Kembangkan Potensi Si Kecil Sejak Dini

Morinaga Platinum ♦ 1 Februari 2017

Kembangkan Potensi Si Kecil Sejak Dini

Anak-anak dapat menjadi apa pun yang mereka inginkan. Adalah tugas Bunda dan Ayah sebagai orang tua untuk membimbing Si Kecil dan mengenali potensi dirinya agar Si Kecil tumbuh menjadi pribadi cerdas dan berkualitas.

Pada usia balita, Si Kecil akan memerlihatkan sifat dan karakternya dengan lebih jelas. Ia juga mulai belajar untuk bergantung pada dirinya sendiri serta dalam proses membangun rasa percaya diri. Si Kecil juga akan lebih banyak berinteraksi dengan teman sebayanya. Ia akan belajar banyak hal dari interaksi sosial tersebut. Misalnya bagaimana caranya berbagi dengan teman, bergantian memakai suatu fasilitas, hingga cara memperlakukan orang lain. 

Tidak hanya itu saja, hubungannya dengan Bunda dan Ayah pun berkembang ke tahap baru. Si Kecil mulai dapat menunjukkan kepedulian kepada Bunda dan Ayah, mulai memahami bahwa Bunda dan Ayah juga memiliki keinginan, perasaan, dan kebutuhannya sendiri. Ia  juga mulai dapat menunjukkan rasa sayangnya kepada Bunda dan Ayah.

Berikut adalah kiat yang dapat diterapkan oleh Bunda dan Ayah untuk membina karakter Si Kecil:

Setiap Anak Itu Unik

Tiap individu itu unik. Tidak percaya? Tak ada satu pun individu yang memiliki sifat dan karakter sama persis, bahkan pada saudara kembar identik sekalipun. Biarkan Si Kecil menjadi dirinya sendiri. Jangan paksa ia menjadi seseorang atau membandingkannya dengan individu lain. Ia pasti memiliki sisi unik dan positif berbeda, kedua hal itulah yang perlu Bunda dan Ayah kenali, gali, serta kembangkan.

Bunda juga perlu membuat Si Kecil percaya akan kemampuannya sendiri. Sikap yang Bunda tunjukkan akan menentukan apakah Si Kecil akan cenderung menjadi percaya diri atau malah jadi minder. Yuk, Bunda, lihat halaman berikut untuk memahami cara membuat anak jadi percaya diri:  5 Cara Membuat Anak Percaya Diri dan Berani

Bermain Adalah Belajar

Cara paling efektif untuk anak-anak belajar adalah melalui aktivitas bermain. Bermain memegang peranan penting dalam perkembangan fisik, mental, kognitif, maupun emosional. Bermain mengajarkan Si Kecil bagaimana bekerja dalam kelompok, mengatasi konflik, memupuk imajinasi, mengambil keputusan, dan mencoba berbagai peran yang berbeda. Melalui bermain, Si Kecil belajar mandiri, berkreasi, memimpin, dan mengeksplorasi.

Tahukah Bunda, belajar sambil bermain juga dapat Si Kecil lakukan melaui kegiatan fiel trip. Apa itu field trip dan bagaimana kegiatan ini dapat menjadi ruang untuk belajar dan berbain bagi anak-anak? Pelajari selengkapnya di sini: Field Trip: Belajar Sambil Bermain

Jangan Memberi Si Kecil Label

Tanpa disadari kita seringkali memberikan julukan untuk Si Kecil, seperti “Si Gendut” atau “Si Pemarah”. Dikhawatirkan pemberian julukan atau pelabelan tersebut dapat membentuk paksa karakternya, padahal mungkin sebenarnya ia dapat berkembang menjadi lebih baik jika tidak mendapat panggilan tertentu. Jadi, sebaiknya hindari pelabelan Si Kecil, ya, Bunda.

Menjadi Teladan, Bukan Menggurui

Siapa lagi teladan Si Kecil yang utama kalau bukan Bunda dan Ayah. Contohkan nilai-nilai baik yang dapat diikuti oleh Si Kecil. Hindari sikap menggurui dan membentuk anak menjadi sesuai dengan keinginan Bunda dan Ayah. Biarkan ia bereksplorasi namun tetap bertanggung jawab.

Pola asuh adalah kunci dari pembentukan karakter Si Kecil. Oleh karena itu, orang tualah yang paling berperan dalam hal ini. Kenali, gali, dan bina karakter Si Kecil agar ia tumbuh menjadi pribadi cerdas dan berkualitas.