Bayi mengalami perkembangan yang pesat dalam mencapai berbagai milestone pertumbuhan. Salah satu pencapaian penting adalah kemampuan untuk duduk tanpa dukungan. Biasanya, bayi mulai belajar duduk secara mandiri sekitar usia 4 hingga 7 bulan.
Ini adalah tahap yang menarik dalam perjalanan pertumbuhan bayi, di mana mereka mengasah kekuatan otot leher, punggung, dan inti tubuh mereka untuk mendukung diri mereka sendiri saat duduk.
Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, menciptakan momen penting dalam perjalanan perkembangan motorik mereka. Untuk informasi selengkapnya mengenai umur berapa bayi bisa duduk dan tanda-tandanya, baca sampai selesai, ya!
Pada umumnya, Si Kecil mulai belajar duduk di usia 4 hingga 7 bulan. Sedangkan beberapa data menunjukkan jika Si Kecil bisa duduk secara mandiri sekitar usia 7 hingga 9 bulan.
Berdasarkan informasi ini, maka kemampuan duduk bisa dibagi menjadi 2 fase, yaitu:
Sebagian besar bayi bisa duduk dengan bantuan saat berusia sekitar 4 hingga 7 bulan, tetapi karena belum memiliki keseimbangan yang baik, mereka masih membutuhkan Bunda untuk menahan tubuhnya.
Kemampuan untuk duduk tanpa bantuan atau secara mandiri umumnya mulai terlihat di usia 7 hingga 9 bulan. Di usia ini, otot leher, punggung, dan perut Si Kecil sudah cukup kuat untuk menahan tubuhnya saat duduk.
Seiring perkembangan mereka, sebagian besar bayi mulai memperoleh kekuatan otot yang cukup untuk duduk sendiri tanpa bantuan tambahan di sekitar rentang usia tersebut.
Terkait kemampuan duduk, hal penting yang perlu Bunda perhatikan adalah tidak perlu terburu-buru agar Si Kecil segera mencapai perkembangan ini. Kemampuan duduk di usia ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan motoriknya, seperti kemampuan mengangkat kepala dan menjaga keseimbangannya.
Penting untuk diingat bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi ada kemungkinan variasi dalam waktu yang dibutuhkan untuk mencapai milestone ini.
Bunda, yuk ketahui tanda-tanda bayi sedang belajar duduk dan akan segera bisa duduk berikut ini:
Perkembangan pesat pertama bayi ialah mampu mengangkat kepalanya. Tahap tersebut menandakan bahwa otot dan tulang leher Si Kecil telah sempurna dan berfungsi dengan baik. Namun, Bunda jangan terburu-buru memaksa Si Kecil duduk, pasalnya ini hanyalah satu dari beberapa tanda lain saat Si Kecil siap duduk.
Ciri lain yang menandakan bayi Bunda sudah mampu duduk ialah saat Si Kecil mampu mengendalikan tubuhnya. Si Kecil mampu terlentang dari posisi tengkurap ataupun sebaliknya.
Ingat ya Bun, tengkurap memiliki peran penting untuk otot Si Kecil. Oleh karena itu, ada beberapa saran untuk melakukan tummy time setiap harinya. Untuk mengetahui penjelasan lengkap hal ini, yuk baca: Manfaat Bayi Tidur Tengkurap.
Ketika Bunda menyadari bahwa Si Kecil telah mampu menggenggam sesuatu, itulah penanda bahwa motorik bayi telah bekerja dengan baik. Pasalnya, jika motorik halus Si Kecil telah berfungsi dengan baik, ia akan mampu untuk menopang tubuhnya ke posisi duduk.
Bunda, beberapa ciri di atas kiranya yang menjadi tanda bahwa bayi telah siap untuk duduk. Meskipun begitu, ada baiknya jika Bunda tak memaksakannya Si Kecil untuk duduk. Biarkan Si Kecil mencoba sampai ke posisi duduk dengan sendirinya.
Berbeda jika usia Si Kecil sudah cukup matang, namun tak kunjung menunjukkan tanda-tanda tersebut. Ketahui perkembangan bayi di usia 0-12 bulan, untuk mengetahui tahapan perkembangannya. Bunda bisa melakukan beberapa stimulasi pada Si Kecil, seperti membiarkannya tengkurap dalam waktu yang cukup lama, ataupun menyandarkannya pada bantal yang cukup tinggi untuk mendorongnya agar duduk.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Sendiri?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?