Tumbuh Kembang

Cara Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik pada Anak

Morinaga Platinum - 21 Juli 2023

Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu jenis kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh Howard Gardner, pakar pendidikan dari Amerika Serikat. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan anak berinteraksi melalui gerakan tubuhnya. Cari tahu penjelasan selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Kecerdasan Kinestetik?

Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan yang menunjukkan kemampuan anak dalam memahami dunia melalui sentuhan fisik dan gerakan tubuh. Anak dengan kecerdasan kinestetik biasanya lebih mahir dalam aktivitas yang memerlukan koordinasi motorik, seperti olahraga, menari, atau bermain alat musik.

Contoh Kecerdasan Kinestetik pada Anak

Anak dengan kecerdasan kinestetik memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Anak yang memilki kecerdasan kinestetik sering menonjol dalam berbagai jenis olahraga, seperti sepak bola, basket, atau renang.
  • Mampu mengekspresikan diri dengan baik melalui tarian, baik itu tarian tradisional atau modern.
  • Lebih cepat dalam memahami cara membangun atau memperbaiki sesuatu, seperti merakit puzzle atau membuat kerajinan tangan.
  • Kemampuan untuk menggunakan alat musik dan memahami ritme, melodi, serta gerakan fisik yang terkoordinasi bisa menjadi indikasi dari kecerdasan kinestetik.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik pada Anak

Tiap anak memiliki bakat berbeda sehingga gaya belajarnya pun tidak sama. Metode dalam mempelajari sesuatu tergantung pada bagaimana cara mereka menyerap dan menyatukan informasi. Untuk Si Kecil dengan kecerdasan kinestetik, cara belajar yang efektif adalah melalui gerak tubuh atau kinestetik atau biasa disebut mover.

Berikut adalah beberapa prinsip belajar yang perlu diterapkan untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan kinestetik Si Kecil:

1. Active Learning

Lupakan proses belajar pasif di mana Si Kecil harus duduk tenang dan mendengarkan penjelasan. Mereka akan cepat bosan. Si Kecil dengan kecerdasan kinestetik membutuhkan proses belajar melalui sentuhan, tindakan, gerakan, dan aktivitas yang sifatnya hands-on. Mereka belajar melalui:

  • Manipulasi objek dan benda-benda.
  • Melakukan eksperimen dan tugas-tugas yang bersifat fisik.
  • Menguasai suatu keterampilan melalui pengulangan (repetisi).

2. Perbanyak Aktivitas Fisik

Ajak Si Kecil untuk beraktivitas fisik, seperti meniru gerakan Bunda, melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu atau mengepel, atau bermain olahraga. Setelah selesai, minta Si Kecil menceritakan yang dirasakan dan menjelaskan prosesnya.

3. Eksplorasi Kreatif

Berikan ruang dan waktu untuk bergerak dan bereksplorasi. Perdengarkan musik yang disukai Si Kecil dan mintalah untuk mengikuti irama musik tersebut. Ajak Si Kecil ke lingkungan atau tempat yang baru serta luas, seperti taman bermain atau arena seni, di mana mereka dapat bereksplorasi melalui gerakan atau memegang objek di tempat tersebut.

4. Asah Keterampilan dan Kreativitasnya

Bantu Si Kecil mengeksplorasi hobinya, seperti mendorongnya berpartisipasi dalam kompetisi olahraga atau seni pertunjukan. Dukung keterampilan dan kreativitasnya dalam menciptakan atau memperbaiki sesuatu, misalnya melalui bermain balok, seni melipat kertas, atau membuat rumah dari pasir atau lilin.

Dengan mengimplementasikan pendekatan di atas, Bunda dapat membantu mengembangkan kecerdasan kinestetik Si Kecil dengan lebih maksimal. Ingatlah bahwa setiap anak unik, dan mendukung potensi mereka dengan cara yang sesuai akan membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Selamat menggali potensi kecerdasan kinestetik Si Kecil!

Jika Bunda tertarik mengenali kecerdasan majemuk lainnya, yuk baca selengkapnya di artikel: Jenis-jenis kecerdasan majemuk dan cara meningkatkannya.

Lihat Artikel Lainnya