Menidurkan bayi dengan posisi tengkurap terkadang enggan dilakukan oleh beberapa Bunda. Dengan alasan menghindari hal buruk pada Si Kecil, beberapa Bunda pun memilih untuk menidurkan bayinya dengan terlentang. Padahal posisi tengkurap dipercaya dapat menghasilkan manfaat yang baik bagi tumbuh kembang bayi, lho. Yuk, simak beberapa penjelasan mengenai keuntungan posisi tengkurap pada bayi!
Tulang tengkorak bayi yang masih belum sempurna, membuat kepalanya masih cukup elastis. Karena itulah, posisi tengkurap dipercaya dapat menghindari bentuk kepala bayi peyang atau gepeng akibat tidur terlentang terus menerus. Posisi tengkurap juga mampu mempercepat pembentukan tengkorak Si Kecil.
Posisi tengkurap nyatanya dapat membantu Si Kecil melatih kekuatan otot lehernya. Pasalnya, dalam posisi tengkurap bayi akan terdorong untuk mengangkat kepalanya sendiri. Biasanya kemampuan ini sudah bisa dilakukan saat bayi menginjak usia 4 bulan.
Bunda, posisi tengkurap nyatanya dapat membuat tidur Si Kecil lebih nyenyak lho. Hal ini dikarenakan, tengkurap mampu meredam refleks kaget saat bayi tertidur. Dengan begitu, bayi bisa merasa lebih terjaga saat tidur, dan tentunya mampu meredam efek rewel baginya.
Pada posisi tengkurap, posisi paru-paru berhadapan dengan kasur dan menopang tubuhnya. Hal ini justru akan membentuk tulang paru-paru yang lebih kuat, dengan begitu fungsi paru-paru pun akan bekerja dengan baik. Meskipun terbukti mampu memberikan berbagai manfaat, Bunda pun masih perlu berhati-hati saat menindurkan bayi dalam posisi tengkurap. Sebaiknya Bunda tidak menindurkan Si Kecil terlalu lama dalam posisi tengkurap, berikanlah juga pengawasan. Dengan begitu, Bunda bisa mengganti posisi Si Kecil saat ia sudah tidak merasa nyaman.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ketahui Manfaat Tengkurap untuk Bayi
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?