Perawatan Anak

Strategi Efektif Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Morinaga Platinum - 19 Juli 2023

Daya tahan tubuh anak merupakan faktor penting yang menentukan kesehatan dan perkembangan mereka. Berikut adalah lima strategi efektif yang dapat Bunda terapkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak Bunda.

1. Menyajikan Makanan Bergizi

Makanan bergizi adalah fondasi utama dalam membangun daya tahan tubuh anak. Menurut William Sears, M.D., makanan berwarna cerah seperti wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi kaya akan karotenoid, fitonutrien yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Fitonutrien ini berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi dan melindungi anak Bunda dari penyakit kronis di masa depan.

Selain buah dan sayur, susu juga merupakan sumber nutrisi penting lainnya. Susu Morinaga, misalnya, kaya akan DHA, protein, berbagai mineral dan multivitamin, serta dilengkapi dengan Probiotik Triple Bifidus dan Prebiotik GOS yang dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Bunda bisa memilih susu Morinaga yang kini formulanya telah disempurnakan dengan kandungan yang tinggi DHA. Susu ini juga dilengkapi dengan Probiotik Triple Bifidus, serta Prebiotik jenis GOS. Prebiotik ini berbeda ya dari probiotik. Lihat ya, Bunda, perbedaannya di sini: Prebiotik, Sangat Berbeda dari Probiotik

Formula dalam Susu Morinaga juga mengandung protein, berbagai mineral, dan multivitamin. Bersama Morinaga, yuk, dukung Si Kecil meraih mimpi besarnya sejak dini, karena #WaktuTakBisaKembali.

2. Menjaga Kualitas dan Kuantitas Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak. Menurut Kathi Kemper, M.D., kurang tidur dapat mengurangi jumlah sel imun dalam tubuh, membuat anak lebih rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya.

Untuk anak di bawah 1 tahun, waktu tidur idealnya adalah hingga 16 jam setiap hari. Sedangkan untuk anak balita, waktu tidur idealnya adalah 11-14 jam, dan untuk anak prasekolah, waktu tidur idealnya adalah 10-13 jam. Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail terkait waktu tidur ideal dan pentingnya memenuhi kebutuhan waktu tidur Si Kecil, baca artikel berikut yuk: Jam Tidur Anak yang Ideal Sesuai Usianya

Menurut Dr Kemper, apabila Si Kecil menolak untuk tidur siang, Bunda dapat menidurkan Si Kecil lebih awal pada malam hari, sehingga kebutuhan jam tidur Si Kecil tetap tercukupi. Bunda juga bisa memberikan susu yang kaya akan alfa lactabumin, sehingga bantu meningkatkan kualitas tidur Si Kecil. Selain itu, masih ada cara lain agar rutinitas tidur siang Si Kecil terganggu. Selengkapnya yuk baca: Tips Mengatasi Anak yang Susah Tidur Siang.

3. Mengajak Anak Berolahraga Secara Rutin

Olahraga rutin dapat meningkatkan jumlah sel imun pada anak, seperti yang ditemukan oleh Ranjit Chandra, M.D. Bunda bisa membiasakan anak untuk rutin berolahraga dengan melakukan aktivitas olahraga bersama, seperti bersepeda, berjalan kaki sore, atau bermain tenis.

4. Jangan Biarkan Si Kecil Stres

Stres dapat membuat anak lebih rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan anak memiliki waktu untuk bermain dan merasa senang. Bunda juga perlu menghabiskan waktu bersama anak dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menceritakan hal-hal yang membuat mereka khawatir.

Di sisi lain, penting juga bagi Bunda untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan stres pada Si Kecil, gejala yang bisa Bunda perhatikan, hingga cara mencegahnya. Untuk mengetahuinya, baca artikel berikut ya Bun: Penyebab Stres pada Anak dan Cara Mengatasinya

5. Memastikan Anak Mendapatkan Sinar Matahari yang Cukup

Sinar matahari membantu tubuh manusia memproduksi vitamin D, yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Anak yang kekurangan vitamin D akan terhambat pertumbuhannya dan rentan terhadap virus atau bakteri. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan anak mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap harinya.

Prof. dr. Madarina Julia, Ph.D. menyarankan waktu berjemur yang optimal adalah saat bayangan tubuh lebih pendek dari tinggi tubuh anak, yaitu mulai dari jam 10.00 pagi. Durasi berjemur yang disarankan adalah sekitar 10 hingga 15 menit.

Setelah mengetahui strategi efektif ini, Bunda dapat mulai menerapkannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak Bunda. Namun, penting untuk Bunda ketahui bahwa ketahanan tubuh Si Kecil terhadap berbagai macam penyakit juga didukung oleh imunisasi. Ini merupakan imunisasi dasar yang wajib dipenuhi sejak ia lahir. Untuk memahami imunisasi dan jadwa yang dianjurkan IDAI, baca artikel berikut: Jadwal Imunisasi Anak Usia 0 - 2 Tahun Anjuran IDAI

Lihat Artikel Lainnya