dalam Metode Belajar

Memanfaatkan beragam metode belajar seperti visual (gambar, video), auditif (mendengarkan penjelasan), dan kinestetik (aktivitas fisik) membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik. 

Misalnya, menggunakan gambar atau video untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit dipahami, memungkinkan anak untuk memvisualisasikan informasi tersebut dengan lebih baik.

Memahami Gaya Belajar Anak 

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Mengenali gaya belajar anak (visual, auditori, atau kinestetik) dan menyesuaikan metode belajar dengan gaya mereka masing-masing dapat meningkatkan efektivitas belajar secara keseluruhan.

Dengan memahami gaya belajar anak, khususnya gaya belajar auditori, Bunda dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang sesuai dan mendukung perkembangan optimal Si Kecil. Temukan lebih banyak informasi dan tips dalam artikel ini: Mengenal Gaya Belajar Auditori Anak dan Cara Menerapkannya.

Diskusi dan Berpartisipasi Aktif

Mendorong anak untuk berdiskusi tentang materi pembelajaran atau berpartisipasi secara aktif dalam kelas dapat membantu mereka memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik. Ini juga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan pendapat dan bertanya saat ada hal yang tidak mereka mengerti.

Bagaimana, Bunda? Tidak sulit, kan, membiasakan Si Kecil untuk rajin belajar? Untuk memberikan dorongan kepada Si Kecil, Bunda juga bisa memberikan pemahaman bahwa belajar adalah bagian dari kewajibannya. Namun saat menjelaskan hal ini, jangan lupa untuk menjelaskan haknya juga ya Bun agar keduanya seimbang. Untuk menambah referensi Bunda, cek artikel berikut yuk: Hak dan Kewajiban Anak Di Rumah

Referensi:

  • The School Run. How to help your child learn more effectively. https://www.theschoolrun.com/how-help-your-child-learn-more-effectively. (Diakses pada 14 Desember 2023).
  • Twinkl. What is Effective Learning?. https://www.twinkl.co.id/teaching-wiki/effective-learning. (Diakses pada 14 Desember 2023).
Lihat Artikel Lainnya