Manajemen Keluarga

Jadikan Si Kecil Lebih Percaya Diri

Morinaga Platinum - 19 Juni 2016

Menjadi dambaan bagi setiap orangtua memiliki Si Kecil yang pandai, supel, serta percaya diri. Namun sudahkan Si Kecil menjadi pribadi yang percaya diri?

Rasa percaya diri tidak muncul begitu saja namun perlu dibangun semenjak dini dan terus berkembang hingga menjadi dewasa. Kepercayaan diri seseorang sangat dipengaruhi oleh padangan maupun ekspektasi orang lain yang berada di lingkungan terdekatnya. Karena rasa percaya diri adalah bagaimana seseorang memandang dirinya dan seberapa besar ia menilai dirinya sendiri.

Kepercayaan diri Si Kecil dapat berkembang dengan baik apabila ia merasakan dicintai oleh orang-orang di sekitarnya dan ia mempunyai kemampuan. Kedua unsur ini harus seimbang sehingga Si Kecil akan memiliki kepercayaan diri yang baik.

Seiring dengan bertambahnya usia, Si Kecil akan semakin memahami dirinya dan mulai dapat mengambil keputusan atas apa yang akan ia lakukan atau inginkan. Dan ketika Si Kecil sudah mulai bersekolah, tentunya ia akan semakin mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya dibandingkan dengan teman-teman sekolahnya.

Bagi Si Kecil kepercayaan ini menjadi senjatanya dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di dunia luar. Bagi Si Kecil yang memiliki rasa percaya diri, ia akan dengan mudah menangani berbagai persoalan di hidupnya. Si Kecil cenderung menjadi pribadi yang optimis, realistis, dan positive thinking. Namun bagi Si Kecil yang memiliki kepercayaan diri rendah, ia akan cenderung mudah menyerah, stress, dan emosional dalam menghadapi berbagai persoalan.

Peran Ayah dan Bunda menjadi sangat penting dalam menumbuhkan kepercayaan diri bagi Si Kecil sejak dini. Apabila Si Kecil terlanjur menjadi pribadi yang tidak percaya diri maka akan sulit untuk mengubahnya. Berikut beberapa tips bagi Ayah dan Bunda untuk memupuk rasa percaya diri pada Si Kecil:

Menjadi Teladan bagi Si Kecil

Ayah dan Bunda adalah sosok panutan dan teladan yang terbaik bagi Si Kecil. Si Kecil akan menjadi pribadi yang percaya diri apabila Ayah dan Bunda menjadi pribadi yang optimis dan positif. Tunjukkan pada Si Kecil bahwa setiap persoalan hidup dapat diselesaikan apabila kita bersikap tenang dan berkepala dingin.

Tunjukkan Bahwa Ia Disayangi dan Dilindungi

Kepercayaan diri Si Kecil akan semakin bertumbuh apabila ia dapat merasakan bahwa ia disayangi dan dilindungi oleh Ayah dan Bunda. Selalu sempatkan diri untuk memberikan semangat serta pelukan hangat bagi Si Kecil. Apabila terjadi perselisihan antara Ayah dan Bunda, hindari bertengkar di hadapan Si Kecil.

Jangan Marahi Si Kecil

Apabila Si Kecil melakukan kesalahan, tunjukkan dan berikan koreksi atas kesalahannya dengan kasih sayang. Hindari memarahinya dengan nada yang tinggi serta menyalahkannya. Berikan ia pengertian bahwa apa yang dilakukan tidak benar dan katakana bahwa Ayah dan Bunda memahami apa yang ia rasakan. Lalu berikan solusi atas kesalahan yang telah ia lakukan.

Selalu Menjaga Perkataan Ayah dan Bunda

Apabila Si Kecil mengalami kegagalan, tetap berikan pujian untuk usaha yang telah dilakukannya. Penting untuk menanamkan kepada Si Kecil bahwa yang terpenting bukanlah hasil melainkan proses yang telah dilakukan. Namun, jangan berlebihan dalam memberikan pujian sehingga ia tidak menjadi pribadi yang sombong di kemudian hari.

Mengoreksi Pemahaman yang Salah

Bunda, terkadang Si Kecil merasa bahwa ia tidak mampu menyelesaikan suatu hal atau bahkan ia cenderung menyepelekan suatu hal karena merasa hebat. Pemahaman yang tidak tepat seperti ini perlu dikoreksi oleh Ayah atau Bunda dengan membantu memahami apa saja kelebihan dan kekurangan Si Kecil.

Nah, tidak sulit kan Ayah dan Bunda untuk membantu Si Kecil menjadi pribadi yang memiliki  kepercayaan diri.

Lihat Artikel Lainnya