Setiap anak memiliki kecerdasan majemuk berbeda. Kecerdasan majemuk adalah konsep yang dikembangkan oleh pakar pendidikan dari Amerika Serikat, Profesor Howard Gardner. Ada delapan kecerdasan majemuk pada Si Kecil; linguistik, logika matematika, musikal, kinestetik, visual spasial, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Kali ini kita akan membahas mengenai Si Kecil yang dikaruniai kecerdasan kinestetik.
Tiap anak memiliki bakat berbeda sehingga gaya belajarnya pun tidak sama. Metode dalam mempelajari sesuatu tergantung pada bagaimana cara mereka menyerap dan menyatukan informasi. Untuk Si Kecil dengan kecerdasan kinestetik, cara belajar yang efektif adalah melalui gerak tubuh atau kinestetik atau biasa disebut mover.
Umumnya, Si Kecil dengan kecerdasan kinestetik lebih mahir dalam bidang olahraga dan seni yang menggunakan gerak tubuh. Ia juga mahir menggunakan instrumen sehingga cocok bila menjadi ahli bedah, atau dokter gigi. Ingin tahu bagaimana mengoptimalkan perkembangan kecerdasan kinestetik Si Kecil?
Prinsip belajar: hands-on/active learning
Lupakan proses belajar pasif di mana Si Kecil harus duduk tenang dan mendengarkan penjelasan. Mereka akan cepat bosan. Si Kecil dengan kecerdasan kinestetik membutuhkan proses belajar melalui sentuhan, tindakan, gerakan dan aktivitas yang sifatnya hands-on. Mereka belajar melalui:
(1) Manipulasi objek dan benda-benda,
(2) Melakukan eksperimen dan tugas-tugas yang bersifat fisik,
(3) Menguasai suatu keterampilan melalui pengulangan (repetisi).
Beberapa contoh praktis
Bunda bisa coba hal berikut ini jika Si Kecil termasuk anak dengan kecerdasan kinestetik:
Nah, nggak sulit kan Bunda? Bisa langsung praktik di rumah nih. Selamat bersenang-senang, ya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kecerasan Kinestetik Si Kecil Dan Cara Mengembangkannya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?